BerandaAl-Qur'anKeutamaan Besar bagi Penghafal Al-Qur'an

Keutamaan Besar bagi Penghafal Al-Qur’an

Oleh: Muhammad Farid Wajdi

Related Post: Setetes Hikmah dari Samudera Al-Qur’an

PALONTARAQ.ID – Abdul Malik bin ‘Umair (seorang tabi’in) rahimahullah berkata:
“Dikatakan: “Sesungguhnya manusia yang paling awet akalnya adalah para penghafal Al-Qur’an (yang membaca dan mengamalkannya, pent-).” Demikian sebagaimana dikutip dalam Kitab Ibnu Abi Syaibah (29956).

قال عبدالملك بن عمير (تابعي)

كَانَ يُقَالُ: إِنَّ أَبْقَى النَّاسِ عُقُولًا قُرَّاءُ الْقُرْآنِ

📚 ابن أبي شيبة (٢٩٩٥٦)

Sedang, Asy-Sya’bi rahimahullah berkata, “Barangsiapa yang membaca menghafal al-Qur’an maka tidak akan pikun.” Demikian sebagai diriwayatkan oleh Ibnu Abid Dunya pada Al-‘Umur Wasy Syaib (79).

قال الشعبي رحمه الله: «من قرأ القرآن لم يخرف»

📚 رواه ابن أبي الدنيا في العمر والشيب (79)

Diantara manfaat Al-Qur’an, sebagaimana diungkapkan Al Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata, “Sebaik baik asupan adalah asupan keimanan, dan sebaik baik obat adalah al Qur’an, dan setiap salah satu dari keduanya terdapat obat dan asupan (hati)”. Demikian sebagaimana dikutip dalam Kitab Al-ighatsah 1/117

«أنفع الأغذية: غذاء الإيمان، وأنفع الأدوية: دواء القرآن، وكلٌّ منهما فيه الغذاء والدواء»

📚قاله ابن القيم في «الإغاثة» (١١٧/١)

Lihat pula: Keistimewaan Penghafal al-Qur’an

Ibnu Mas’ud radhiallahu’anhu berkata, “Barangsiapa yang mencintai al-Qur’an berarti ia mencintai Allah dan Rasul-Nya.”. Demikian sebagaimana dikutip dalam Kitab Jami’ul ‘Ulum Wal Hikam (jilid 2/hlm. 343).

قال ابن مسعود رضي الله عنه

مَنْ أَحَبَّ الْقُرْآنَ أَحَبَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ

📚 جامع العلوم والحكم (٣٤٣/٢)

Mari mengakrabkan diri dengan Al-Qur’an, mencintai dan mengamalkan isinya. (*)

 

(* Muhammad Farid Wajdi, Pengasuh/Guru Ponpes Modern Putri IMMIM Minasatene-Pangkep, Pimred Majalah Online blogsantri.com

 

Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT