Oleh: Etta Adil
Kabut gelap menyelimuti langit semu
Berarak perlahan mengumpul di satu titik
Keindahan yang tak lagi sempurna
Kesempurnaan yang tak lagi indah
Senja ini tak lagi asyik dinikmati
Menyeramkan
Menakutkan
Kelam di langit
Kering kerontang di bumi
Kemarau ini bakal lama, sementara sumber air telah hilang dari kaki pegunungan
Apa yang harus dialirkan,jika hanya mengusik wacana
Apa yang harus dibagi,jika nurani tak bercahaya
Apa yang harus diberi,jika kemanusiaan telah lama mati
Hanya kumpulan ego yang kini berjejak di tanah retak.
—–
Puisi Etta Adil, Ulu Erea, Kalabbirang,
30 Agustus 2017