Oleh: Syaikh Muhammad Jamil Zainu
Related Post: Mengenal Imam al-Muzani dan Kitab Syarhus Sunnah
PALONTARAQ.ID – Berikut ini lanjutan Soal Jawab tentang Aqidah seorang Muslim yang ditulis oleh Syaikh Muhammad Jamil Zainu
Soal 11 :Apakah Allah bersama kita dengan ilmuNya atau dengan DzatNya?
Jawaban : Allah bersama kita dengan ilmuNya mendengar dan melihat.
Dalil dari AlQur’an :
(طـه:46)قَالَ لا تَخَافَا إِنَّنِي مَعَكُمَا أَسْمَعُ وَأَرَى
Artinya:
Allah berfirman : jangan kalian berdua takut sungguh Aku bersama kalian berdua mendengar dan melihat.
Dalil dari sunnah :
إنكم تدعون سميعاً قريباً وهو معكم [رواه مسلم]
Artinya:
Sesungguhnya kalian menyeru Dzat Yang Maha Mendengar Maha dekat dan Dia bersama kalian. Yaitu dengan IlmuNya melihat dan mendengar kalian
Soal 12 : Apa dosa yang paling besar?
Jawaban : Dosa yang paling besar sirik menyekutukan Allah?
Dalil dari AlQur’an :
(لقمان: من الآية13)يَا بُنَيَّ لا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
Artinya:
Wahai anakku janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya syirik itu kedholiman yang besar.
Dalil dari sunnah :
[سئل صلى الله عليه وسلم أي الذنب أعظم قال : أن تدعو لله ندّاً وهو خلقك] رواه مسلم
Artinya:
Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam ditanya tentang dosa apa yang paling besar. Beliau bersabda : engkau menyeru bandingan untuk Allah sedang Dia telah menciptakan kamu
Soal 13 : Apa syirik besar itu?
Jawaban : Yaitu mengarahkan ibadah untuk selain Allah seperti doa.
Dalil dari AlQur’an :
(الجـن:20)قُلْ إِنَّمَا أَدْعُو رَبِّي وَلا أُشْرِكُ بِهِ أَحَداً
Artinya:
Katakanlah tiada lain saya menyeru [berdoa] kepada Robbku dan tidak menyekutukanNya dengan sesuatupun.
Dalil dari sunnah :
[أكبر الكبائر الإشراك بالله] رواه البخاري
Artinya:
Dosa yang paling besar dari dosa-dosa besar adalah menyekutukan Allah.
Soal 14 : Apa bahaya syirik besar?
Jawaban : Syirik besar penyebab kekal di neraka?
Dalil dari Al Qur’an :
(المائدة: من الآية72)إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ
Artinya:
Sesungguhnya siapa yang menyekutukan Allah maka sungguh Allah telah mengharamkan atasnya sorga dan tempat tinggalnya di neraka.
Dalil dari sunnah :
[من مات يشرك بالله شيئاً دخل النار] رواه مسلم
Artinya:
Barang siapa mati dalam keadaan menyekutukan Allah dengan sesuatu pasti masuk neraka
Soal 15 : Apakah amalan bermanfaat jika diikuti dengan kesyirikan
Jawaban: Amal tidak bermanfaat yang dibarengi dengan syirik.
Dalil dari AlQur’an :
(الأنعام: من الآية88) وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya:
Kalau mereka menyekutukan sungguh gugurlah apa yang mereka amalkan.
Dalil dari sunnah :
[من عمل عملاً أشرك فيه معي غيري تركته وشركه]رواه مسلم
Artinya:
Barang sipa yang beramal suatu amalan ia menyekutukan didalamnya selain Aku, Aku tinggalkan dia dan sekutunya
Soal 16: Apakah kesyirikan itu ada di kalangan kaum muslimin.
Jawaban : Ya ! banyak dan amat di sayangkan.
Dalil dari AlQur’an :
(يوسف:106)وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ بِاللَّهِ إِلا وَهُمْ مُشْرِكُونَ
Artinya:
Dan tidaklah beriman kepada Allah kebanyakan mereka kecuali mereka berbuat syirik.
Dalil dari sunnah :
[لا تقوم الساعة حتى تلحق قبائل من أمتي بالمشركين وحتى تعبد الأوثان] صحيح رواه الترمذي
Artinya:
Tidaklah terjadi kiamat sehingga beberapa kabilah dari umatku bergabung dengan musyrikin dan sehingga berhala disembah.
Soal 17 : Apa hukum berdoa kepada selain Allah seperti para wali?
Jawaban : Berdoa kepada mereka suatu kesyirikan memasukkan ke neraka.
Dalil dari AlQur’an :
(الشعراء:213)فَلا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهاً آخَرَ فَتَكُونَ مِنَ الْمُعَذَّبِينَ
Artinya:
Maka jangan engkau seru bersama Allah Ilah yang lain maka engkau termasuk orang yang disiksa.
Dalil dari sunnah :
[من مات وهو يدعو من دون الله ندّاً دخل النار] رواه البخاري
Artinya:
Barang siapa mati dan dia menyeru selain Allah sebagai bandingan pastilah ia masuk neraka.
Soal 18 : Apakah doa itu ibadah kepada Allah?
Jawaban : Ya doa adalah ibadah kepada Allah ta’aala.
Dalil dari AlQur’an :
(غافر: من الآية60)وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Artinya:
Robbmu berfirman : berdoalah kepadaKu pasti aku kabulkan buat kalian
Dalil dari sunnah :
[الدعاء هو العبادة] رواه ا
لترمذي وقال حديث صحيح
Artinya:
Doa itu ibadah
Soal 19 : Apakah orang mati mendengar doa?
Jawaban : Orang-orang mati tidak mendengar doa.
Dalil dari AlQur’an :
(النمل: من الآية80)إِنَّكَ لا تُسْمِعُ الْمَوْتَى
Artinya:
Sesungguhnya engkau tidak memperdengarkan orang mati
(فاطر: من الآية22)وَمَا أَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَنْ فِي الْقُبُورِ
Dan tidak engkau memperdengarkan orang yang ada dalam kuburan.
Dalil dari sunnah:
صحيح رواه أحمد.إن لله ملائكة سياحين في الأرض يبلغون عن أمتي السلام
Artinya:
Sesungguhnya Allah memiliki Malaikat-Malaikat yang terbang ke berbagai tempat di bumi menyampaikan kepadaku salam dari umatku.
Soal 20 : Apakah kita minta bantuan kepada orang mati?
Jawaban: Kita tidak minta bantuan kepada mereka, bahkan kita istighotsah dengan Allah.
Dalil dari AlQur’an :
(لأنفال: من الآية9)إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ
Artinya:
Ingatlah ketika kalian istigotsah kepada Robb kalian maka Dia mengabulkan kalian.
Dalil dari sunnah :
[كان إذا أصابه هم أو غم قال : يا حي يا قيوم برحمتك أستغيث]حسن
Artinya:
Adalah Nabi jika terkena kesusahan dan kesedihan beliau berdoa : wahai Dzat Yang
Maha Hidup, Wahai Dzat Yang Mengurusi MakhluqNya dengan rahmatMu aku beristighotsah.
( Bersambung ke bagian ketiga, Insya Allah)