BerandaPesantrenUjian Semester Ganjil Mapel SKI Kelas XI

Ujian Semester Ganjil Mapel SKI Kelas XI

 

Tulisan sebelumnya: Metode, Waktu, dan Referensi Pembelajaran SKI: Sejarah Daulah Bani Umayyah

Mata Pelajaran (Mapel): Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

Kelas/Semester: XI/Ganjil

Guru Mapel: Muhammad Farid Wajdi, S.H.i

Pengawas: Guru/Pembina Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep

Waktu: 60 Menit

Sifat Ujian: Open Book (Diperbolehkan Menggunakan Perangkat Smartphone, dengan pengawasan Guru/Pembina)

Related Post: Perkembangan Islam Pasa Masa Daulah Bani Umayyah

Pengantar

Bahwa sesuai dengan Rencana Program Pembelajaran (RPP) K-13 untuk Mapel Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas XI Semester Ganjil, maka hal-hal pokok yang wajib dijelaskan/dijawab oleh siswa(i)/santriwati adalah sebagai berikut:

Related Post: Materi Pelajaran SKI Kelas XI Kurikulum 2013

Jawablah Pertanyaan-pertanyaan berikut ini

1. Jelaskan Proses lahirnya Khilafah Daulah Bani Umayyah!

2. Tuliskan Fase-fase pemerintahan Khilafah Bani Umayyah?

3. Sebutkan Khalifah-khalifah yang terkenal dan kebijakan pemerintahannya?

4. Jelaskan secara ringkas Perkembangan Peradaban Bani Umayyah I di Damaskus

5. Jelaskan Masa kelemahan sampai runtuhnya Bani Umayyah I di Damaskus

Lihat pula: Daulah Bani Umayyah Menjelang Keruntuhannya

Ketentuan Menjawab:

Jawablah di kolom komentar postingan dan Setelah menjawab, harapkan dituliskan Nama Lengkap, Kelas, dan NIS-nya.

Selamat Bekerja!

29 KOMENTAR

  1. Nur Qalbiyah Afqiah
    XI IPS

    1. proses lahirnya Bani Umayyah adalah saat ali menyerahkan kekhalifahan kepada muawiyah pada 25 rabiul awal 41 hijriah

    Dinasti bani Umayyah adalah sistem pemerintahan dengan gaya monarchi absolut, jadi sistem pemilihan kepemimpinan itu berdasarkan garis keturunan, dan ini adalah dinasti pertama dalam dunia islam mengantikan sistem Khulafaur Rasyidin (pemilihan berdasarkan suara rakyat).
    Berdirinya Dinasti Bani Umayyah ini pada tahun 661 – 750 masehi di jazirah arab, dan berlaku di Cordoba, ibu kota spamyol pada tahun 750 – 1013 masehi. Pemimpin dinasti bani Umayyah pertama adalah Muawiyah bin Abi Sufyan sekaligus pendiri dinasti Umayyah. Walaupun pada masa awal dirinya dinasti ini penuh dengan kelicikan dan tipu daya pemerintahan dinasti bani Umayyah banyak sekali hal terjadi mulai dari perluasan wilayah kekuasaan sampai dengan pembangun infrastruktur dalam negeri.
    Dinasti ini berdiri setelah terjadinya perang shiffin dimana pertempuran tersebut terjadi antar pihak Ali radhiallahu anhu melawan muawiyah bin abi sofyan yang menuntut qisas atas kematian sepupunya utsman radhiallahu anhu. Akhir dari perang ini adalah dengan terbunuhnya amar bin yasir radhiallahu anhu, dan para pasukan pun menggangkat mushaf yang diikatkan dengan tombak serta mengangkatnya tinggi tinggi. Setelah genjatan senjata terjadi akhirnya diadakan perundingan antara kubu sayidina ali radhiallahu anhu dengan diwakili oleh Abu Musa Al-Asy’ari dan dari kubu muawiyah amr bin ash. Setelah melalui perundingan keduanya sepakat untuk mencopot sayyidan ali radhiallahu anhu dan muawiyah dari jawaban khalifahnya. Akan tetapi amr bin ash malah berbuat licik dengan menyatakan muawiyah sebagai khalifah yang sah dan penerus dari sayidina utsman radhiallahu anhu. Disini lah awal mula berdirinya dinasti muawiyah

    2. Fase-Fase Pemerintahan Bani Umayyah I Damaskus
    Fase pemerintahan berdirinya Bani Umayyah I (92 tahun), terbagi menjadi :
    1. Fase Berdiri (Fase Pembentukan dan Pembinaan).
    Fase berdiri dimulai dari berdirinya Bani Umayyah pada tahun 662 M (40 H), sampai ke masa pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik pada saat agama Islam masuk Eropa atau Andalusia pada tahun 711 M yang dibawa oleh Tariq bin Ziad tahun.
    2. Fase Kemajuan.
    Fase kemajuan BAni Umayyah dimulai dari masa pemerintahan Khafilah Sulaiman bin Abdul Malik hingga masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Azis yang merupakan khalifah yang ke 8 dari Bani Umayyah I Damaskus. Pada fase ini agama Islam telah berkembang hampir di seluruh penjuru dunia, termasuk wilayah Asia Tenggara sampai wilyah Asia Timur Jauh.
    3. Fase Lemah Sampai Runtuh.
    Fase lemah sampai runtuh dimulai dari masa pemerintahan Khalifah Yazid bin Abdul Malik yang tidak mampu mengendalikan pemerintahan seperti Khalifah Walid dan Sulaiman yang merupakan kakaknya. Hal tersebut terjadi dikarenakan ketika pengangkatan Yazid bi Abdul Malik masih usia muda sampai adanya pengangkatan 2 khalifah dalam waktu satu tahun berjalan yaitu Yazid bin Walid (khalifah ke-12) dan Ibrahim bin Walid (khalifah ke-13). Kondisi ini berlanjut sampai keruntuhan bani Umayyah pada tahun 132 H ketika terbunuhnya khalifah ke 14, yakni Marwan bin Muhammad dalam pertempuran al-Zab melawan pasukan pimpinan Abu Abbas Assafah (keturunan Abasi).

    3. Khalifah-khalifah Bani Umayyah yang Terkenal
    a. Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan
    Khalifah ini terkenal karena keberaniannya saat memproklamirkan Bani Umayyah I tahun 40 H pada saat Ali Bin Abi Thalib masih memerintah sebagai Khalifah terakhir dari Khulafaurrasyidin. Meskipun cara yang dilakukannya tidak sesuai dengan nilai agama, tetapi beliau mampu menetapkan beberapa kebijakan yang mendorong perkembangan Bani Umayyah:
    1) Membentuk Departemen dan Duta yang berfungsi menyiapkan beberapa sahabat utama untuk diutus ke berbagai penjuru dunia
    2) Membeli beberapa profesional administrasi keuangan dan tata usaha dari daerah Byzantium dan dipekerjakan dalam pemerintahan Bani Umayyah
    3) Memperluas kekuasaan atau mengembangkan wilayah di daerah yang sangat subur dan strategis yaitu Afrika Utara, India, dan Byzantium.
    b. Khalifah Marwan Bin Hakam
    Khalifah ini terkenal sebagai seorang yang bijaksana, berpikiraqn tajam, fasih berbicara dan berani. Beliau ahli pembacaan Al Qur’an dan banyak meriwayatkan hadis Rasulullah dari Umar bin Khattab dan Ustman Bin Affan. Khalifah ini terkenal dan berjasa dalam menertibkan alat-alat takaran dan timbangan serta berjasa dalam menciptakan mata uang sebagai alat jual beli. Khalifah Marwan adalah khlaifah yang berani memberantas pemberontak dengan cara yang keras dan tegas, sehingga menyebablan pemerintahannya kondusif dan programnya berjalan lancar.
    c. Khalifah Walid Bin Abdul Malik
    Khalifah ke-6 yang memerintah bersamaan dengan permintaan bantuan dari pemerintah Gothiyah Barat kepada Islam. Khalifah Al Walid memenuhi permintaan itu dengan mengirim 12.000 pasukan Islam yang dipimpin Thariq bin Ziad. Misi ini berhasil dan mampu memukul mundur pasukan Viagoth aristokrasi Jerman. Semenjak fenomena itu penguasa Gotiyah mempersilahkan Thariq dan pemuka Islam untuk berdakwah dengan bebas dan aman di Andalusia. Masa khalifah Al Walid merupakan masa kejayaan Bani Umayyah I. Pada saat itu masyarakat patuh dan cinta kepada khalifah Al walid. Keadaan pemerintahan yang sebaik itu membuka kesempatan untuk memperluas wilayah ke daerah Afrika dan Eropa Barat.
    d. Khalifah Umar Bin Abdul Aziz
    Khalifah ke-8 ini hanya memimpin selama 3 tahun. Namun dalam kepemimpinanya, masyarakat mengalami peningkatan kualitas secara signifikan terutama dalam hal ekonomi. Taraf pendapatan dan kehidupan sosial masyarakat begitu tinggi, untuk menyalurkan zakat sangat sulit. Zakat kaum aghniya akhirnya diserahkan ke baitul maal selanjutnya difungsikan untuk pembangunan fisik dalam masyarakat (masjid, sekolah, perpustakaan). Umar dipilih oleh mayoritas masyarakat secara murni karena keberhasilannya menjadi gubernur di Syiria dan masyarakat sudah bosen dengan para pemimpin Bani Umayyah yang korup dan berakhlak tercela. Ada beberapa keistimewaan dari Umar bin Abdul Aziz:
    1) Jabatan khalifah yang akan dipangkunya ditawarkan lebih dahulu kepada rakyat, akan tetapi mayoritas masyarakat lebih memilih Umar bin Abdul Aziz
    2) Beliau lebih mementingkan agama dari pada politik
    3) Mementingkan persatuan umat Islam dari pada golongan
    4) Penyiaran Islam dilakukan atau disiarkan dengan cara damai
    5) Adil terhadap semua pihak
    6) Sopan dan santun dalam bertutur
    7) Mementingkan kebutuhan umum dari pada kebutuhan pribadi
    8) Membuka forum untuk masyarakat luas, bertanya tentang hal agama, hukum dan persoalan sosial lainnya
    9) Mampu mengangkat status sosial dan drajat masyarakat hingga sulit mencari orang miskin penerima zakat
    10) Memerintah kepada masyarakat Islam Madinah untuk mengumpulkan dan menyeleksi hadis
    Kebijakan-kebijakan Pemerintahan Bani Umayyah I Damaskus
    Kebijakan pemerintahan Bani Umayyah I yang sangat berpengaruh bagi perkembangan Islam adalah pada saat Muawiyah bin Abi Sufyan memerintah sebagai khalifah pertama, dia menetapkan beberapa kebijakan, yaitu:
    a. Memperluas wilayah Islam di 3 wilayah yang rata-rata subur: Afrika Utara, India, dan Byzantium. Byzantium lebih utama ditaklukkan karena selain subur, masyarakatnya menganut nasrani ortodoks.
    b. Membentuk Departemen dan Duta, dengan tugas untuk mengirim beberapa duta Islam membawa misi Islam ke beberapa wilayah: Cina, India, Indonesia, Bukara, Tajikistan, Samarkan, Afrika Utara dan Andalusia.
    c. Mengangkat beberapa profesional dalam bidang Administrasi keuangan dari orang-orang Byzantium untuk dipekerjakan dalam pemerintahan Islam.
    Khalifah-khalifah Bani Umayyah lain yang ikut menetapkan beberapa kebijakan monumental pada masa pemerintahannya, di ntaranya:
    a. Masa pemerintahan Marwan Bin Hakam, mata uang ditetapkan sebagai alat resmi pemerintahan untuk barter. Sejarah mata uang pertama kali diciptakan di dunia dan dijadikan sebagai alat tukar.
    b. Masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan semua pemberontak. Alhasil keadaan pemerintahan menjadi kondusif dan perkembangan peradaban menjadi lancar.
    c. Kebijakan untuk mengirim pasukan Islam sebesar 12.000 pasukan ke Eropa atau Andausia terjadi tahun 711 M oleh Khalifah Walid bin Abdul Malik, Khalifah Bani Umayyah ke-6.
    d. Masa pemerintahan Umar Bin Abdul Aziz, beliau mengeluarkan perintah agar masyarakat Islam di Madina, Hijaz dan sekitarnya untuk menghimpun, menyeleksi dan menyempurnakan hadis.
    Para khalifah tersebut adalah sumber inspirasi dan motivasi besar bagi kekuasaan Bani Umayyah I di dalam menata kekuasaan selanjutnya. Dalam hal ini kebijakan Khalifah Muawiyah sangat berpengaruh. Sehingga dijadikan sebagai peletakan pondasi Bani Umayyah menjadi kuat dan sangat strategis.

    4. Daulah Bani Umayah yang ibukota pemerintahannya terletak di Damaskus, berlangsung selama lebih kurang 91 tahun diperintah oleh 14 orang khalifah. Kejayaan Bani Umayah dimulai pada masa Abdul Malik dan berakhir pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz. Sepeninggal Umar, kekhalifahan mulai melemah dan akhirnya tumbang. Penyebabnya adalah para khalifah lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan umum. Walaupun demikian, kemajuan-kemajuan di bidang arsitektur, kesenian dan perdagangan berhasil dicapai pada masa Bani Umayah.
    Tentunya sangat menarik dalam mengkaji dinamika khilafah Bani Umayah ini. Sebab selain khilafah ini berada pada masa transisi, berbagai intrik menarik terjadi di zaman ini. Mulai dari banyaknya khalifah yang tidak berpihak pada rakyat sampai pembunuhan Husein bin Ali di Karbala. Semoga dengan mengkaji perkembangan Islam pada kurun ini akan memperkaya wacana kita terutama dalam hal politik Islam.

    5. Faktor runtuhnya bani umayyah=
    1. Figur khalifah yang lemah
    Yaitu, perpindahan ibukota dari madinah ke damaskus merupakan sebab awal munculnya faktor kelemahan khalifah.
    2. Hak istimewa bangsa arab dan suriah.
    Yaitu, ketidakadilan bani umayyah terhadap perlakuan orang mawali dan orang persia yang mengistimewakan bangsa arab dan suriah.
    3. Pemerintahan yang korup dan tidak demokratis.
    Yaitu, tentang pengingkaran janji ammul jama’ah tentang pengangkatan khalifah setelah muawiyah yang pada saat itu muawiyah mengangkat putra mahkotanya sebagai penerus khalifah.
    4. Perebutan kekuasaan dalam anggota keluarga dinasti umayyah.
    Yaitu, pada masa pemerintahan marwan bin hakam yang menginginkan anaknya, abdul malik dan abdul aziz sebagai khalifah.
    5. Tidak adanya pemimpin politik dan militer yg handal.
    Yaitu, terjadi setelah pemerintahan hisyam bin abdul malik
    6.munculnya gerakan pemberontak
    7. Serangan dari kelompok abu muslim al khurasani dan abu abbas as-saffah.

  2. 1. Dinasti Bani Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada tahun 41H/661 M di Damaskus dan berlangsung hingga pada tahun 132 H/750 M. Muawiyah bin Abu Shofyan adalah seorang politisi handal di mana pengalaman politiknya sebagai Gubernur Syam pada zaman Khalifah Ustman bin Affan cukup mengantarkan dirinya mampu mengambil alih kekusaan dari genggaman keluarga Ali Bin Abi Thalib. Tepatnya setelah Hasan bin Ali menyerahkan kursi kekhalifahan secara resmi kepada Muawiyah bin Abu Sofyan dalam peristiwa Ammul Jama’ah.

    2.Fase pemerintah dinasti bani ummayah:
    Fase Berdiri (Fase Pembentukan dan Pembinaan)

    Fase Kemajuan

    Fase Lemah sampai Runtuh

    1. Fase berdiri atau fase pembentukan dan pembinaan

    Dimulai dari berdirinya Bani Umayyah pada tahun 40 H atau 662 M sampai masa pemerintahan Walid bin Abdul Malik khalifah ke-6 ketikaIslam masuk Eropa atau Andalusia yang dibawa oleh Thariq bin Ziad tahun 711M.

    2. Fase kemajuan

    Dimulai dari masa khalifah ke-7 Sulaiman bin Abdul Malik sampai masa Umar bin Abdul Aziz khalifah yang ke-8 dari pemerintaha Bani Umayyah 1 Damaskus.

    3. Fase lemah sampai runtuh

    Dimulai dari masa kekuasaan Yasid bin Abdul Malik khalifah ke-9 yang tidak bisa mengendalikan pemerintahan sepertikeduakakaknya Walid dan Sulaiman.

    3.khalifah muawiyah bin abi sufyan
    Khalifah marwan bin hakam
    Khalifah umar bin abdul aziz
    Khalifah walid bin abdul malik

    4. Daulah Bani Umayah yang ibukota pemerintahannya terletak di Damaskus, berlangsung selama lebih kurang 91 tahun diperintah oleh 14 orang khalifah. Kejayaan Bani Umayah dimulai pada masa Abdul Malik dan berakhir pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz. Sepeninggal Umar, kekhalifahan mulai melemah dan akhirnya tumbang. Penyebabnya adalah para khalifah lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan umum. Walaupun demikian, kemajuan-kemajuan di bidang arsitektur, kesenian dan perdagangan berhasil dicapai pada masa Bani Umayah.
    Tentunya sangat menarik dalam mengkaji dinamika khilafah Bani Umayah ini. Sebab selain khilafah ini berada pada masa transisi, berbagai intrik menarik terjadi di zaman ini. Mulai dari banyaknya khalifah yang tidak berpihak pada rakyat sampai pembunuhan Husein bin Ali di Karbala. Semoga dengan mengkaji perkembangan Islam pada kurun ini akan memperkaya wacana kita terutama dalam hal politik Islam.

    5. 1. Figur khalifah yang lemah
    Yaitu, perpindahan ibukota dari madinah ke damaskus merupakan sebab awal munculnya faktor kelemahan khalifah.
    2. Hak istimewa bangsa arab dan suriah.
    Yaitu, ketidakadilan bani umayyah terhadap perlakuan orang mawali dan orang persia yang mengistimewakan bangsa arab dan suriah.
    3. Pemerintahan yang korup dan tidak demokratis.
    Yaitu, tentang pengingkaran janji ammul jama’ah tentang pengangkatan khalifah setelah muawiyah yang pada saat itu muawiyah mengangkat putra mahkotanya sebagai penerus khalifah.
    4. Perebutan kekuasaan dalam anggota keluarga dinasti umayyah.
    Yaitu, pada masa pemerintahan marwan bin hakam yang menginginkan anaknya, abdul malik dan abdul aziz sebagai khalifah.
    5. Tidak adanya pemimpin politik dan militer yg handal.
    Yaitu, terjadi setelah pemerintahan hisyam bin abdul malik.
    6.munculnya gerakan pemberontak
    7. Serangan dari kelompok abu muslim alkhurasani dan abu abbas as-saffah.

  3. Nama: PUTRI YULITA SHABANA
    Kelas : XI.IPA

    1.) Proses lahirnya Khalifah Daulah Bani umayyah:
    Dinasti Bani Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada tahun 41H/661 M di Damaskus dan berlangsung hingga pada tahun 132 H/750 M. Muawiyah bin Abu Shofyan adalah seorang politisi handal di mana pengalaman politiknya sebagai Gubernur Syam pada zaman Khalifah Ustman bin Affan cukup mengantarkan dirinya mampu mengambil alih kekusaan dari genggaman keluarga Ali Bin Abi Thalib. Tepatnya setelah Hasan bin Ali menyerahkan kursi kekhalifahan secara resmi kepada Muawiyah bin Abu Sofyan dalam peristiwa Ammul Jama’ah.

    2.)fase-fase pemerintahan Bani umayyah:
    1.fase berdiri (fase pembentukan)
    2.fase kemajuan
    3.fase lemah sampai runtuh

    3.)khalifah-khalifah yang terkenal dan kebijakan pemerintahannya:
    1.Abu Abbas As-safah=
    menerapkan politik bersahabat membentuk gerakan bawah tanah dan melakukan propaganda.
    2.Abu Jafar Al-mansur=
    -untuk menjadikan Baghdad sebagai ibukota Khilafah ‘Abbasiyyah
    – memindahkan pasar yang berdekatan dengan Dar al-Imarah, ke Bab al-Karakh
    -melakukan pelebaran jalan-jalan.
    -mendemonstrasikan pasukannya dengan seragam dan persenjataannya.
    3.Harun Ar-rasyid=
    -Membangun kota Baghdad yang terletak diantara sungai eufrat dan tigris dengan bangunan-bangunan megah.
    -Membangun tempat-tempat peribadatan.
    -Membangun sarana pendidikan, kesehatan, perdagangan, dan kesenian.

    4.)Perkembangan peradaban Bani umayyah I di Damaskus:
    Daulah Bani Umayah yang ibukota pemerintahannya terletak di Damaskus, berlangsung selama lebih kurang 91 tahun diperintah oleh 14 orang khalifah. Kejayaan Bani Umayah dimulai pada masa Abdul Malik dan berakhir pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz. Sepeninggal Umar, kekhalifahan mulai melemah dan akhirnya tumbang. Penyebabnya adalah para khalifah lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan umum. Walaupun demikian, kemajuan-kemajuan di bidang arsitektur, kesenian dan perdagangan berhasil dicapai pada masa Bani Umayah.

    5.)Kelemahan sampai runtuhnya Bani Umayyah I di Damaskus:
    1. Figur khalifah yang lemah
    Yaitu, perpindahan ibukota dari madinah ke damaskus merupakan sebab awal munculnya faktor kelemahan khalifah.
    2. Hak istimewa bangsa arab dan suriah.
    Yaitu, ketidakadilan bani umayyah terhadap perlakuan orang mawali dan orang persia yang mengistimewakan bangsa arab dan suriah.
    3. Pemerintahan yang korup dan tidak demokratis.
    Yaitu, tentang pengingkaran janji ammul jama’ah tentang pengangkatan khalifah setelah muawiyah yang pada saat itu muawiyah mengangkat putra mahkotanya sebagai penerus khalifah.
    4. Perebutan kekuasaan dalam anggota keluarga dinasti umayyah.
    Yaitu, pada masa pemerintahan marwan bin hakam yang menginginkan anaknya, abdul malik dan abdul aziz sebagai khalifah.
    5. Tidak adanya pemimpin politik dan militer yg handal.
    Yaitu, terjadi setelah pemerintahan hisyam bin abdul malik
    6.munculnya gerakan pemberontak
    7. Serangan dari kelompok abu muslim al khurasani dan abu abbas as-saffah.

  4. Faradilla Mulyasari
    XI.IPA

    JAWAB:
    1. proses lahirnya Bani Umayyah adalah saat ali menyerahkan kekhalifahan kepada muawiyah pada 25 rabiul awal 41 hijriah. Berdirinya Dinasti Bani Umayyah ini pada tahun 661 – 750 masehi di jazirah arab, dan berlaku di Cordoba, ibu kota spamyol pada tahun 750 – 1013 masehi. Pemimpin dinasti bani Umayyah pertama adalah Muawiyah bin Abi Sufyan sekaligus pendiri dinasti Umayyah. Dinasti ini berdiri setelah terjadinya perang shiffin dimana pertempuran tersebut terjadi antar pihak Ali radhiallahu anhu melawan muawiyah bin abi sofyan yang menuntut qisas atas kematian sepupunya utsman radhiallahu anhu. Akhir dari perang ini adalah dengan terbunuhnya amar bin yasir radhiallahu anhu, dan para pasukan pun menggangkat mushaf yang diikatkan dengan tombak serta mengangkatnya tinggi tinggi. Setelah genjatan senjata terjadi akhirnya diadakan perundingan antara kubu sayidina ali radhiallahu anhu dengan diwakili oleh Abu Musa Al-Asy’ari dan dari kubu muawiyah amr bin ash. Setelah melalui perundingan keduanya sepakat untuk mencopot sayyidan ali radhiallahu anhu dan muawiyah dari jawaban khalifahnya. Akan tetapi amr bin ash malah berbuat licik dengan menyatakan muawiyah sebagai khalifah yang sah dan penerus dari sayidina utsman radhiallahu anhu. Disini lah awal mula berdirinya dinasti muawiyah

    2. Fase Fase pemerintahan Khilafah Bani Umayyah
    1. Fase Berdiri (Fase Pembentukan dan Pembinaan).
    Fase berdiri dimulai dari berdirinya Bani Umayyah pada tahun 662 M (40 H)
    2.Fase Kemajuan.
    Fase kemajuan BAni Umayyah dimulai dari masa pemerintahan Khafilah Sulaiman bin Abdul Malik hingga masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Azis
    3.Fase Lemah Sampai Runtuh.
    Fase lemah sampai runtuh dimulai dari masa pemerintahan Khalifah Yazid bin Abdul Malik yang tidak mampu mengendalikan pemerintahan seperti Khalifah Walid dan Sulaiman yang merupakan kakaknya

    3. a.)Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan
    = Membentuk Departemen dan Duta yang berfungsi menyiapkan beberapa sahabat utama untuk diutus ke berbagai penjuru dunia

    b.) Khalifah Marwan Bin Hakam
    = ahli pembacaan Al Qur’an dan banyak meriwayatkan hadis Rasulullah dari Umar bin Khattab dan Ustman Bin Affan

    c.) Khalifah Walid Bin Abdul Malik
    = Khalifah ke-6 yang memerintah bersamaan dengan permintaan bantuan dari pemerintah Gothiyah Barat kepada Islam

    d.) Khalifah Umar Bin Abdul Aziz
    = Jabatan khalifah yang akan dipangkunya ditawarkan lebih dahulu kepada rakyat, akan tetapi mayoritas masyarakat lebih memilih Umar bin Abdul Aziz

    4.perkembangan Bani Umayyah 1 memiliki beberapa fase sebagai berikut:
    1.       Masa Berdirinya Dinasti Umayyah I
    2.       Masa Kejayaan Dinasti Umayyah I
    3.       Masa Keruntuhan dan Kehancuran Dinasti Umayyah I .

    5.Ada beberapa faktor yg menyebabkan Runtuhnya bani umayyah :

    1. Figur khalifah yang lemah
    Yaitu, perpindahan ibukota dari madinah ke damaskus merupakan sebab awal munculnya faktor kelemahan khalifah.
    2. Hak istimewa bangsa arab dan suriah.
    Yaitu, ketidakadilan bani umayyah terhadap perlakuan orang mawali dan orang persia yang mengistimewakan bangsa arab dan suriah.
    3. Pemerintahan yang korup dan tidak demokratis.
    Yaitu, tentang pengingkaran janji ammul jama’ah tentang pengangkatan khalifah setelah muawiyah yang pada saat itu muawiyah mengangkat putra mahkotanya sebagai penerus khalifah.
    4. Perebutan kekuasaan dalam anggota keluarga dinasti umayyah.
    Yaitu, pada masa pemerintahan marwan bin hakam yang menginginkan anaknya, abdul malik dan abdul aziz sebagai khalifah.
    5. Tidak adanya pemimpin politik dan militer yg handal.
    Yaitu, terjadi setelah pemerintahan hisyam bin abdul malik

  5. Muftiatul rahma
    XI.IPA

    1. Lahirnya Bani Umayyah 1 Damaskus tahun 40 hijriyah oleh Muawiyah binAbi Sufyan di kota kecil Illiyat di wilayah Yerussalem, diperkirakan oleh parapakar sejarahwan sebagai sabotase terhadappemerintah Ali Bin abi Thalib dari pemerintahan terakhir khulafaurrasyidin.Muawiyah awalnya membuat kesepakatan dengan Hasan bin Ali, anak Khalifah Ali, untuk memerintah tanpa mewariskan kekhalifahan. Namun keseakatan ini dia langgar dengan menunjuk anaknya, yaizd bin Muawiyah, menjadi penerusnya, Bani Umayah berdiri setelah Muawiyah bin Abu Sufyan, gubernur syria, merebut kekuasaan setelah meninggalnya Khalifah Ali bin Abi Thalib. Muawiyah memindahkan ibu kota kekhalifahan dari Madinah ke Mekah
    2. Fase-fase pemerintahan dinasti Bani Umayyah I di Damaskus :
    * Fase berdiri atau fase pembentukan dan pembinaan
    Dimulai dari berdirinya Bani Umayyah pada tahun 40 H atau 662 M sampai masa pemerintahan Walid bin Abdul Malik khalifah ke-6 ketikaIslam masuk Eropa atau Andalusia yang dibawa oleh Thariq bin Ziad tahun 711M.
    * Fase kemajuan
    Dimulai dari masa khalifah ke-7 Sulaiman bin Abdul Malik sampai masa Umar bin Abdul Aziz khalifah yang ke-8 dari pemerintaha Bani Umayyah 1 Damaskus.
    * Fase lemah sampai runtuh
    Dimulai dari masa kekuasaan Yasid bin Abdul Malik khalifah ke-9 yang tidak bisa mengendalikan pemerintahan seperti kedua kakaknya Walid dan Sulaiman.
    3. pemerintahan Walid bin Abdul Malik khalifah ke-6, Sulaiman bin Abdul Malik, Umar bin Abdul Aziz, Yasid bin Abdul Malik
    4. Daulah Bani Umayah yang ibukota pemerintahannya terletak di Damaskus, berlangsung selama lebih kurang 91 tahun diperintah oleh 14 orang khalifah. Kejayaan Bani Umayah dimulai pada masa Abdul Malik dan berakhir pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz. Sepeninggal Umar, kekhalifahan mulai melemah dan akhirnya tumbang. Penyebabnya adalah para khalifah lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan umum. Walaupun demikian, kemajuan-kemajuan di bidang arsitektur, kesenian dan perdagangan berhasil dicapai pada masa Bani Umayah.Tentunya sangat menarik dalam mengkaji dinamika khilafah Bani Umayah ini. Sebab selain khilafah ini berada pada masa transisi, berbagai intrik menarik terjadi di zaman ini. Mulai dari banyaknya khalifah yang tidak berpihak pada rakyat sampai pembunuhan Husein bin Ali di Karbala. Semoga dengan mengkaji perkembangan Islam pada kurun ini akan memperkaya wacana kita terutama dalam hal politik Islam.
    5. Dimulai dari masa kekuasaan Yasid bin Abdul Malik khalifah ke-9 yang tidak bisa mengendalikan pemerintahan seperti kedua kakaknya Walid dan Sulaiman.Mulai dari banyaknya khalifah yang tidak berpihak pada rakyat sampai pembunuhan Husein bin Ali di Karbala dan juga Penyebabnya adalah para khalifah lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan umum

  6. Faradilla
    XI IPA

    jawaban:
    1. Dinasti bani Umayyah adalah sistem pemerintahan dengan gaya monarchi absolut, jadi sistem pemilihan kepemimpinan itu berdasarkan garis keturunan, dan ini adalah dinasti pertama dalam dunia islam mengantikan sistem Khulafaur Rasyidin (pemilihan berdasarkan suara rakyat).
    Berdirinya Dinasti Bani Umayyah ini pada tahun 661 – 750 masehi di jazirah arab, dan berlaku di Cordoba, ibu kota spamyol pada tahun 750 – 1013 masehi. Pemimpin dinasti bani Umayyah pertama adalah Muawiyah bin Abi Sufyan sekaligus pendiri dinasti Umayyah. Walaupun pada masa awal dirinya dinasti ini penuh dengan kelicikan dan tipu daya pemerintahan dinasti bani Umayyah banyak sekali hal terjadi mulai dari perluasan wilayah kekuasaan sampai dengan pembangun infrastruktur dalam negeri.
    Dinasti ini berdiri setelah terjadinya perang shiffin dimana pertempuran tersebut terjadi antar pihak Ali radhiallahu anhu melawan muawiyah bin abi sofyan yang menuntut qisas atas kematian sepupunya utsman radhiallahu anhu. Akhir dari perang ini adalah dengan terbunuhnya amar bin yasir radhiallahu anhu, dan para pasukan pun menggangkat mushaf yang diikatkan dengan tombak serta mengangkatnya tinggi tinggi. Setelah genjatan senjata terjadi akhirnya diadakan perundingan antara kubu sayidina ali radhiallahu anhu dengan diwakili oleh Abu Musa Al-Asy’ari dan dari kubu muawiyah amr bin ash. Setelah melalui perundingan keduanya sepakat untuk mencopot sayyidan ali radhiallahu anhu dan muawiyah dari jawaban khalifahnya. Akan tetapi amr bin ash malah berbuat licik dengan menyatakan muawiyah sebagai khalifah yang sah dan penerus dari sayidina utsman radhiallahu anhu. Disini lah awal mula berdirinya dinasti muawiyah

    2. •Fase Pembentukan dan Pembinaan
    Bani Umayyah I berdiri tahun 40 H (622M) sampai masa pemerintahan khalifah ke-6 ketika Islam masuk Andalusia (sekarang Eropa) yang dibawa oleh Tariq bin Ziad 711 M. Dalam pembinaan masa ini menggunakan pendekatan Arabisasi (berciri Arab). Contohnya ukiran dinding masjid dan istana yang dihiasi tulisan kaligrafi. Ilmu yang dikembangkanpun juga berciri Arab asli. Dalam perluasan wilayah meliputi 4 benua (Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika). Selain itu wilayah di Imperium-imperium Besar banyak yang takluk pada Islam dengan membayar upeti yang besar. Pada masa ini khalifah fokus pada pengembangan wilayah kekuasaan dan perluasan wilayah (islamisasi).

    •Fase Kemajuan
    Dimulai pada masa khalifah ke-7 sampai Khalifah ke-8. Pada masa ini Islam telah berkembang hampr di penjuru dunia. Hal ini tidak luput dari peran para sahabat Nabi dalam melakukan perluasan Islam. Masa ini banyak wilayah yang ditaklukkan, namun fokus pemerintah adalah pada pengembangan peradaban ilmu dan administrasi pemerintahan. Pemerintah membangun pusat-pusat kota menjadi kota satelit yang indah .Selain itu penemuan mata uang sebagai alat pembayaran oleh khalifah Marwan bin Hakam (Khalifah ke-4). Pada fase ini terjadi banyak kemajuan peradaban yang bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak orang, di antaranya:
    1) Ilmu pengetahuan: qiraat, nahwu, dan balaghah, tafsir, hadis, dan sejarah
    2)  Bangunan fisik: Masjid, pengairan dan irigasi, dan jembatan
    3)  Fasilitas pendidikan: kuttab, halaqah di masjid, Majelis Munadarah
    4) Departemen Pemerintahan: Nidhaumul Maal(keuangan), Siasy(politik), Harby(keamanan), Idary(administrasi), Qadi(hukum), jawatan pos, pengawal istana, ketentaraan, sekretaris dan pengantar surat.

    •Fase lemah sampai runtuh
    Fase ini dimulai pada masa khalifah ke-9 (Yazid bin Abdul Malik) yang tidak bisa mengendalikan pemerintahan. Banyak terjadi pemberontakan, namun khalifah Yazid tidak mampu mengatasinya. Pemberontakan memuncak ketika terjadi pengangkatan 2 khalifah dalam satu tahun. Hal ini membuat masyarakat marah dan benci, apalagi setelah pengangkatan tidak segera diputuskan siapa yang akan menjadi khalifah yang sah. Dalam peralihan kepemimpinan memakai sistem monarki yang menjadi salah satu faktor penyebab runtuhnya Bani Umayyah tahun 132H (670M). Sistem ini juga menyebabkan para khalifah melakukan penyelewengan kekuasaan seperti korupsi, kolusi, tidak disiplin dan tidak bertanggung jawab. Bahkan yang mengendalikan pemerintahan adalah para perdana mentri, qodhilah karena khalifah tidak dapat mengambil tindakan hukum terhadap penyelewengan. Masyarakat menjadi marah dan benci hingga mereka akhirnya melakukan demonstrasi menuntut tanggung jawab para khalifah Bani Umayyah I. Hampir semua wilayah Bani Umayyah masyarakatnya melakukan demonstrasi. Di luar kekuasaan Bani Umayyah berkembang beberapa kekuatan baru seperti Abbasiyah dan Syiah.

    3.•khalifah Abu Ja’far al-mansur
    •khalifah Harun ar-rasyid
    •khalifah al-makmum
    •Khalifah al-muktasim
    •Khalifah Marwan Bin Hakam
    •Khalifah Muawiyah Bin Abi Sufyan
    •Khalifah Umar Bin Abdul Aziz

    4. Daulah Bani Umayah yang ibukota pemerintahannya terletak di Damaskus, berlangsung selama lebih kurang 91 tahun diperintah oleh 14 orang khalifah. Kejayaan Bani Umayah dimulai pada masa Abdul Malik dan berakhir pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz. Sepeninggal Umar, kekhalifahan mulai melemah dan akhirnya tumbang. Penyebabnya adalah para khalifah lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan umum. Walaupun demikian, kemajuan-kemajuan di bidang arsitektur, kesenian dan perdagangan berhasil dicapai pada masa Bani Umayah.

    5. •Sikap tidak senangan masyarakat terhadap khalifah-khalifah bani Umaiyah I
    yaitu,Ketidaksenangan masyarakat Islam terhadap pemerintahan bani Umaiyah I disebabkan oleh praktek-praktek amoral dari para khalifah melalui acara-acara serimonial yang dilaksanakan di dalam istanah dengan alasan untuk menghibur para pembesar-pembesar istana. Acara tahunan tersebut dilakukan secara rutin.

    •Peperangan Melawan Keturunan Abasiyah
     yaitu,lemahnya pemerintahan Bani Umaiyah I terjadi hampir disemua wilayah kekuasaan, sementara kekuatan baru yang baru muncul sebagai lawan politik yaitu  Abasiya sedang berkembang pesat dengan mendapat sambutan dan dukungan dari masyarakat Islam.

    •Figur khalifah yang lemah
    Yaitu, perpindahan ibukota dari madinah ke damaskus merupakan sebab awal munculnya faktor kelemahan khalifah.

    •Hak istimewa bangsa arab dan suriah.
    Yaitu, ketidakadilan bani umayyah terhadap perlakuan orang mawali dan orang persia yang mengistimewakan bangsa arab dan suriah.

    •Pemerintahan yang korup dan tidak demokratis.
    Yaitu, tentang pengingkaran janji ammul jama’ah tentang pengangkatan khalifah setelah muawiyah yang pada saat itu muawiyah mengangkat putra mahkotanya sebagai penerus khalifah.

    •Perebutan kekuasaan dalam anggota keluarga dinasti umayyah.
    Yaitu, pada masa pemerintahan marwan bin hakam yang menginginkan anaknya, abdul malik dan abdul aziz sebagai khalifah.

    •Tidak adanya pemimpin politik dan militer yg handal.
    Yaitu, terjadi setelah pemerintahan hisyam bin abdul malik

    •munculnya gerakan pemberontak

    •Serangan dari kelompok abu muslim al khurasani dan abu abbas as-saffah.

  7. Hassya Andhara – XI. IPA

    1. Berdirinya Dinasti Bani Umayyah ini pada tahun 661 – 750 masehi di jazirah arab, dan berlaku di Cordoba, ibu kota Spanyol pada tahun 750 – 1013 masehi. Pemimpin dinasti bani Umayyah pertama adalah Muawiyah bin Abi Sufyan sekaligus pendiri dinasti Umayyah. Walaupun pada masa awal dirinya dinasti ini penuh dengan kelicikan dan tipu daya pemerintahan dinasti bani Umayyah banyak sekali hal terjadi mulai dari perluasan wilayah kekuasaan sampai dengan pembangun infrastruktur dalam negeri. Dinasti ini berdiri setelah terjadinya perang shiffin dimana pertempuran tersebut terjadi antar pihak Ali radhiallahu anhu melawan muawiyah bin abi sofyan yang menuntut qisas atas kematian sepupunya utsman radhiallahu anhu. Akhir dari perang ini adalah dengan terbunuhnya amar bin yasir radhiallahu anhu, dan para pasukan pun menggangkat mushaf yang diikatkan dengan tombak serta mengangkatnya tinggi tinggi. Setelah genjatan senjata terjadi akhirnya diadakan perundingan antara kubu sayidina ali radhiallahu anhu dengan diwakili oleh Abu Musa Al-Asy’ari dan dari kubu muawiyah amr bin ash. Setelah melalui perundingan keduanya sepakat untuk mencopot sayyidan ali radhiallahu anhu dan muawiyah dari jawaban khalifahnya. Akan tetapi amr bin ash malah berbuat licik dengan menyatakan muawiyah sebagai khalifah yang sah dan penerus dari sayidina utsman radhiallahu anhu.

    2. Fase pemerintahan berdirinya Bani Umayyah, terbagi menjadi :
    1. Fase Berdiri (Fase Pembentukan dan Pembinaan)
    Fase berdiri dimulai dari berdirinya Bani Umayyah pada tahun 661 M (40 H), sampai ke masa pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik pada saat agama Islam masuk Eropa atau Andalusia pada tahun 711 M yang dibawa oleh Tariq bin Ziad.
    2. Fase Kemajuan
    Fase kemajuan Bani Umayyah dimulai dari masa pemerintahan Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik hingga masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Azis yang merupakan khalifah yang ke 8 dari Bani Umayyah I Damaskus. Pada fase ini agama Islam telah berkembang hampir di seluruh penjuru dunia, termasuk wilayah Asia Tenggara sampai wilayah Asia Timur Jauh.
    3. Fase Lemah Sampai Runtuh.
    Fase lemah sampai runtuh dimulai dari masa pemerintahan Khalifah Yazid bin Abdul Malik yang tidak mampu mengendalikan pemerintahan seperti Khalifah Walid dan Sulaiman yang merupakan kakaknya. Hal tersebut terjadi dikarenakan ketika pengangkatan Yazid bi Abdul Malik masih usia muda sampai adanya pengangkatan 2 khalifah dalam waktu satu tahun berjalan yaitu Yazid bin Walid (khalifah ke-12) dan Ibrahim bin Walid (khalifah ke-13). Kondisi ini berlanjut sampai keruntuhan Bani Umayyah pada tahun 132 H ketika terbunuhnya khalifah ke 14, yakni Marwan bin Muhammad dalam pertempuran al-Zab melawan pasukan pimpinan Abu Abbas Assafah (keturunan Abasi).

    3. Khalifah-khalifah Bani Umayyah yang Terkenal
    a.       Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan
    Beberapa kebijakan yang mendorong perkembangan Bani Umayyah:
    1)   Membentuk Departemen dan Duta yang berfungsi menyiapkan beberapa sahabat utama untuk diutus ke berbagai penjuru dunia
    2) Membeli beberapa profesional administrasi keuangan dan tata usaha dari daerah Byzantium dan dipekerjakan dalam pemerintahan Bani Umayyah
    3)   Memperluas kekuasaan atau mengembangkan wilayah di daerah yang sangat subur dan strategis yaitu Afrika Utara, India, dan Byzantium.
    b.      Khalifah Marwan Bin Hakam
    Khalifah ini terkenal sebagai seorang yang bijaksana, berpikiraqn tajam, fasih berbicara dan berani. Beliau ahli pembacaan Al Qur’an dan banyak meriwayatkan hadis Rasulullah dari Umar bin Khattab dan Ustman Bin Affan. Khalifah ini terkenal dan berjasa dalam menertibkan alat-alat takaran dan timbangan serta berjasa dalam menciptakan mata uang sebagai alat jual beli. Khalifah Marwan adalah khalifah yang berani memberantas pemberontak dengan cara yang keras dan tegas, sehingga menyebablan pemerintahannya kondusif dan programnya berjalan lancar.
    c.       Khalifah Walid Bin Abdul Malik
    Khalifah ke-6 yang memerintah bersamaan dengan permintaan bantuan dari pemerintah Gothiyah Barat kepada Islam. Khalifah Al Walid memenuhi permintaan itu dengan mengirim 12.000 pasukan Islam yang dipimpin Thariq bin Ziad. Misi ini berhasil dan mampu memukul mundur pasukan Viagoth aristokrasi Jerman. Semenjak fenomena itu penguasa Gotiyah mempersilahkan Thariq dan pemuka Islam untuk berdakwah dengan bebas dan aman di Andalusia. Masa khalifah Al Walid merupakan masa kejayaan Bani Umayyah I. Pada saat itu masyarakat patuh dan cinta kepada khalifah Al walid. Keadaan pemerintahan yang sebaik itu membuka kesempatan untuk memperluas wilayah ke daerah Afrika dan Eropa Barat.
    d.      Khalifah Umar Bin Abdul Aziz
    Ada beberapa keistimewaan dari Umar bin Abdul Aziz:
    1)    Jabatan khalifah yang akan dipangkunya ditawarkan lebih dahulu kepada rakyat, akan tetapi mayoritas masyarakat lebih memilih Umar bin Abdul Aziz
    2)     Beliau lebih mementingkan agama dari pada politik
    3)     Mementingkan persatuan umat Islam dari pada golongan
    4)     Penyiaran Islam dilakukan atau disiarkan dengan cara damai
    5)     Adil terhadap semua pihak
    6)     Sopan dan santun dalam bertutur
    7)     Mementingkan kebutuhan umum dari pada kebutuhan pribadi
    8)  Membuka forum untuk masyarakat luas, bertanya tentang hal agama, hukum dan persoalan sosial lainnya
    9)  Mampu mengangkat status sosial dan drajat masyarakat hingga sulit mencari orang miskin penerima zakat
    10) Memerintah kepada masyarakat  Islam Madinah untuk mengumpulkan dan menyeleksi hadis.

    4. Daulah Bani Umayah yang ibukota pemerintahannya terletak di Damaskus, berlangsung selama lebih kurang 91 tahun diperintah oleh 14 orang khalifah. Kejayaan Bani Umayah dimulai pada masa Abdul Malik dan berakhir pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz. Sepeninggal Umar, kekhalifahan mulai melemah dan akhirnya tumbang. Penyebabnya adalah para khalifah lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan umum. Walaupun demikian, kemajuan-kemajuan di bidang arsitektur, kesenian dan perdagangan berhasil dicapai pada masa Bani Umayah.
    Tentunya sangat menarik dalam mengkaji dinamika khilafah Bani Umayah ini. Sebab selain khilafah ini berada pada masa transisi, berbagai intrik menarik terjadi di zaman ini. Mulai dari banyaknya khalifah yang tidak berpihak pada rakyat sampai pembunuhan Husein bin Ali di Karbala. Semoga dengan mengkaji perkembangan Islam pada kurun ini akan memperkaya wacana kita terutama dalam hal politik Islam.

    5. Faktor runtuhnya Bani Umayah
    1. Figur khalifah yang lemah
    Perpindahan ibukota dari madinah ke damaskus merupakan sebab awal munculnya faktor kelemahan khalifah.
    2. Hak istimewa bangsa arab dan suriah.
    Ketidakadilan bani umayyah terhadap perlakuan orang mawali dan orang persia yang mengistimewakan bangsa arab dan suriah.
    3. Pemerintahan yang korup dan tidak demokratis.
    Yaitu, tentang pengingkaran janji ammul jama’ah tentang pengangkatan khalifah setelah muawiyah yang pada saat itu muawiyah mengangkat putra mahkotanya sebagai penerus khalifah.
    4. Perebutan kekuasaan dalam anggota keluarga dinasti umayyah. Yaitu, pada masa pemerintahan marwan bin hakam yang menginginkan anaknya, abdul malik dan abdul aziz sebagai khalifah.
    5. Tidak adanya pemimpin politik dan militer yg handal.
    Yaitu, terjadi setelah pemerintahan hisyam bin abdul malik
    6.munculnya gerakan pemberontak
    7. Serangan dari kelompok abu muslim al khurasani dan abu abbas as-saffah.

  8. NAMA : ANISA MUH.HATTA
    KELAS : XI.IPS

    Bani Umayyah ( Dinasti Umayyah) atau Kekhalifahan Umayyah, adalah kekhalifahan Islam pertama setelah masa Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari 661 sampai 750 di Jazirah Arab dan sekitarnya,serta dari 756 sampai 1031 di Cordoba, Spanyol sebagai Kekhalifahan Cordoba. Nama dinasti ini dirujuk kepada Umayyah bin ‘Abd asy-Syams, kakek buyut dari khalifah pertama Bani Umayyah, yaitu Muawiyah bin Abu Sufyan atau kadang kala disebut juga dengan Muawiyah I.

    2. Fase-fase pemerintahan dinasti Bani Umayyah I di Damaskus :
    A. Fase berdiri atau fase pembentukan dan pembinaan
    Dimulai dari berdirinya Bani Umayyah pada tahun 40 H atau 662 M sampai masa pemerintahan Walid bin Abdul Malik khalifah ke-6 ketikaIslam masuk Eropa atau Andalusia yang dibawa oleh Thariq bin Ziad tahun 711M.

    B. Fase kemajuan
    Dimulai dari masa khalifah ke-7 Sulaiman bin Abdul Malik sampai masa Umar bin Abdul Aziz khalifah yang ke-8 dari pemerintaha Bani Umayyah 1 Damaskus.

    C. Fase lemah sampai runtuh
    Dimulai dari masa kekuasaan Yasid bin Abdul Malik khalifah ke-9 yang tidak bisa mengendalikan pemerintahan sepertikeduakakaknya Walid dan Sulaiman.

    3. Muawiyah Bin Abi Sufyan
    Umar Bin Abdul Aziz
    Yazid Bin Muawiyah
    Yazid Bin Abdul Malik

    5. Daulah Bani Umayah yang ibukota pemerintahannya terletak di Damaskus, berlangsung selama lebih kurang 91 tahun diperintah oleh 14 orang khalifah. Kejayaan Bani Umayah dimulai pada masa Abdul Malik dan berakhir pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz. Sepeninggal Umar, kekhalifahan mulai melemah dan akhirnya tumbang. Penyebabnya adalah para khalifah lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan umum. Walaupun demikian, kemajuan-kemajuan di bidang arsitektur, kesenian dan perdagangan berhasil dicapai pada masa Bani Umayah

    4. Pengembangan budaya, filsafat, dan ilmu pada masa Bani Umayyah I difokuskan pada beberapa bidang, diantaranya:
    1. Ilmu pengetahuan
    2. Pemisahan kekuasaan dan pembagian wilayah
    3. Membentuk dan Menyempurnakan Departemen-departemen Pemerintahan
    4. Organisasi Keuangan
    5. Organisasi Ketentaraan
    6. Organisasi Kehakiman
    7. Bidang Sosial Budaya
    8. Bidang Seni Rupa
    9. Bidang Arsitektur

  9. 1).proses lahirnya bani ummayah adalah saat ali menyerahkan kekhalifahan kepada muawiyah pada 25 rabiul awal 41 hijriah
    2).●fase berdiri atau fase pembentukan dan
    pembinaan
    ●fase kemajuan
    ●fase lemah sampai runtuh
    3).khalifah muawiyah bin abi sufya,khalifah
    marwan bin hakam,khalifah walid bin abdul
    malik,khalifah umar bin abdul aziz
    4).kejayaan Bani ummayah di mulai pada masa
    abdul aziz dan berakhir pada masa umar bin
    abdul aziz.sepeninggal umar,kekhalifan mulai
    melemah dan akhirnya tumbang,penyebabnya
    adalah para kekhalifa mengutakan
    kepentingan pribadi dri pada kepentingan
    umum
    5).runtuhnya bani umayah I di damaskus adlah
    karnah bnyak khalifah-khalifah lain hnya
    mementingkan kepentingan pribadi di
    bandingkan kepentingan umumu

  10. 1.proses lahirnya Bani umayya adalah pada saat
    Ali menyerahkan kekhalifaan kepada
    muawiyah pada 25 rabiul awal 41 hujriah

    2.fase-fase pemerintahan berdirinya bani
    umayya.
    -Fase berdiri atau fase pembentukan
    pembinaan
    -Fase kemajuan
    -fase lemah sampai runtuh

    3. *Khalifah khalifah yang terkenal :
    -khalifah muawiyah bin abi sufyan
    -marwan bin hakam
    -walid bian abdul malik
    -umar bin abdul aziz
    *kebijak bijakan pemerintahannya:
    -memperluas wilayah islam di 3 wilayah
    -membentuk departemen dan duta
    -mengangkat beberala propesional dalam
    bidang administrasi

    4.Daulah bani umayya yang ibu kota yg terletak
    di damaskus,berlangsung selama lebih kurang
    91 tahun di perintah oleh 14orng khilafiah
    Kejayaan bani umayya di mulai pada masa
    abdul malik dan berakhir pada masa
    pemerintahan umar bin abdul aziz,sepeninggal
    Umar kekhalifaan melemah dann akhirnya
    tumbang. Penyebannya adalah kekhalifaan
    lebih mementingkan kebutuhan peribadi
    daripada kepentingan umum.

    5.-figur khalifah yang lemah
    -hak istimewa bangsa arab dan suriah
    -pemerintahann yang korup dan tidak
    demokratis
    -perebutan kekuasaan pada masa bani
    umayya
    -tidak adanya pemimpin dan militer handal
    -muncul gerakan pemberontakan
    -serangan dari kelompok abu muslim al
    khurasani dan abu abbas as-safah

    -selesai-

  11. 1.Bani Umayah berdiri setelah Muawiyah bin Abu Sufyan, gubernur syria, merebut kekuasaan setelah meninggalnya Khalifah Ali bin Abi Thalib. Muawiyah memindahkan ibu kota kekhalifahan dari Mdainah ke Mekah.

    Muawiyah awalnya membuat kesepakatan dengan Hasan bin Ali, anak Khalifah Ali, untuk memerintah tanpa mewariskan kekhalifahan. Namun keseakatan ini dia langgar dengan menunjuk anaknya, yaizd bin Muawiyah, menjadi penerusnya.

    2.fase-fase pemerintahan khalifah bani umayyah:
    -Fase Berdiri (Fase Pembentukan dan
    Pembinaann)
    -Fase Kemajuan
    -Fase Lemah sampai Runtuh

    3. Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan
    Khalifah Marwan Bin Hakam
    Khalifah Umar Bin Abdul Aziz
    Khalifah Walid Bin Abdul Malik
    4. Perkembangan peradaban Islam masa Bani Umayyah berkembang pesat, karena perluasan kekuasaan kekhalifahan. Pada masa ini, Banu Umayyah menaklukkan wilayah di Afrika Utara, Al-Andalus (Spanyol dan Portugal), dan Sindh (Paksitan). Selain itu terdapat pemimpin yag adil dan amanah, seperti khalifah Umar bin Abdul Aziz.
    Namun masa ini juga diwarnai perpecahan umat Islam, karena adanya penindasan oleh Banu Umayyah pada lawan politiknya (pendukung Husain bin Ali dan Abdullah bin Zubair), serta adanya diskriminasi terhadap kalangan Islam yang bukan Arab.

    5.- Figur khalifah yang lemah
    Yaitu, perpindahan ibukota dari madinah ke
    damaskuss merupakan sebab awal
    munculnyaa faktor kelemahan khalifah.
    – Hak istimewa bangsa arab dan suriah.
    Yaitu, ketidakadilan bani umayyah terhadap
    perlakuann orang mawali dan orang persia
    yangg mengistimewakan bangsa arab dan
    suriahh.

  12. 1. Bani umayah berdiri setelah muawiyah bin abu sufyan,gubernur syria,merebut kekuasaan setelah meninggalnya khalifah ali bin abi thalib muawiyah awalnya membuat kesempatan dengan hasan bin ali,anak khlifah ali,untuk memerintah tanpa mewariskan perimtahan.
    2. •fase pembentukan
    •fase kemajuan
    •fase lemah
    3. •khalifah muawiyah bin abi sufyan
    •khalifah marwan bin.
    •khalifah walid bin abdul malik
    •khalifah umar bin abdul aziz
    •khalifah yasid bin walid
    4. Kejayaan bani umayyah dimulai pada masa abdul malik dan berakhir pada masa pemerintahan umar bin abdul azizi sepeninggal umar ke khalifahan mulai melemah dan akhirnya tumbang.
    5. Ketidakadilan bani umayah terhadap kelakuan orang mawali dan orang persia yg mengistimewakan bangsa arab dan suriah.

  13. NAMA : ESA RIYADNTI JUNIUS LOBUD
    KELAS : XI IPA
    NIS : 20045

    JAWABAN

    1. Lahirnya khilafah daulah bani umayyah setelah terjadinya perang Jamal yang di pimpin oleh Aisyah melawan Ali bin Abi Thalib mengendarai unta. Perang Jamal terjadi karena isu yang beredar tentang Ali yang membunuh Usman. Isu ini disebarkan oleh Muawiyah yang tidak setuju dengan pengangkatan Ali menggantikan Usman.

    2. *Yang pertama, fase berdiri atau pembentukan dan pembinaan (40 H atau 662 M – 711 M).
    * Kedua, fase kemajuan dari khalifah ke 7 sampai khalifah ke 8.
    * Ketiga, fase lemah sampai runtuh dimulai dari masa kekuasaan Yasid bin Abdul Malik khalifah ke 9.

    3. Muawiyah Bin Abu Sufyan, Marwan Bin Hakam, Walid Bin Abdul Malik, dan Umar Bin Abdul Aziz.

    4. Daulah Bani Umayyah yang ibukota pemerintahannya terletak di Damaskus berlangsung selama 91 tahun yanh di perintah oleh 14 orang khalifah. Masa kejayaannya dimulai pada pemerintahan Walid Bin Abdul Malik dan berakhir pada Umar Bin Abdul Aziz.

    5. Penyebab keruntuhan adalah para khalifah yang mulai mementingkan kepentingan pribadi bukan lagi umum setelah kematian Umar Bin Abdul Aziz.

  14. 1.Dinasti bani umayyah di dirikan oleh muawiyah bin abu sufyan pada tahun 41H/661M di damaskus dan berlangsung hingga tahun 132H/750M.
    Dinasti ini berdiri di karnakan terjadinya perang shiffin di mana pertempuran tersebut terjadi antar pihak ali rodiallahuanhu melawan muawiyah bin abu sofyan yang menuntut qisas atas kematian sepupunya utsman rodiallahuanhu.

    2.•fase berdiri(pembentukan)
    •fase kemajuan
    •fase lemah hingga runtuh

    3.- Khalifah Muawiyah bin abu Sufyan
    .- Marwan bin Hakkam
    .- Umar bin abdul Aziz
    .- Khalifah walid bin abdul Malik

    4.karna perluasan kekuasaan. Pada masa ini,Banu umayyah menaklukan wilayah di afrika utaraAl-andalus( spanyol dan portugis) dan sindh(pakistan) selain itu terdapat pemimpin yg amanah yaitu khalifah umar bin abdul aziz
    Tetapi pada masi ini pula di mualai perpecahan umat islam karna adanya penindasan oleh Banu umayyah pada lawan politiknya serta adanya deskriminasi terhadap kalangan islam yang bukan arab

    5. Runtuhnya bani umayyah memiliki beberapa faktor yaitu:
    1. Figur khalifah yang lemah
    2. Hak istimewah bangsa arab dan suriah
    3. Pemerintah yg korup dan tidak demokratis
    4. Perebutan kekuasaan dalam anggota keluarga dinasti unayyah
    5. Tidak adanya pemimpin politik dan militer yang handal
    6. Munculnya gerakan pemberontak
    7. Serangan sari kelopok abu muslim al-khurasani dan abu-abbas as-saffah.

  15. 1. Dinasti Bani Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada tahun 41H/661 M di Damaskus dan berlangsung hingga pada tahun 132 H/750 M. Muawiyah bin Abu Shofyan adalah seorang politisi handal di mana pengalaman politiknya sebagai Gubernur Syam pada zaman Khalifah Ustman bin Affan cukup mengantarkan dirinya mampu mengambil alih kekusaan dari genggaman keluarga Ali Bin Abi Thalib. Tepatnya setelah Hasan bin Ali menyerahkan kursi kekhalifahan secara resmi kepada Muawiyah bin Abu Sofyan dalam peristiwa Ammul Jama’ah.

    2.fase pemerintahan khilafah bani umayyah terdiri dari 3 fase,yaitu:
    1.Fase berdiri atau fase pembentukan dan pembinaan.
    Dimulai dari berdirinya Bani Umayyah pada tahun 40 H atau 662 M sampai masa pemerintahan Walid bin Abdul Malik khalifah ke-6 ketikaIslam masuk Eropa atau Andalusia yang dibawa oleh Thariq bin Ziad tahun 711M.

    2.Fase kemajuan
    Dimulai dari masa khalifah ke-7 Sulaiman bin Abdul Malik sampai masa Umar bin Abdul Aziz khalifah yang ke-8 dari pemerintaha Bani Umayyah 1 Damaskus.

    3.Fase lemah sampai runtuh
    Dimulai dari masa kekuasaan Yasid bin Abdul Malik khalifah ke-9 yang tidak bisa mengendalikan pemerintahan sepertikeduakakaknya Walid dan Sulaiman.

    3.•khalifah muawiyah bin abi sufyan
    •khalifah marwan bin hakam
    •khalifah umar bin abdul aziz
    •khalifah walid bin abdul malik

    4.Daulah bani umayyah yang ibu kota pemerintahannya terletak di Damaskus berlangsung selama kurang lebih 91 tahun di perintah oleh 14 orang khalifah.kejayaan bani umayyah di mulai pada pemerintahan abdul malik dan berakhir pada masa pemerintahan umar bin abdul aziz,penyebab khalifah bani umayyah melemah adalah karena para khalifah lebih mengutamakan kepentingan pribadi,akan tetapi kemajuan di bidang arsitektur,kesenian dan perdagangan berhadil di capai oleh bani umayyah.akan tetapi khilafah ini berada pads masa transisi sehingga berbagai intrik terjadi di zaman itu,mulai dari khalifah tidak berpihak pada rakyat sampai pembunuhan Husein bin ali di karbala.

    5.•Figur khalifah yang lemah yaitu,perpindahan ibu kota dari madinah ke damaskus merupakan sebab awal munculnya faktor kelemahan khalifah.
    •Hak istimewa bangsa arab dan suriah yaitu,ketidakadilan bani umayyah terhadap perlakuan orang mawali dan orang persia yang mengistimewakan bangsa arab dan suriah.
    •munculnya gerakan pemberontak

  16. 1.proses lahirnya ummayyah adalah saat ali menyerahkan kekhalifan kepada muawiyah pada 25 rabiul awal 41 hijiriah
    2.-fase berdiri(fase pembentukan dan pembinaan
    -fase kemajuan
    -fase lemah sampai runtuh
    3-Abul abbas As saffah(khalifah pertama dan pendiri dinasti)
    -Abu jafar Al mansur(khalifah kedua dan pendiri kota baghdad
    -Harun Al Rashid(khalifa ke lima dan paling kerkenal)
    -Al-Ma’mum(khalifah ketuju dan pendiri Baitul Hakmah)
    4.Daullah Bani umayah yang ibu kota pemerintahannya terletak di Damadkusberlangsung selama lebih kurang 91 tahun di perintah oleh 14 orabg khalifa sepeninggalan umar kekhalifah mulai melemah dan akhirnya tumbang.penyebabnya adalah para khalifah lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari padakepentingan umum
    5.-fihur khalifah yang lemah
    -hak istimewa bangsa arab
    -pemrintahan yang korupdan tidak kemokratis
    -pembentukan ke kuasaan dalam anggota keluarga dinasti umayyah
    -tidak adanya pemimpin politik dan militer yang handal
    -munculnya gerakan pemberontakan
    -serqngan dri kelompok abu muslim al khurasani dan abu abbas As saffah

  17. Rafikah amalia
    XI . Ipa

    1.dinasti bani umayyah didirikan oleh muawiyah bin abu shofyan pada tahun 41H/661 M di bamaskus dan berlangsung hingga pada tahun 132H/ 750M.muawiyah bin abu shofyan adalah seorang politisi handal di mana pengalaman politiknya sebagai gubernur syam pada zaman khalifah ustman bin affan cukupmengantarkan dirinya mampu mengambil alih kekuasaan dari genggaman keluarga ali bin abi thalib.tepatnya setelah hasan bin ali menyerahkan kursi kekhalifahan secara resmi kepada muawiyah bin abu shofyan dalam peristiwa ammul jamaah

    2.-fase berdiri atau fase pembentukan dan pembinaan
    -fase kemajuan
    -fase lemah sampai runtuh

    3.khalifah muawiyah bin abi surya,khalifah marwan bin hakam,khalifah walid bin abdul malik,khalifah umar bin abdul aziz

    4.daulah bani umayyah yang ibukota pemerintahnya terletak di damaskus ,berlangsung selama lebih kurang 91 tahun diperintah oleh 14 khalifah.kejayaan bani umayyyah dimulai pada masa abdul malik dan berakhir pada masa pemerintahan umar bin abdul aziz.sepeninggal umar,kekhalifahan mulai melemah dan akhirnya tumbang.penyebab adalah para khalifah lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan umum.walaupun demikian,kemajuan kemajuan di bidang arsitektur,kesenian dan perdagangan berhasil dicapai pada masa bani umayyah

    5.-figur khalifah yang lemah
    -hak istimewa bangsa arab dan suriah
    -pemerintah yang korup dan tidak demokratis
    -perebutan kekuasaan dalam anggota keluarga dinasti umayyah
    -tidak adanya pemimpin politik dan militer yang handal

  18. Amalia nurhaliza kp
    XI IPA

    Jawaban :

    1).Bani Umayah berdiri setelah Muawiyah bin Abu Sufyan, gubernur syria, merebut kekuasaan setelah meninggalnya Khalifah Ali bin Abi Thalib. Muawiyah memindahkan ibu kota kekhalifahan dari Mdainah ke Mekah.
    Muawiyah awalnya membuat kesepakatan dengan Hasan bin Ali, anak Khalifah Ali, untuk memerintah tanpa mewariskan kekhalifahan. Namun keseakatan ini dia langgar dengan menunjuk anaknya, yaizd bin Muawiyah, menjadi penerusnya.

    2).•Fase Berdiri (Fase Pembentukan dan Pembinaan)
    •Fase Kemajuan
    •Fase Lemah Sampai Runtuh

    3).•khalifah Muawiyah bin abi Sufyan
    •khalifah marwan bin hakam
    •khalifah umar bin abdul aziz
    •khalifah Walid bin abdul malik

    4).Daulah Bani Umayah yang ibukota pemerintahannya terletak di Damaskus, berlangsung selama lebih kurang 91 tahun diperintah oleh 14 orang khalifah. Kejayaan Bani Umayah dimulai pada masa Abdul Malik dan berakhir pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz. Sepeninggal Umar, kekhalifahan mulai melemah dan akhirnya tumbang. Penyebabnya adalah para khalifah lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan umum. Walaupun demikian, kemajuan-kemajuan di bidang arsitektur, kesenian dan perdagangan berhasil dicapai pada masa Bani Ummayah.

    5).1. Figur khalifah yang lemah
    Yaitu, perpindahan ibukota dari madinah ke damaskus merupakan sebab awal munculnya faktor kelemahan khalifah.
    2. Hak istimewa bangsa arab dan suriah.
    Yaitu, ketidakadilan bani umayyah terhadap perlakuan orang mawali dan orang persia yang mengistimewakan bangsa arab dan suriah.
    3. Pemerintahan yang korup dan tidak demokratis.
    Yaitu, tentang pengingkaran janji ammul jama’ah tentang pengangkatan khalifah setelah muawiyah yang pada saat itu muawiyah mengangkat putra mahkotanya sebagai penerus khalifah.
    4. Perebutan kekuasaan dalam anggota keluarga dinasti umayyah.
    Yaitu, pada masa pemerintahan marwan bin hakam yang menginginkan anaknya, abdul malik dan abdul aziz sebagai khalifah.
    5. Tidak adanya pemimpin politik dan militer yg handal.
    Yaitu, terjadi setelah pemerintahan hisyam bin abdul malik
    6.munculnya gerakan pemberontak
    7. Serangan dari kelompok abu muslim al khurasani dan abu abbas as-saffah.

  19. Nama : WAHYUNI SAFITRI
    Kelas : XI. IPA
    NIS : 19052

    1. Berdirinya Dinasti Bani Umayyah ini pada tahun 661 – 750 masehi di jazirah arab, dan berlaku di Cordoba, ibu kota spamyol pada tahun 750 – 1013 masehi. Pemimpin dinasti bani Umayyah pertama adalah Muawiyah bin Abi Sufyan sekaligus pendiri dinasti Umayyah. Dinasti ini berdiri setelah terjadinya perang shiffin dimana pertempuran tersebut terjadi antar pihak Ali radhiallahu anhu melawan muawiyah bin abi sofyan yang menuntut qisas atas kematian sepupunya utsman radhiallahu anhu. Akhir dari perang ini adalah dengan terbunuhnya amar bin yasir radhiallahu anhu, dan para pasukan pun menggangkat mushaf yang diikatkan dengan tombak serta mengangkatnya tinggi tinggi. Setelah genjatan senjata terjadi akhirnya diadakan perundingan antara kubu sayidina ali radhiallahu anhu dengan diwakili oleh Abu Musa Al-Asy’ari dan dari kubu muawiyah amr bin ash. Setelah melalui perundingan keduanya sepakat untuk mencopot sayyidan ali radhiallahu anhu dan muawiyah dari jawaban khalifahnya. Akan tetapi amr bin ash malah berbuat licik dengan menyatakan muawiyah sebagai khalifah yang sah dan penerus dari sayidina utsman radhiallahu anhu. Disini lah awal mula berdirinya dinasti muawiyah

    2. *Fase berdiri atau fase pembentukan dan pembinaan

    Dimulai dari berdirinya Bani Umayyah pada tahun 40 H atau 662 M sampai masa pemerintahan Walid bin Abdul Malik khalifah ke-6 ketikaIslam masuk Eropa atau Andalusia yang dibawa oleh Thariq bin Ziad tahun 711M.

    *Fase kemajuan

    Dimulai dari masa khalifah ke-7 Sulaiman bin Abdul Malik sampai masa Umar bin Abdul Aziz khalifah yang ke-8 dari pemerintaha Bani Umayyah 1 Damaskus.

    *Fase lemah sampai runtuh

    Dimulai dari masa kekuasaan Yasid bin Abdul Malik khalifah ke-9 yang tidak bisa mengendalikan pemerintahan sepertikeduakakaknya Walid dan Sulaiman

    3. Abu ja’far AL-Mansyur
    Melakukan pembangunan di kota Baghdad
    *Tahun 157 H, Abu Ja’far al-Manshur membangun istana yang di beri nama al Khuld

    Harun Al Rasyid
    Mendirikan Baitul Hikmah, sebagai lembaga penerjemah yang berfungsi sebagai perguruan tinggi, perpustakaan, dan penelitian

    Al-Ma’mun Abdullah bin Ar-Rasyid bin Al-Mahdi.
    Penertiban Administrasi negara
    Terjadi sedikit sekali penyimpangan yang dilakukan oleh para pejabat dan petinggi negara, karena didukung oleh kepandaiannya dalam menjalankan tata tertib administrasi.

    4. – memperluas wilayah kekuasaan Islam ke Asia sampai Afrika bagian Utara dan sampai ke Spanyol
    – mendirikan jawatan pos untuk menghubungkan daerah ke pusat pemerintahan
    – mendirikan masjid masjid di Damaskus ( ibu kota Bani Umayyah )
    – mendirikan madrasah madrasah untuk kepentingan ilmu pengetahuan

    5. Faktor runtuhnya bani umayyah=
    1. Figur khalifah yang lemah
    Yaitu, perpindahan ibukota dari madinah ke damaskus merupakan sebab awal munculnya faktor kelemahan khalifah.
    2. Hak istimewa bangsa arab dan suriah.
    Yaitu, ketidakadilan bani umayyah terhadap perlakuan orang mawali dan orang persia yang mengistimewakan bangsa arab dan suriah.
    3. Pemerintahan yang korup dan tidak demokratis.
    Yaitu, tentang pengingkaran janji ammul jama’ah tentang pengangkatan khalifah setelah muawiyah yang pada saat itu muawiyah mengangkat putra mahkotanya sebagai penerus khalifah.
    4. Perebutan kekuasaan dalam anggota keluarga dinasti umayyah.
    Yaitu, pada masa pemerintahan marwan bin hakam yang menginginkan anaknya, abdul malik dan abdul aziz sebagai khalifah.
    5. Tidak adanya pemimpin politik dan militer yg handal.
    Yaitu, terjadi setelah pemerintahan hisyam bin abdul malik
    6.munculnya gerakan pemberontak
    7. Serangan dari kelompok abu muslim al khurasani dan abu abbas as-saffah.

  20. 1.Berdirinya Dinasti Bani Umayyah ini pada tahun 661 – 750 masehi di jazirah arab, dan berlaku di Cordoba, ibu kota spamyol pada tahun 750 – 1013 masehi. Pemimpin dinasti bani Umayyah pertama adalah Muawiyah bin Abi Sufyan sekaligus pendiri dinasti Umayyah. Walaupun pada masa awal dirinya dinasti ini penuh dengan kelicikan dan tipu daya pemerintahan dinasti bani Umayyah banyak sekali hal terjadi mulai dari perluasan wilayah kekuasaan sampai dengan pembangun infrastruktur dalam negeri.
    2.1. Fase Berdiri (Fase Pembentukan dan Pembinaan).

    Fase berdiri dimulai dari berdirinya Bani Umayyah pada tahun 662 M (40 H), sampai ke masa pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik pada saat agama Islam masuk Eropa atau Andalusia pada tahun 711 M yang dibawa oleh Tariq bin Ziad tahun.

    2. Fase Kemajuan.

    Fase kemajuan BAni Umayyah dimulai dari masa pemerintahan Khafilah Sulaiman bin Abdul Malik hingga masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Azis yang merupakan khalifah yang ke 8 dari Bani Umayyah I Damaskus. Pada fase ini agama Islam telah berkembang hampir di seluruh penjuru dunia, termasuk wilayah Asia Tenggara sampai wilyah Asia Timur Jauh.

    3. Fase Lemah Sampai Runtuh.

    Fase lemah sampai runtuh dimulai dari masa pemerintahan Khalifah Yazid bin Abdul Malik yang tidak mampu mengendalikan pemerintahan seperti Khalifah Walid dan Sulaiman yang merupakan kakaknya. Hal tersebut terjadi dikarenakan ketika pengangkatan Yazid bi Abdul Malik masih usia muda sampai adanya pengangkatan 2 khalifah dalam waktu satu tahun berjalan yaitu Yazid bin Walid (khalifah ke-12) dan Ibrahim bin Walid (khalifah ke-13). Kondisi ini berlanjut sampai keruntuhan bani Umayyah pada tahun 132 H ketika terbunuhnya khalifah ke 14, yakni Marwan bin Muhammad dalam pertempuran al-Zab melawan pasukan pimpinan Abu Abbas Assafah (keturunan Abasi).
    3.1) Muawiyyah bin Abi Sufyan
    2) Yazid bin Muawiyah
    3) Muawiyah bin Yazid
    4) Marwan bin Hakam
    5) Abdul Malik bin Marwan
    6) Walid bin ‘Abdul Malik
    7) Sulaiman bin ‘Abdul Malik
    8) ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz
    9) Yazid bin ‘Abdul Malik
    10) Hisyam bin Abdul Malik
    11) Walid bin Yazid
    12)Yazid bin Walid
    13) Ibrahim bin Walid
    14) Marwan bin Muhammad
    4.- memperluas wilayah kekuasaan Islam ke Asia sampai Afrika bagian Utara dan sampai ke Spanyol
    – mendirikan jawatan pos untuk menghubungkan daerah ke pusat pemerintahan
    – mendirikan masjid masjid di Damaskus ( ibu kota Bani Umayyah )
    – mendirikan madrasah madrasah untuk kepentingan ilmu pengetahuan
    5.Faktor runtuhnya bani umayyah=

    1. Figur khalifah yang lemah

    Yaitu, perpindahan ibukota dari madinah ke damaskus merupakan sebab awal munculnya faktor kelemahan khalifah.

    2. Hak istimewa bangsa arab dan suriah.

    Yaitu, ketidakadilan bani umayyah terhadap perlakuan orang mawali dan orang persia yang mengistimewakan bangsa arab dan suriah.

    3. Pemerintahan yang korup dan tidak demokratis.

    Yaitu, tentang pengingkaran janji ammul jama’ah tentang pengangkatan khalifah setelah muawiyah yang pada saat itu muawiyah mengangkat putra mahkotanya sebagai penerus khalifah.

  21. Siti fathimah azzahra
    XI ips
    1. proses lahirnya Bani Umayyah adalah saat ali menyerahkan kekhalifahan kepada muawiyah pada 25 rabiul awal 41 hijriah
    2. •Fase Berdiri (Fase Pembentukan dan Pembinaan). Fase berdiri dimulai dari berdirinya Bani Umayyah pada tahun 662 M (40 H), sampai ke masa pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik pada saat agama Islam masuk Eropa atau Andalusia pada tahun 711 M yang dibawa oleh Tariq bin Ziad tahun. •Fase Kemajuan. Fase kemajuan BAni Umayyah dimulai dari masa pemerintahan Khafilah Sulaiman bin Abdul Malik hingga masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Azis yang merupakan khalifah yang ke 8 dari Bani Umayyah I Damaskus. •Fase Lemah Sampai Runtuh. Fase lemah sampai runtuh dimulai dari masa pemerintahan Khalifah Yazid bin Abdul Malik yang tidak mampu mengendalikan pemerintahan seperti Khalifah Walid dan Sulaiman yang merupakan kakaknya

    3. •Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan
    -Membentuk Departemen dan Duta
    -Membeli beberapa profesional administrasi
    -Memperluas kekuasaan
    •Khalifah Marwan Bin Hakam
    Khalifah ini terkenal dan berjasa dalam menertibkan alat-alat takaran dan timbangan serta berjasa dalam menciptakan mata uang sebagai alat jual beli.
    •Khalifah Walid Bin Abdul Malik
    Khalifah Al Walid memenuhi permintaan itu dengan mengirim 12.000 pasukan Islam yang dipimpin Thariq bin Ziad. Misi ini berhasil dan mampu memukul mundur pasukan Viagoth aristokrasi Jerman.
    •Khalifah Umar Bin Abdul Aziz
    -Beliau lebih mementingkan agama dari pada politik
    -Mementingkan persatuan umat Islam dari pada golongan
    -Penyiaran Islam dilakukan atau disiarkan dengan cara damai
    -Adil terhadap semua pihak
    -Sopan dan santun dalam bertutur
    -Mementingkan kebutuhan umum dari pada kebutuhan pribadi
    -Membuka forum untuk masyarakat luas, bertanya tentang hal agama, hukum dan persoalan sosial lainnya
    -Mampu mengangkat status sosial dan drajat masyarakat
    -Memerintah kepada masyarakat  Islam Madinah untuk mengumpulkan dan menyeleksi hadis

    4. Daulah Bani Umayah yang ibukota pemerintahannya terletak di Damaskus, berlangsung selama lebih kurang 91 tahun diperintah oleh 14 orang khalifah. Kejayaan Bani Umayah dimulai pada masa Abdul Malik dan berakhir pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz

    5. Faktor runtuhnya bani umayyah. 1. Figur khalifah yang lemahYaitu, perpindahan ibukota dari madinah ke damaskus merupakan sebab awal munculnya faktor kelemahan khalifah. 2. Hak istimewa bangsa arab dan suriah. Yaitu, ketidakadilan bani umayyah terhadap perlakuan orang mawali dan orang persia yang mengistimewakan bangsa arab dan suriah. 3. Pemerintahan yang korup dan tidak demokratis. Yaitu, tentang pengingkaran janji ammul jama’ah tentang pengangkatan khalifah setelah muawiyah yang pada saat itu muawiyah mengangkat putra mahkotanya sebagai penerus khalifah. 4. Perebutan kekuasaan dalam anggota keluarga dinasti umayyah. Yaitu, pada masa pemerintahan marwan bin hakam yang menginginkan anaknya, abdul malik dan abdul aziz sebagai khalifah. 5. Tidak adanya pemimpin politik dan militer yg handal. Yaitu, terjadi setelah pemerintahan hisyam bin abdul malik. 6.munculnya gerakan pemberontak. 7. Serangan dari kelompok abu muslim al khurasani dan abu abbas as-saffah.

  22. Nabilah Rinalda Aslam
    XI IPA
    1. Berdirinya Dinasti Bani Ummayah pada tahun 661-750 masehi di jarizah arab dan berlaku di cordoba ibu kota spanyol pada tahun 750-1013 masehi.Walaupun masa awal dinasti penuh dengan kelicikan dan tipu daya penerintah.Dinasti ini berdirinya setelah perang shiffin dimana pertempuran tersebut terjadi antara pihak Ali Radhiallahu anhu melawan Muawiyah Bin Abi Sofyan.Akhir dari perang ini Amar Bin Yasir Radhiallahu Anhu terbunuh dan pasukan pun menggangkat musfa yang diikat dengan tombak seta menggangkat tinggi-tinggi
    2. Fase Berdiri atau Fase Pembentukan dan
    Pembinaan
    Dari berdirinya Dinasti Bani Ummayah 40H atau 662M sampai masa pemerintahan Walid bin Abdul Malik khalifah ke-6 ketika islam masuk di eropa yang di bawah oleh Tariq bin Ziad tahun 771M
    Fase Kemajuan
    Di mulai dari masa khalifah ke-7 Sulaiman bin Abdul Azis khalifah ke-8 dari pemerintahan ummayah 1 Damaskus
    Fase Lemah smapai Runtuh
    Dimulai dari masa Yasid bin Abdul Malik khalifah ke-9 yang tidak mengendalikan pemerintahan seperti kedua kakaknya Wlaid dan Sulaiman
    3. Kalifah Muawiyah bin Abu Sofyan
    Marwa bin Hakkam
    Umar bin Abdul Azis
    Khalifah Wlid bin Abdul malik
    4.Karena perluasan kekusaan.Pada masa ini Ummayah menaklukan wilayah Afrika utara Al-Andalus(spayol dan afrika) dan sidh(pakistan).Tetapi pada masa itu pula mulai perpecahan umat islam karana ada penindasan oleh Banu Ummayah pada lawan politiknya
    5. a.Figur khalifah yang lemah
    b.Hak istimewa bangsa arab dan suriah
    c.Pemerintahan yang korup dan tidak demokratis
    d.munculnya pemberontakan

  23. Jawaban No 1

    1. Dinasti ini berdiri setelah terjadinya perang shiffin dimana pertempuran tersebut terjadi antar pihak Ali radhiallahu anhu melawan muawiyah bin abi sofyan yang menuntut qisas atas kematian sepupunya utsman radhiallahu anhu. Akhir dari perang ini adalah dengan terbunuhnya amar bin yasir radhiallahu anhu, dan para pasukan pun menggangkat mushaf yang diikatkan dengan tombak serta mengangkatnya tinggi tinggi. Setelah genjatan senjata terjadi akhirnya diadakan perundingan antara kubu sayidina ali radhiallahu anhu dengan diwakili oleh Abu Musa Al-Asy’ari dan dari kubu muawiyah amr bin ash. Setelah melalui perundingan keduanya sepakat untuk mencopot sayyidan ali radhiallahu anhu dan muawiyah dari jawaban khalifahnya. Akan tetapi amr bin ash malah berbuat licik dengan menyatakan muawiyah sebagai khalifah yang sah dan penerus dari sayidina utsman radhiallahu anhu. Disini lah awal mula berdirinya dinasti muawiyah

    Jawaban No 2

    1. Fase berdiri atau fase pembentukan dan pembinaan

    Dimulai dari berdirinya Bani Umayyah pada tahun 40 H atau 662 M sampai masa pemerintahan Walid bin Abdul Malik khalifah ke-6 ketikaIslam masuk Eropa atau Andalusia yang dibawa oleh Thariq bin Ziad tahun 711M.

    2. Fase kemajuan

    Dimulai dari masa khalifah ke-7 Sulaiman bin Abdul Malik sampai masa Umar bin Abdul Aziz khalifah yang ke-8 dari pemerintaha Bani Umayyah 1 Damaskus.

    3. Fase lemah sampai runtuh

    Dimulai dari masa kekuasaan Yasid bin Abdul Malik khalifah ke-9 yang tidak bisa mengendalikan pemerintahan sepertikeduakakaknya Walid dan Sulaiman.

    Jawaban No 3

    Abu ja’far AL-Mansyur
    Melakukan pembangunan di kota Baghdad
    *Tahun 157 H, Abu Ja’far al-Manshur membangun istana yang di beri nama al Khuld

    Harun Al Rasyid
    Mendirikan Baitul Hikmah, sebagai lembaga penerjemah yang berfungsi sebagai perguruan tinggi, perpustakaan, dan penelitian

    Al-Ma’mun Abdullah bin Ar-Rasyid bin Al-Mahdi.
    Penertiban Administrasi negara
    Terjadi sedikit sekali penyimpangan yang dilakukan oleh para pejabat dan petinggi negara, karena didukung oleh kepandaiannya dalam menjalankan tata tertib administrasi.

    Jawaban No 4

    – memperluas wilayah kekuasaan Islam ke Asia sampai Afrika bagian Utara dan sampai ke Spanyol
    – mendirikan jawatan pos untuk menghubungkan daerah ke pusat pemerintahan
    – mendirikan masjid masjid di Damaskus ( ibu kota Bani Umayyah )
    – mendirikan madrasah madrasah untuk kepentingan ilmu pengetahuan

    Jawaban No 5

    Faktor runtuhnya bani umayyah=
    1. Figur khalifah yang lemah
    Yaitu, perpindahan ibukota dari madinah ke damaskus merupakan sebab awal munculnya faktor kelemahan khalifah.
    2. Hak istimewa bangsa arab dan suriah.
    Yaitu, ketidakadilan bani umayyah terhadap perlakuan orang mawali dan orang persia yang mengistimewakan bangsa arab dan suriah.
    3. Pemerintahan yang korup dan tidak demokratis.
    Yaitu, tentang pengingkaran janji ammul jama’ah tentang pengangkatan khalifah setelah muawiyah yang pada saat itu muawiyah mengangkat putra mahkotanya sebagai penerus khalifah.
    4. Perebutan kekuasaan dalam anggota keluarga dinasti umayyah.
    Yaitu, pada masa pemerintahan marwan bin hakam yang menginginkan anaknya, abdul malik dan abdul aziz sebagai khalifah.
    5. Tidak adanya pemimpin politik dan militer yg handal.
    Yaitu, terjadi setelah pemerintahan hisyam bin abdul malik
    6.munculnya gerakan pemberontak
    7. Serangan dari kelompok abu muslim al khurasani dan abu abbas as-saffah.

  24. Ulfiyah amanda
    XI. IPS
    NIS: 19050
    1. Proses lahirnya Bani Umayyah adalah saat Ali Bin Abi Talib menyerahkan Kekhalifahan kepada Muawiyah pada 25 Rabiul Awal 41 Hijriah.
    Bani Umayyah berdiri pada tahun 661-750 Masehi di Jazirah Arab. Pemimpin pertama sekaligus pendiri Bani Umayyah adalah Muawiyah Bin Abi Sufyan.
    Dinasti ini berdiri setelah terjadinya perang shiffin antara Ali Bin Abi Thalib dengan Muawiyah Bin Abi Sufyan yang menuntut qisas atas kematian sepupunya Utsman Bin Affan.
    2. Fase-fase Bani Umayyah
    1. Fase Berdiri
    2. Fase Kemajuan
    3. Fase Lemah sampai Runtuh.
    3. Khalifah yang terkenal:
    1. Khalifah Muawiyah Bin Abi Sufyan (Khalifah ini terkenal karena keberaniannya saat memproklamirkan Bani Umayyah I tahun 40 Hijriah.)
    2. Khalifah Marwan Bin Hakam (Khalifah ini terkenal sebagai seorang yang bijaksana, berpikiran tajam, fasih berbicara, dan berani.)
    3. Khalifah Walid Bin Abdul Malik (Misinya berhasil dan mampu memukul mundur pasukan Viagoth Aristokrasi Jerman.)
    4. Khalifah Umar Bin Abdul Aziz (Khalifah ini terkenal karena keberhasilannya menjadi gubernur Syiria.)
    4. Peradaban Bani Umayyah I Damaskus.
    Daulah Bani Ummayah, yang Ibukota nya terletak di Damaskus berlangsung selama kurang lebih 91 tahun dan diperintah oleh 14 khalifah.
    Kejayaan Bani Umayyah dimulai pada masa pemerintahan Abdul Malik dan berakhir pada masa pemerintahan Umar Bin Abdul Aziz.
    5. Masa kelemahan sampai runtuhnya Bani Umayyah dipengaruhi oleh beberapa faktor:
    1. Figur Khalifah yang lemah
    2. Hak istimewa bangsa Arab dan Suriah
    3. Pemerintah yang korup dan tidak demokratis
    4. Perebutan kekuasaan
    5. Tidak adanya pemimpin politik dan militer yang handal
    6. Munculnya gerakan pemberontak
    7. Serangan dari kelompok Abu Muslim Khurasani dan Abu Abbas as-saffah.

  25. Ulfiyah amanda
    XI. IPS
    NIS: 19050
    1. Proses lahirnya Bani Umayyah adalah saat Ali Bin Abi Talib menyerahkan Kekhalifahan kepada Muawiyah pada 25 Rabiul Awal 41 Hijriah.
    Bani Umayyah berdiri pada tahun 661-750 Masehi di Jazirah Arab. Pemimpin pertama sekaligus pendiri Bani Umayyah adalah Muawiyah Bin Abi Sufyan.
    Dinasti ini berdiri setelah terjadinya perang shiffin antara Ali Bin Abi Thalib dengan Muawiyah Bin Abi Sufyan yang menuntut qisas atas kematian sepupunya Utsman Bin Affan.
    2. Fase-fase Bani Umayyah
    1. Fase Berdiri
    2. Fase Kemajuan
    3. Fase Lemah sampai Runtuh.
    3. Khalifah yang terkenal:
    1. Khalifah Muawiyah Bin Abi Sufyan (Khalifah ini terkenal karena keberaniannya saat memproklamirkan Bani Umayyah I tahun 40 Hijriah.)
    2. Khalifah Marwan Bin Hakam (Khalifah ini terkenal sebagai seorang yang bijaksana, berpikiran tajam, fasih berbicara, dan berani.)
    3. Khalifah Walid Bin Abdul Malik (Misinya berhasil dan mampu memukul mundur pasukan Viagoth Aristokrasi Jerman.)
    4. Khalifah Umar Bin Abdul Aziz (Khalifah ini terkenal karena keberhasilannya menjadi gubernur Syiria.)
    4. Peradaban Bani Umayyah I Damaskus.
    Daulah Bani Ummayah, yang Ibukota nya terletak di Damaskus berlangsung selama kurang lebih 91 tahun dan diperintah oleh 14 khalifah.
    Kejayaan Bani Umayyah dimulai pada masa pemerintahan Abdul Malik dan berakhir pada masa pemerintahan Umar Bin Abdul Aziz.
    5. Masa kelemahan sampai runtuhnya Bani Umayyah dipengaruhi oleh beberapa faktor:
    1. Figur Khalifah yang lemah
    2. Hak istimewa bangsa Arab dan Suriah
    3. Pemerintah yang korup dan tidak demokratis
    4. Perebutan kekuasaan
    5. Tidak adanya pemimpin politik dan militer yang handal
    6. Munculnya gerakan pemberontak
    7. Serangan dari kelompok Abu Muslim Khurasani dan Abu Abbas as-saffah.
    8.

  26. 1.Dinasti ini berdiri setalah terjadinya perang shiffin di mana pertempuran tersebut terjadi antar pihak ali radhiallahu anhu melawan muawiyah bin abi sofyan yang menuntut qisas atas kematian sepupunya utsman radhiallahu anhu.Akhir dari perang ini adalah dengan terbunuhnya amar bin yasir radhiallahu anhu dan para rasul pun mengangkat mushaf yang diikatkan serta tombak dengan mengakatnya tinggi-tinggi setelah genjatan senjata terjadi akhirnya diadakan perundingan antar kubu sayidina ali radhiallahu anhu dengan diwakili oleh abu musa al-Asy’ari dan dari kubu muawiyah amr bin ash. setelah melalui perundingan keduanya sepakat untuk mencopot sayyidan ali radhiallahu anhu dan muawiyah dari jawaban khalifahnya. Akan tetapi amr bin ash malah berbuat licik dengan menyatakan muawiyah sebagai khalifah yang sah dan pengurus dari sayidina utsman radhiallahu anhu. Disinilah awal mula berdirinya dinasti muawiyah
    2.-fase berdiri atau fase pembentukn dan pembinaan
    Dimulai dari berdirinya umayah pada tahun 40 H atau 662M sampai masa pemerinth walid bin abdul malik khalifah ke 6 ketika islam msuk Eropa atau andalusia yang di bawa oleh thariq bin ziad th 711 M.
    -fase kemajuan
    Dimulau dari masa khalifah ke 7 sulaiman bin abdul malik sampai masa umar bin abdul aziz khalifah ke 8 dan pmrinth bani umayah 1 damaskus
    -fase lemah sampai runtuh
    Dimulai dari masa kekuasaan yasid bin abdul malik khalifah ke 9 yang tdk bisa mengendalikn pmrinthn seperti kedua kakaknya walid dan sulaiman
    3.Abun ja’far Al-Mansyur
    Melakukan pembangunan di kota bahdad
    *tahun 157 H ,abu jafar al mansyur mambngun istana yg di beri nma al khuld

    Harun al Rasyid
    Mendirikan baitul hikmah sebagai lembaga penerjemah sebagai perguruan tinggi perpustakaan,dan penelitian
    4.memperluas wilayah kekuasaan islam ke asia sampai afrika bagian uatara dan sampai ke spanyol
    5.faktor runtuhnya bani unmayah
    Figur khlifah yang lemah yaitu, perpindhan ibu kota dari madinah ke damaskus merupakan sabab awal munculnya faktor kelemahan khlifh

  27. Dinasti bani Umayyah adalah sistem pemerintahan dengan gaya monarchi absolut, jadi sistem pemilihan kepemimpinan itu berdasarkan garis keturunan, dan ini adalah dinasti pertama dalam dunia islam mengantikan sistem Khulafaur Rasyidin (pemilihan berdasarkan suara rakyat).

    Berdirinya Dinasti Bani Umayyah ini pada tahun 661 – 750 masehi di jazirah arab, dan berlaku di Cordoba, ibu kota spamyol pada tahun 750 – 1013 masehi. Pemimpin dinasti bani Umayyah pertama adalah Muawiyah bin Abi Sufyan sekaligus pendiri dinasti Umayyah. Walaupun pada masa awal dirinya dinasti ini penuh dengan kelicikan dan tipu daya pemerintahan dinasti bani Umayyah banyak sekali hal terjadi mulai dari perluasan wilayah kekuasaan sampai dengan pembangun infrastruktur dalam negeri.

