BerandaFiksiKontemplasi

Kontemplasi

Oleh: Etta Adil

Ini hanya sebuah kontemplasi
Jangan menyebut diri kreatif Jika tak sempurna menggunakan pena
Jangan berharap mendung jika tak mampu menanti hujan pada tanah tandus.

Unduhlah rindu pada hati yang pilu dan tak tahan sunyi
Pecahlah pikiran telorkan kebijakan
Gemetar jiwa pada kerinduan negeri

Usahlah bermimpi berharap presiden sempurna
Cukup bagimu pilar maritim itu.
Tak usahlah pedulikan gagak yang gerah menatap cahaya

Menunggu hujan berarti tak ingin terlipat dalam kemarau
Karena kita harus terus berubah dalam wahana kebaikan
Bagi generasi yang ingin maju, pewaris negeri maritim.

—-

Puisi Etta Adil #mulungkata
Pangkep, 16 November 2014

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT