Oleh: Muhammad Farid Wajdi
PALONTARAQ.ID – Pembinaan Anak merupakan pengajaran penanaman karakter dan akhlak mulia. Itulah sebabnya dalam Islam, pembinaan paling utama adalah Tauhid, membina keimanan anak. Jika keimanannya baik, maka akan membentuk karakter dan akhlak yang baik.
Keimanan, karakter, akhlak mulia, dan pribadi yang baik, kesemua inilah yang nantinya yang akan menuntun kesuksesan hidup anak, bukan pada pengetahuan dan keterampilannya.
Lihat juga: Do’a Orangtua agar Anaknya Saleh dan Salehah
Berikut ini beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan dalam pembinaan (tarbiyah) anak:
1. Anak-anakmu bukan pilihanmu,mereka menjadi anak-anakmu,bukan karena keinginan mereka, tetapi karena takdir Allah SWT. Lihat Qs. 28:68, Qs.42:49-50.
2. Karena apa yang Allah takdirkan untukmu, maka itulah amanah yang harus ditunaikan. Anak adalah amanah yang harus dijaga, dirawat, dan diberikan pendidikan yang baik. Lihat Qs.8:27-28.
Lihat juga:Â Amalan dan Do’a agar Anak Dijaga dari Zina
3. Orangtualah yang ingin memiliki anak dan keinginanmu adalah janjimu kepada Allah SWT. Karena itu, tepatilah janjimu karena akan Allah minta pertanggungjawabannya. Lihat Qs.5:1, Qs.17:34, Qs.13:19-24.
4. Allah SWT tidak membebanimu melampaui kemampuanmu, maka bersungguh-sungguhlah. Lihat Qs.2:233, Qs.64:16, Qs.3:102, Qs.22:78.
Lihat juga:Â Mendidiklah dengan Hati, Niscaya Guru juga Dapatkan Hati
5. Allah SWT tidak mewajibkanmu membentuk Anak-anakmu mahir dalam segala hal, tetapi Allah mewajibkan membentuk anak-anak yang sholeh terbebas dari neraka. Lihat Qs.66:6, Qs.46:15.
6. Jangan berharap kebaikan dari Anak-anakmu,bila tidak mendidik mereka menjadi Anak-anak yang sholeh. Lihat Qs.11:46, Qs.19:59.
7. Jangan berharap banyak pada Anak-anakmu, bila kamu tidak mendidik mereka sebagaimana mestinya. Lihat Qs. 17 : 24.
8. Didiklah anak-anakmu sesuai fitrahnya. Lihat Qs. 30 : 30.
Lihat juga:Â Kelebihan dan Keutamaan menjadi Santri
9. Janganlah menginginkan anak-anakmu sebagai Anak-anak yang sholeh sebelum engkau menjadi sholeh lebih dahulu. Lihat Qs. 61 : 2, Qs. 66 : 6.
10. Janganlah menuntut hakmu dari anak-anakmu,sebelum engkau memberi hak anak-anakmu. Lihat Qs. 1 : 5.
11. Janganlah engkau menuntut hakmu dari anak-anakmu,sampai engkau memenuhi hak-hak Allah atasmu. Lihat Qs.2:83, Qs.4:36, Qs.6:151, Qs.17:23-24.
Lihat juga: Taare Zamen Paar: Film Inspirasi Pendidikan
12. Berbuat baiklah pada anak-anakmu,bahkan sebelum mereka diciptakan.
13. Janganlah engkau berpikir tentang hasil akhir dari usahamu mendidik,tetapi bersungguh-sungguhlah dalam mendidik. Lihat Qs.11:93.
14. Janganlah berhenti mendidik sampai kematian memisahkanmu. Lihat Qs.15:99.
Demikian. Wallahu ‘alam bish-shawab. (*)