    Dinasti ini berdiri setelah terjadinya perang shiffin dimana pertempuran tersebut terjadi antar pihak Ali radhiallahu anhu melawan muawiyah bin abi sofyan yang menuntut qisas atas kematian sepupunya utsman radhiallahu anhu. Akhir dari perang ini adalah dengan terbunuhnya amar bin yasir radhiallahu anhu, dan para pasukan pun menggangkat mushaf yang diikatkan dengan tombak serta mengangkatnya tinggi tinggi. Setelah genjatan senjata terjadi akhirnya diadakan perundingan antara kubu sayidina ali radhiallahu anhu dengan diwakili oleh Abu Musa Al-Asy’ari dan dari kubu muawiyah amr bin ash. Setelah melalui perundingan keduanya sepakat untuk mencopot sayyidan ali radhiallahu anhu dan muawiyah dari jawaban khalifahnya. Akan tetapi amr bin ash malah berbuat licik dengan menyatakan muawiyah sebagai khalifah yang sah dan penerus dari sayidina utsman radhiallahu anhu. Disini lah awal mula berdirinya dinasti muawiyah
    Fase pemerintah dinasti bani Umayyah adalah

    Fase Berdiri (Fase Pembentukan dan Pembinaan)
    Fase Kemajuan
    Fase Lemah sampai RuntuKhalifah-khalifah Bani Umayyah yang Terkenal
    a. Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan
    Khalifah ini terkenal karena keberaniannya saat memproklamirkan Bani Umayyah I tahun 40 H pada saat Ali Bin Abi Thalib masih memerintah sebagai Khalifah terakhir dari Khulafaurrasyidin. Meskipun cara yang dilakukannya tidak sesuai dengan nilai agama, tetapi beliau mampu menetapkan beberapa kebijakan yang mendorong perkembangan Bani Umayyah:
    1) Membentuk Departemen dan Duta yang berfungsi menyiapkan beberapa sahabat utama untuk diutus ke berbagai penjuru dunia
    2) Membeli beberapa profesional administrasi keuangan dan tata usaha dari daerah Byzantium dan dipekerjakan dalam pemerintahan Bani Umayyah
    3) Memperluas kekuasaan atau mengembangkan wilayah di daerah yang sangat subur dan strategis yaitu Afrika Utara, India, dan Byzantium.
    b. Khalifah Marwan Bin Hakam
    Khalifah ini terkenal sebagai seorang yang bijaksana, berpikiraqn tajam, fasih berbicara dan berani. Beliau ahli pembacaan Al Qur’an dan banyak meriwayatkan hadis Rasulullah dari Umar bin Khattab dan Ustman Bin Affan. Khalifah ini terkenal dan berjasa dalam menertibkan alat-alat takaran dan timbangan serta berjasa dalam menciptakan mata uang sebagai alat jual beli. Khalifah Marwan adalah khlaifah yang berani memberantas pemberontak dengan cara yang keras dan tegas, sehingga menyebablan pemerintahannya kondusif dan programnya berjalan lancar.
    c. Khalifah Walid Bin Abdul Malik
    Khalifah ke-6 yang memerintah bersamaan dengan permintaan bantuan dari pemerintah Gothiyah Barat kepada Islam. Khalifah Al Walid memenuhi permintaan itu dengan mengirim 12.000 pasukan Islam yang dipimpin Thariq bin Ziad. Misi ini berhasil dan mampu memukul mundur pasukan Viagoth aristokrasi Jerman. Semenjak fenomena itu penguasa Gotiyah mempersilahkan Thariq dan pemuka Islam untuk berdakwah dengan bebas dan aman di Andalusia. Masa khalifah Al Walid merupakan masa kejayaan Bani Umayyah I. Pada saat itu masyarakat patuh dan cinta kepada khalifah Al walid. Keadaan pemerintahan yang sebaik itu membuka kesempatan untuk memperluas wilayah ke daerah Afrika dan Eropa Barat.
    d. Khalifah Umar Bin Abdul Aziz
    Khalifah ke-8 ini hanya memimpin selama 3 tahun. Namun dalam kepemimpinanya, masyarakat mengalami peningkatan kualitas secara signifikan terutama dalam hal ekonomi. Taraf pendapatan dan kehidupan sosial masyarakat begitu tinggi, untuk menyalurkan zakat sangat sulit. Zakat kaum aghniya akhirnya diserahkan ke baitul maal selanjutnya difungsikan untuk pembangunan fisik dalam masyarakat (masjid, sekolah, perpustakaan). Umar dipilih oleh mayoritas masyarakat secara murni karena keberhasilannya menjadi gubernur di Syiria dan masyarakat sudah bosen dengan para pemimpin Bani Umayyah yang korup dan berakhlak tercela. Ada beberapa keistimewaan dari Umar bin Abdul Aziz:
    1) Jabatan khalifah yang akan dipangkunya ditawarkan lebih dahulu kepada rakyat, akan tetapi mayoritas masyarakat lebih memilih Umar bin Abdul Aziz
    2) Beliau lebih mementingkan agama dari pada politik
    3) Mementingkan persatuan umat Islam dari pada golongan
    4) Penyiaran Islam dilakukan atau disiarkan dengan cara damai
    5) Adil terhadap semua pihak
    6) Sopan dan santun dalam bertutur
    7) Mementingkan kebutuhan umum dari pada kebutuhan pribadi
    8) Membuka forum untuk masyarakat luas, bertanya tentang hal agama, hukum dan persoalan sosial lainnya
    9) Mampu mengangkat status sosial dan drajat masyarakat hingga sulit mencari orang miskin penerima zakat
    10) Memerintah kepada masyarakat Islam Madinah untuk mengumpulkan dan menyeleksi hadis
    Kebijakan-kebijakan Pemerintahan Bani Umayyah I Damaskus
    Kebijakan pemerintahan Bani Umayyah I yang sangat berpengaruh bagi perkembangan Islam adalah pada saat Muawiyah bin Abi Sufyan memerintah sebagai khalifah pertama, dia menetapkan beberapa kebijakan, yaitu:
    a. Memperluas wilayah Islam di 3 wilayah yang rata-rata subur: Afrika Utara, India, dan Byzantium. Byzantium lebih utama ditaklukkan karena selain subur, masyarakatnya menganut nasrani ortodoks.
    b. Membentuk Departemen dan Duta, dengan tugas untuk mengirim beberapa duta Islam membawa misi Islam ke beberapa wilayah: Cina, India, Indonesia, Bukara, Tajikistan, Samarkan, Afrika Utara dan Andalusia.
    c. Mengangkat beberapa profesional dalam bidang Administrasi keuangan dari orang-orang Byzantium untuk dipekerjakan dalam pemerintahan Islam.
    Khalifah-khalifah Bani Umayyah lain yang ikut menetapkan beberapa kebijakan monumental pada masa pemerintahannya, di ntaranya:
    a. Masa pemerintahan Marwan Bin Hakam, mata uang ditetapkan sebagai alat resmi pemerintahan untuk barter. Sejarah mata uang pertama kali diciptakan di dunia dan dijadikan sebagai alat tukar.
    b. Masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan semua pemberontak. Alhasil keadaan pemerintahan menjadi kondusif dan perkembangan peradaban menjadi lancar.
    c. Kebijakan untuk mengirim pasukan Islam sebesar 12.000 pasukan ke Eropa atau Andausia terjadi tahun 711 M oleh Khalifah Walid bin Abdul Malik, Khalifah Bani Umayyah ke-6.
    d. Masa pemerintahan Umar Bin Abdul Aziz, beliau mengeluarkan perintah agar masyarakat Islam di Madina, Hijaz dan sekitarnya untuk menghimpun, menyeleksi dan menyempurnakan hadis.
    Para khalifah tersebut adalah sumber inspirasi dan motivasi besar bagi kekuasaan Bani Umayyah I di dalam menata kekuasaan selanjutnya. Dalam hal ini kebijakan Khalifah Muawiyah sangat berpengaruh. Sehingga dijadikan sebagai peletakan pondasi Bani Umayyah menjadi kuat dan sangat strategis.
    Faktor runtuhnya bani umayyah=

    1. Figur khalifah yang lemah

    Yaitu, perpindahan ibukota dari madinah ke damaskus merupakan sebab awal munculnya faktor kelemahan khalifah.

    2. Hak istimewa bangsa arab dan suriah.

    Yaitu, ketidakadilan bani umayyah terhadap perlakuan orang mawali dan orang persia yang mengistimewakan bangsa arab dan suriah.

    3. Pemerintahan yang korup dan tidak demokratis.

    Yaitu, tentang pengingkaran janji ammul jama’ah tentang pengangkatan khalifah setelah muawiyah yang pada saat itu muawiyah mengangkat putra mahkotanya sebagai penerus khalifah.

    4. Perebutan kekuasaan dalam anggota keluarga dinasti umayyah.

    Yaitu, pada masa pemerintahan marwan bin hakam yang menginginkan anaknya, abdul malik dan abdul aziz sebagai khalifah.

    5. Tidak adanya pemimpin politik dan militer yg handal.

    Yaitu, terjadi setelah pemerintahan hisyam bin abdul malik

    6.munculnya gerakan pemberontak

    7. Serangan dari kelompok abu muslim al khurasani dan abu abbas as-saffah.- memperluas wilayah kekuasaan Islam ke Asia sampai Afrika bagian Utara dan sampai ke Spanyol
    – mendirikan jawatan pos untuk menghubungkan daerah ke pusat pemerintahan
    – mendirikan masjid masjid di Damaskus ( ibu kota Bani Umayyah )
    – mendirikan madrasah madrasah untuk kepentingan ilmu pengetahuan

  28. 1. Bani Umayyah ( Dinasti Umayyah) atau Kekhalifahan Umayyah, adalah kekhalifahan Islam pertama setelah masa Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari 661 sampai 750 di Jazirah Arab dan sekitarnya,serta dari 756 sampai 1031 di Cordoba, Spanyol sebagai Kekhalifahan Cordoba. Nama dinasti ini dirujuk kepada Umayyah bin ‘Abd asy-Syams, kakek buyut dari khalifah pertama Bani Umayyah, yaitu Muawiyah bin Abu Sufyan atau kadang kala disebut juga dengan Muawiyah I.

    2. Fase-fase pemerintahan dinasti Bani Umayyah I di Damaskus :
    A. Fase berdiri atau fase pembentukan dan pembinaan
    Dimulai dari berdirinya Bani Umayyah pada tahun 40 H atau 662 M sampai masa pemerintahan Walid bin Abdul Malik khalifah ke-6 ketikaIslam masuk Eropa atau Andalusia yang dibawa oleh Thariq bin Ziad tahun 711M.

    B. Fase kemajuan
    Dimulai dari masa khalifah ke-7 Sulaiman bin Abdul Malik sampai masa Umar bin Abdul Aziz khalifah yang ke-8 dari pemerintaha Bani Umayyah 1 Damaskus.

    C. Fase lemah sampai runtuh
    Dimulai dari masa kekuasaan Yasid bin Abdul Malik khalifah ke-9 yang tidak bisa mengendalikan pemerintahan sepertikeduakakaknya Walid dan Sulaiman.

    3. Muawiyah Bin Abi Sufyan
    Umar Bin Abdul Aziz
    Yazid Bin Muawiyah
    Yazid Bin Abdul Malik
    Muawiyah 2 Bin Yazid
    Hisyam Bin Abdul Malik

    5. Daulah Bani Umayah yang ibukota pemerintahannya terletak di Damaskus, berlangsung selama lebih kurang 91 tahun diperintah oleh 14 orang khalifah. Kejayaan Bani Umayah dimulai pada masa Abdul Malik dan berakhir pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz. Sepeninggal Umar, kekhalifahan mulai melemah dan akhirnya tumbang. Penyebabnya adalah para khalifah lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan umum. Walaupun demikian, kemajuan-kemajuan di bidang arsitektur, kesenian dan perdagangan berhasil dicapai pada masa Bani Umayah

    4. Pengembangan budaya, filsafat, dan ilmu pada masa Bani Umayyah I difokuskan pada beberapa bidang, diantaranya:
    1. Ilmu pengetahuan: tafsir, hadis, qiraat, nahwu, dll.
    2. Pemisahan kekuasaan dan pembagian wilayah
    3. Membentuk dan Menyempurnakan Departemen-departemen Pemerintahan
    4. Organisasi Keuangan
    Percetakan uang dilakukan pada masa khalifah Abdul Malik ibn Marwan, walaupun pengelolaan asset dari pajak tetap di Baitul Mal
    5. Organisasi Ketentaraan
    Pada masa ini keluar kebijakan yang agak memaksa untuk menjadi tentara yaitu dengan adanya undang-undang wajib militer yang dinamakan ‘Nidhomul Tajnidil Ijbary”
    6. Organisasi Kehakiman
    Kehakiman pada masa ini mempunyai dua ciri khas yaitu:
    a. Seorang qadhi atau hakim memutuskan perkara
    b. Kehakiman belum terpengaruh dengan politik
    7. Bidang Sosial Budaya
    Bidang Seni dan Sastra
    8. Bidang Seni Rupa: Seni ukir dan pahat yang sangat berkembang pada masa itu dan kaligrafi sebagai motifnya.
    9. Bidang Arsitektur: telah dibangunnya kubah Al Sakhrah di Bqitul Maqdis yang dibangun oleh Khalifah Abdul Malik ibn Marwan.
    10.Pusat-pusat Peradaban Bani Umayyah I: Kufah, Bashrah, Syiria, Andalusia, dll

  29. 1). Berdiri pada tahun 661-750 di jazira arab.Pemimpin dinasti bani umayyah pertama adalah Muwiyah bin abi sufyan sekaligus pendiri dinasti,dinasti ini berdiri setelah terjadi perang shiffin.

    2).
    FASE I (Pembentukan & Pembinaan)
    Dari berdirinya bani umayyah sampai pemerintahan ke 6 oleh walid bin abdul malik
    FASE II (Kemajuan)
    Dari masa pemerintahan Sulaiman bin abdul aziz khalifah ke -7 sampai khalifah ke -8 Umar bin abdul aziz
    FASE III ( kemunduran – Runtuhnya)
    Di bawah pemerintahan Yasid bin abdul malik khalifah ke -9 yang tidak bisa mengendalikan pemerintahan seperti kedua kakaknya

    3.)
    ABU JA’FAR AL MANSYUR
    •membangun di kota baghdad
    •membangun istana al khuld (157 H)
    HARUN AL RASYID
    •Mendirikan baitul hikmah yg berfungsi sebagai:
    -Lembaga penerjemah
    -perguruan tinggi
    -perpustakaan & penelitian
    AL MA’MUN ABDULLAH BIN AR RASYID BIN AL MAHDI
    • penertiban administrasi

    4.)
    – Memperluas Wilayah kekuasaan islam sampai ke Asia,Afrika,dan Spanyol
    – mendirikan masjid-masjid
    – mendirikan madrasah-madrasah untuk kepentingan ilmu pengetahuan

    5.)
    •Figur khalifah yang lemah
    • Mengistimewakan bangsa arab dan suriah serta ketidak adilan pada orang mawali dan persia
    • Pemerintahan yang korupsi dan tidak demokratis
    • Perebutan kekuasaan dalam keluarga dinasti
    •Kurangnya pemimpin yang cakap politik dan militer
    • Munculnya kelompok pemberontakan dan serangan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT