Laporan: Nurhudayah
PALONTARAQ.ID, PANGKEP – Sebanyak 26 siswa perwakilan Kelas X SMA Negeri 1 Pangkajene, Kabupaten Pangkep mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Angkatan 25 di Aula (Sanggar) sekolah yang berada di bilangan jalan Andi Mauraga Kecamatan Pangkajene.
Salah satu materi LDKS yang mereka terima adalah “Ilmu Menulis”, terkait penulisan karya ilmiah dan kerangka berpikir ilmiah yang dibawakan pada hari Jumat (22/3/2019) oleh Muhammad Farid Wajdi, seorang penulis dan blogger yang juga Alumni SMANSA Pangkajene.
Lihat juga: Buku adalah Award bagi Penulisnya
“Kalau kamu ingin mengenal dunia, maka perbanyaklah membaca, sebaliknya, jika kamu ingin dikenal dunia, maka menulislah. Membaca dan Menulis adalah kebutuhan untuk berkembang dan mengembangkan potensi diri,” demikian ujar Muhammad Farid Wajdi mengawali materi kepenulisan yang dibawakannya.
Menurut penulis buku, “Sejarah dan Kebudayaan Pangkep” ini, kecakapan membaca dan menulis adalah syarat mutlak kebutuhan berorganisasi, terlebih bagi seorang pemimpin, aktivis atau organisatoris.
Lihat juga: Sajak Anak Jalanan
“Seorang organisatoris itu harus cerdas membaca dan menulis, dan dalam konteks kepemimpinan, seorang pemimpin harus menguasai narasi dan literasi, dan hal ini bisa terpenuhi kalau seseorang itu rajin membaca dan menulis,” ungkap Muhammad Farid Wajdi, yang kerapkali menggunakan nama pena sebagai Etta Adil ini. (*)
