BerandaIslamKeutamaan dan Manfaat Sedekah

Keutamaan dan Manfaat Sedekah

Oleh: Muhammad Farid Wajdi

Tulisan Sebelumnya:  UAS, Sombong kepada Orang Sombong, itu Sedekah!

PALONTARAQ.ID – Sedekah (Bahasa Arab: صدقة; transliterasi: sadakah) adalah pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Sedekah lebih luas dari sekadar zakat maupun infak.

Sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta, namun mencakup segala amal atau perbuatan baik. Dalam sebuah hadits digambarkan, “Memberikan senyuman kepada saudaramu adalah sedekah.”

Berkata Ibnul Qoyyim Al-Jauziah, Apakah kamu tidak mengetahui tentang faedah, manfaat dan keutamaan sedekah,  dengarlah wahai para pemberi sedekah dan penyampai sedekah,

1. Sedekah adalah salah satu nama pintu di surga

Rasulullah SAW bersabda:

من أنفق زوجين في سبيل الله، نودي في الجنة يا عبد الله، هذا خير
فمن كان من أهل الصلاة دُعي من باب الصلاة، ومن كان من أهل الجهاد دُعي من باب الجهاد،
ومن كان من أهل الصدقة دُعي من باب الصدقة

Artinya:

“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan salat, ia akan dipanggil dari pintu salat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027)

2. Sedekah paling utamanya amal kebaikan dan paling utamanya sedekah ialah memberi makan.

Lihat juga: Infak, Sedekah, dan Zakat di Bulan Ramadhan

3. Sedekah memberikan naungan bagi orangnya di hari kiamat dan menjauhkannya dari api neraka.

Sesungguhnya sedekah itu walaupun sedikit, memiliki andil untuk menjauhkan kita dari api neraka. Semakin banyak sedekah, semakin jauh kita darinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

اتَّقوا النَّارَ ولو بشقِّ تمرةٍ ، فمن لم يجِدْ فبكلمةٍ طيِّبةٍ

 

Artinya:
“Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah” (HR. Al Bukhari 6539, Muslim 1016)

4. Sedekah dapat memadamkan kemurkaann Allah dan mendinginkan panas dalam kubur

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‏إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور

Artinya:
“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873)

Lihat juga:  Dzikir Pagi

5. Sedekah paling bagusnya hadiah untuk mayit, paling manfaat untuknya dan Allah Ta’ala akan menambahkan pahalanya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

 

Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)

6. Sedekah sebagai pembersih jiwa dan dosa

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار

 

Artinya:
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)

Lihat juga: Budaya Kuliner dalam Pandangan Islam

7. Sedekah penyebab orang mendapat kabar gembira di hari kiamat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu, hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah:

 

رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه

 

Artinya:
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421)

8. Sedekah dapat memberikan keamanan dari rasa takut dihari kiamat dan tidak bersedih atas apa yang dia tinggalkan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

والصدقة برهان

 

Artinya: “Sedekah adalah bukti.” (HR. Muslim no.223)

Imam An Nawawi menjelaskan: “Yaitu bukti kebenaran imannya. Oleh karena itu shadaqah dinamakan demikian karena merupakan bukti dari Shidqu Imanihi (kebenaran imannya)”.

Lihat juga: Keutamaan Bersiwak, Bercelak dan Memakai Parfum

9. Sedekah dapat menyebabkan meraih ampunan Allah dan dihapus kejelekannya.

10. Sedekah diantara sebab wafat dalam khusnul khotimah dan karenanya ia mendapatkan do’a malaikat.

11. Orang yang bersedekah termasuk orang baik dan pahalanya diberikan kepada setiap yang andil didalamnya. Pahala sedekah walaupun hanya sedikit itu akan terus berkembang pahalanya hingga menjadi besar.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

إنَّ اللهَ يقبلُ الصدقةَ ، ويأخذُها بيمينِه ، فيُرَبِّيها لِأَحَدِكم ، كما يُرَبِّي أحدُكم مُهْرَه ، حتى إنَّ اللُّقْمَةَ لَتَصِيرُ مِثْلَ أُحُدٍ

 

Artinya:
“Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud” (HR. At Tirmidzi 662, ia berkata: “hasan shahih”)

Lihat juga:  Muhasabah saat Sakit

12. Orang yang bersedekah dijanjikan kepadanya kebaikan dan pahala yang besar.

13. Sedekah sifatnya orang yang bertaqwa dan amal sedekah dapat memberikan cinta hamba Allah kepada orang yang bersedekah itu.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا

 

Artinya:
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

14. Sedekah salah satu tanda kedermawanan dan kasih sayang. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

لا حسدَ إلا في اثنتين : رجلٌ آتاه اللهُ مالًا؛ فسلَّطَ على هَلَكَتِه في الحقِّ ، ورجلٌ آتاه اللهُ الحكمةَ؛ فهو يَقضي بها ويُعلمُها

 

Artinya:
“Tidak boleh hasad kecuali pada dua orang: seseorang yang diberikan harta oleh Allah, kemudia ia belanjakan di jalan yang haq, dan seseorang yang diberikan oleh Allah ilmu dan ia mengamalkannya dan mengajarkannya” (HR. Al Bukhari 73, Muslim 816)

Lihat juga: Meraih Berkah Ramadan

15. Sedekah dapat menyebabkan di ijabahnya do’a dan diangkat kesusahannya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan permisalan yang bagus tentang orang yang dermawan dengan orang yang pelit:

مثل البخيل والمنفق ، كمثل رجلين ، عليهما جبتان من حديد ، من ثديهما إلى تراقيهما

فأما المنفق : فلا ينفق إلا سبغت ، أو وفرت على جلده ، حتى تخفي بنانه ، وتعفو أثره

وأما البخيل : فلا يريد أن ينفق شيئا إلا لزقت كل حلقة مكانها ، فهو يوسعها ولا تتسع

 

Artinya:
“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443)

16. Sedekah dapat menolak bala musibah dan menutup 70 pintu malapetaka dunia.

17. Sedekah dapat menambah umur dan menyebabkan ditambahnya rizqi dan pertolongan Allah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يا معشر التجار ! إن الشيطان والإثم يحضران البيع . فشوبوا بيعكم بالصدقة

Artinya:
“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi no. 1208, ia berkata: “Hasan shahih”)

Lihat juga: Tiga Waktu Mustajab Berdo’a dalam Bulan Ramadan

18. Sedekah adalah obat untuk orang sakit.

19. Sedekah dapat mencegah kebakaran, tenggelam, pencurian dan mencegah dari meninggal dalam keadaan buruk (su’ul khotimah)

20. Sedekah pahalanya akan tetap ada dan utuh hingga hari kiamat

Jika orang yang bersedekah benar-benar memahami dan yakin bahwa sedekahnya itu sampai kepada Allah SWT sebelum sampai ke tangan si penerima, niscaya kenikmatan si pemberi sedekah lebih besar daripada si penerima. (Ibnu Qoyyim Al Jauziah).

Wallahu ‘alam bish-shawab. (*)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT