Oleh: Prof dr. Veny Hadju, Ph.D
PALONTARAQ.ID – Asap rokok adalah salah satu faktor yang terkait dengan BBLR. Ibu hamil yang hidup bersama suami perokok, apalagi merokok dalam rumah, akan mempengaruhi kondisi anak lahir. Sudah ada hasil penelitian yang memperlihatkan bagaimana nikotin dan racun lainnya bisa menembus barrier placenta dan menyebabkan gangguan pertumbuhan. Walaupun juga dipahami bahwa itu hanya sensitif pada sebagian ibu hamil saja.
Jumlah perokok di Indonesia memang relatif tinggi. Sekitar 70% pria dewasa merokok aktif setap hari. Nilai uang yang dibakar setiap hari mencapai nilai yang fantastis. Bahkan sebagian keluarga di negara ini memiliki pengeluaran terbesar rumah tangga adalah rokok setelah makanan pokok.
Artinya, pengeluaran rokok lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran makanan sumber protein hewani seperti ikan, telur, dan daging. Padahal tidak sedikit dalam keluarga tersebut ada ibu hamil atau anak Balita yang membutuhkan makanan sumber protein yang tinggi.
Ibu hamil memang tidak hanya butuh makanan yang bergizi. Mereka perlu dilindungi dari berbagai hal yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungannya. Kepedulian kepada mereka sangat diperlukan.
Semua harus peduli termasuk masyarakat, keluarga, dan orang-oraang yang sangat dekat dengan mereka. Dalam rahim mereka kita harapkan akan lahir calon- calon pemimpin yang akan membawa kemajuan negara ini.
Surat An-Nahl (16) Ayat 72:
وَٱللَّهُ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًۭا وَجَعَلَ لَكُم مِّنْ أَزْوَٰجِكُم بَنِينَ وَحَفَدَةًۭ وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَـٰتِ ۚ أَفَبِٱلْبَـٰطِلِ
يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ ٱللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ
Artinya:
Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?”
SIAPKANLAH GENERASI TERBAIK MELALUI PERLINDUNGAN YANG OPTIMAL SEJAK DALAM KANDUNGAN.
Pesan Dakwah Prof dr. Veny Hadju, Ph.D., 23 Rabbiul akhir 1444 H
