BerandaKesehatanSulsel Zona Merah Covid-19, Putri IMMIM ramaikan Tagar #StayHomeSaveLife

Sulsel Zona Merah Covid-19, Putri IMMIM ramaikan Tagar #StayHomeSaveLife

Laporan: Penjaga Putri IMMIM 

Related Post: Positif Covid-19 di Sulsel berjumlah 222 Pasien, Putri IMMIM kampanye Stay at Home

PALONTARAQ.ID – Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), meminta warga Sulsel yang tengah berada di perantauan agar tidak mudik di tengah pandemi global Covid-19. Baik saat ini maupun pada Idul Fitri mendatang.

Hal ini disampaikan Ketua Umum KKSS, H. Muchlis Patahna, menyusul Surat Edaran yang diterbitkan BPP KKSS. “Dihimbau kepada warga Sulsel di perantauan, baik di Indonesia maupun di luar negeri supaya tidak pulang kampung, tidak mudik tahun ini sampai waktu yang aman dan kondusif,” ujar Muchlis dikutip Pers, Kamis (9/4/2020) lalu.

H. Muhlis Patahana. (foto: ist/palontaraq)
H. Muchlis Patahna. (foto: ist/palontaraq)

Sulawesi Selatan termasuk Propinsi yang masuk kategori “Zona Merah” itu. Data Terkini Pasien Positif Covid-19 di Sulsel sejumlah 222 Orang, Pada Hari Ahad kemarin (12/4/2020) ada penambahan 44 Kasus Baru.

Sehari sebelumnya, positif Covid-19 di Sulsel ada 176 pasien. Hal ini tentunya patut menjadi catatan bagi Gubernur Sulsel dan Tim Gugus Covid-19 di Sulsel agar bekerja lebih efektif lagi.

Kedisiplinan warga melakukan pysical distancing atau menjaga jarak juga menjadi faktor penentu. Secara nasional, Data Covid-19 per Sabtu (11/4/2020) hingga Ahad (12/4/2020), BNPB menyebut ada tambahan 399 kasus baru pasien positif Corona.

Putri IMMIM ramaikan kampanye
Putri IMMIM ramaikan kampanye #StayHomeSaveLives.

Lihat pula: Tiga Hal mengenai Corona yang Harus Kamu Tahu

Putri IMMIM kampanye #StayHomeSaveLives

Pondok Pesantren Modern Putri IMMIM yang sudah meliburkan santriwatinya sejak tanggal 17 -31 Maret 2020 lalu dan kemudian diperpanjang sampai 31 Mei 2020 yang akan datang, melalui Humas dan Penanggung Jawab TIK, Muhammad Farid Wajdi, mengajak seluruh santriwati yang sudah berada di rumah masing-masing, untuk turut serta mengkampanyekan Instruksi Pemerintah untuk #StayHomeSaveLives.

Putri IMMIM ramaikan kampanye
Santriwati Putri IMMIM ramaikan kampanye #StayatHome.

Lihat pula: Instruksi dan Mekanisme Pembelajaran Daring di Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep

“Banyak hal bisa dilakukan dengan “stay at home”, selain menjaga jarak pribadi dan sosial untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, juga Anak-anak dan santriwati dapat dikenalkan berbagai aplikasi pembelajaran daring untuk memudahkannya belajar dari rumah,” ujarnya.

“Anak-anak dan Santriwati bisa pula diajak ikut berkampanye, saling menguatkan satu sama lain untuk tetap di rumah, stay home save lives. Anak-anak dan santriwati punya banyak waktu untuk mempelajari apa dan bagaimana itu virus corona dan cara menghadapinya,” tambah Farid.

Putri IMMIM ramaikan kampanye
Putri IMMIM ramaikan kampanye

Aktivis Relawan TIK dan ICTWatch ini juga berharap agar para guru dan orangtua dapat membuat suasana senyaman mungkin dan segembira mungkin selama masa pandemi Covid-19 ini.

“Hal ini juga menjadi instruksi Kemendikbud agar tidak membuat anak-anak stress selama masa belajar di rumah, sehingga perlu diselipkan bimbingan praktis hidup sehat dari orangtua beberapa pelajaran tentang keterampilan hidup,” ungkap Farid.

Ketua OSIS/ISPM Putri IMMIM, Mukhlisah Afdaliyah
Kampanye “Stay at Home” Para Santriwati Putri IMMIM Pangkep.
Putri IMMIM ramaikan kampanye
Pengurus OSIS Putri IMMIM ramaikan kampanye #StayatHome

Lihat pula: Class Room Belajar Daring Putri IMMIM

Ketua OSIS/ISPM Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep, Mukhlisah Afdaliyah, mengungkapkan bahwa Stay at home saat ini menjadi kebutuhan untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19.

“Jadi, mari kita viralkan dan suarakan terus Stay Home Save Lives, karena Virus Corona dapat dengan mudah menyebar melalui interaksi manusia. Stay at home adalah langkah bijak mencegah dan memutuskan penyebaran Covid-19,” ujar Dede, panggilan akrab Mukhlisah Afdaliyah ini.

“Sudah banyak pasien positif terkonfirmasi, maupun yang meninggal. Mari kita sadari  betapa pentingnya stay at home ini, sekaligus meringankan beban para tenaga medis yang berjuang di garis depan melawan Covid-19 ini,” tambah Dede seraya mengajak seluruh santriwati untuk tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta membiasakan cuci tangan setelah beraktivitas.

Ketua OSIS/ISPM Putri IMMIM, Mukhlisah Afdaliyah
Ketua OSIS/ISPM Putri IMMIM, Mukhlisah Afdaliyah

Stay at home yang ada saat ini merupakan suatu kesempatan bagi keluarga bagaimana bisa bersama kembali. Mungkin ini saatnya dimana para keluarga bisa ngobrol bersama tidak dibatasi oleh gadget, bisa melakukan kegiatan bersama, membangun satu teamwork bersama, bisa makan bersama, bisa beribadah bersama,” ujar Astrid Gonzaga Dionisio, Child Protection Specialist dari UNICEF Indonesia, pada Konferensi Pers di Kantor Graha BNPB, Kamis, (2/4/2020) lalu. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT