BerandaDigitalWebinar yang diikuti Palontaraq dalam November 2020

Webinar yang diikuti Palontaraq dalam November 2020

 

Laporan: Muhammad Farid Wajdi *)

Related Post: Webinar yang diikuti Palontaraq dalam Bulan Oktober 2020

PALONTARAQ.ID – Seminar Online atau yang lazim disebut Webinar atau Webminar merupakan salah satu sumber penulisan bagi wartawan maupun blogger, tak terkecuali bagi kalangan pelajar, mahasiswa, guru, praktisi, akademisi serta masyarakat umum.

Trend dan maraknya webinar di masa pandemi Covid-19 tak terbendung. Webinar menjadi satu solusi tersendiri ditengah kebuntuan komunikasi dan proses pembelajaran tatap muka.

Webinar di kekinian pada akhirnya menjadi kebutuhan, tak terkecuali untuk kebutuhan koordinasi antar organisasi dan komunitas. Dan ke depan akan lebih semarak lagi, apalagi dapat dikoneksikan ‘live streaming’ ke berbagai media sosial yang ada.

Tim Redaksi Palontaraq sendiri menjadikan webinar atau zoominar (jika via Zoom Cloud Meeting) sebagai salah satu sumber penulisan dalam web blog ini, entah itu dalam satu tulisan tersendiri atau melengkapi pernyataan narasumber untuk satu berita, artikel atau kajian tertentu.

Berikut ini Daftar Webinar/Seminar Online/Zoominar atau Diskusi Online yang diikuti Tim Redaksi/Komunitas Palontaraq.id dalam Bulan November 2020:

1 November 2020 – Daurah Fikih Muamalah bersama Asatizah Komisi Muamalah Dewan Syariah Wahdah Islamiyah (via Zoom Meeting dan Live Streaming Youtube), diselenggarakan oleh Dewan Syariah Wahdah Islamiyah, Makassar, 31 Oktober-1 November 2020.

– Webinar “Strategi Penguatan Pendidikan Karakter Melalui PAUD di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru”, Dirjen PAUD Kemendikud RI, IPB Bogor dan Paudpedia.

2 November 2020 – Webinar Prodi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka (FST UT), “Peran Perguruan Tinggi Jarak Jauh (PTJJ) dalam Meningkatkan Kompetensi SDM Agribisnis dan Pemberdayaan Masyarakat”.

3 November 2020 – Webinar FH UI, “Indonesia dan Masa Depan Perjanjian Investasi Internasional”, yang diselenggarakan oleh FH UI, Djokosoetono Research Center, dan LCITI.

– Forum Kaunseling: Intervensi Terapi Sabar Bagi Mengurangkan Sikap Agresif Remaja, Pukul 10.30 pagi – 1.00 petang (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

– Webinar untuk Wartawan, “Sorotan Pers soal Hak Perempuan ditengah Pandemi”, sebagai Bagian dari Program EU4Wartawan, diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bekerjasama dengan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) dan European Union/Kedutaan Besar Uni Eropa untuk Indonesia.

– Bimtek Implementasi Kurikulum Raudhatul Athfal, diselenggarakan oleh: Direktorat KSKK Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI (via Zoom Meeting), 2-3 November 2020.

4 November 2020 – Webinar “Coursera for Campus”, Presented by: Indonesia Cyber Education Institute (ICE-I), Universitas Terbuka, and Asian Development Bank (ADB), Time: 10.00 Indonesia Western Time (UTC+ 07:00).

– Econometric Workshop with Theme, “Recent Development in Applied Econometrics”, hosted by: Department of Economics, Faculty of Economics, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, 4 November 2020.

– Webinar Nasional, “Melestarikan Sungai untuk Masa Depan melalui Pembelajaran Water Inquiry dengan Pendekatan Saintifik dan Pemberdayaan Masyarakat”, diselenggarakan oleh Perum Jasa Tirta I bekerjasama dengan JKPKA dan Universitas Negeri Malang.

– Forum Kaunseling: Intervensi Ketagihan Pornografi dengan Terapi Perilaku (Behaviour), Pukul 08.30 – 10.30 pm (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

5 November 2022 – Virtual Conference of the 3rd International Seminar on Business, Economics, Social Science and Technology (ISBEST) & the 6th Annual International Conference on Economics in Developing Countries (AICEDC) 2020, with Theme: “Creative Economy in Digital Era”, hosted by: Department of Economics, Faculty of Economics, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan.

– Webinar Semarak Hari Guru Nasional 2020, “Kolaborasi Organisasi Profesi Guru”, diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Jakarta.

– Forum Kaunseling Kreatifviti: “Otak Kita: Ingatan Kuat atau Sering Lupa?”, Pukul 08.30 – 10.30 pm (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

6 November 2020 – Webinar Series “Seri ke-2: Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis, Disertasi”, Narasumber: Assoc. Prof Dr. Suwartono, M.Hum, diselenggarakan oleh: Penerbit Andi dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

– Forum Kaunseling: Memahami dan Memanipulasi Komunikasi Non Verbal dalam Hubungan Menolong, Pukul 10.30 pagi – 12.30 petang (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

– Forum Kaunseling: Intervensi Fobia dengan Terapi Kognitif, Pukul 8.30 malam – 10.30 malam (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

7 November 2020 – Seminar Online bareng Komunitas Sepeda, “Yuk Sepedaan Sehat dan Aman di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”, diselenggarakan oleh: Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI, Jakarta.

– Forum Kaunseling: Strategi Meningkatkan Asertif Remaja, Pukul 10.30 pagi – 1.00 petang (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

– Webinar Forum, “Membentuk Keluarga dan Permukiman Ramah Anak”, Tunas Hijau Indonesia, Surabaya.

– Seri Webinar Jalur Rempah, “Warisan Budaya Jalur Rempah di Banten”, diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Jawa Barat, Kemdikbud RI.

– Forum Kaunseling: Memahami dan Intervensi Fenomena “Sexual Grooming” Kalangan Anak dan Remaja, Pukul 08.30 – 10.30 pm (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

8 November 2020 – Forum Kaunseling: Depresi di Tempat Kerja – Strategi Jalan Keluar, Pukul 10.30 pagi – 1.00 petang (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

9 November 2020 – Forum Kaunseling: Strategi Meningkatkan Potensi Anak dengan Teknik Modifikasi Tingkah Laku, Pukul 8.30 – 10.30 pm (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

– Webinar Pembudayaan Kegemaran Membaca, “Transformasi Perpustakaan dan Budaya Literasi untuk Kesejahteraan Masyarakat”, Perpusnas RI, Jakarta.

– Forum Kaunseling: Kemahiran Kekeluargaan dalam Normal Baharu, diselenggarakan oleh PEKA bersama PAKSI, ABIM SIK, dan PKPIM Kedah.

10. Webinar, “Semangat Altruisme Kepustakawanan di Era Disrupsi”, dirangkaikan dengan “Peluncuran dan Bedah Buku”, serta “Sosialisasi dan Workshop Jejaring Indonesia OneSearch”, diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI, Jakarta.

– Webinar Wawasan Kebangsaan, “Everybody is a Hero”, diselenggarakan oleh Telkom University.

– Webinar Online, “Peran Teknologi Informasi dalam Membuat Pembelajaran Daring dan Luring menjadi Semakin Menyenangkan”, Penerbit ANDI.

11 November 2020 – Webinar Logistik, “Meningkatkan Efesiensi Distribusi Hasil Perikanan melalui Transportasi Multimoda”, diselenggarakan oleh: Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Jakarta.

– Diskusi Daring, “Jejak Perang Dunia II di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara”, BPCB Kalimantan Timur.

– Bincang Daring, “Peluang Penulisan Buku di Era Digital dan Pandemi”, kerjasama antara Penerbit ANDI dan MKKS Kendal.

– Webinar Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka Mataram, dengan Tema: “Implementasi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19”.

– Webinar “Implementasi STEM PAUD yang Efektif untuk Adaptasi Normal Baru”, Direktorat PAUD Kemdikbud RI, IPB Bogor dan Paudpedia, Jakarta.

– Pergizi Pangan Webinar Series, “Seri 18: Pangan Masa Depan: Pertanian Vertikal, Serangga dan Biota Laut”, diselenggarakan oleh: Pergizi Pangan Indonesia, Bogor.

– Webinar Seri Identifikasi Tumbuhan, “Pengenalan Dipterocarpaceae: Marga dan Jenis-jenis Umum” dan “Pengenalan dan Identifikasi Suku Anarcardiaceae”, LIPI, Bogor.

– Ngobrol Asyik Daring Sesi Belajar Bersama “Merawat Cagar Budaya, Melestarikan Identitas Bangsa”, Direktoral Jenderal Kebudayaan, Direktorat Perlindungan Kebudayaan, Kemdikbud RI, Jakarta.

– Webinar Perpusnas RI dan Indonesia OneSearch, “Webinar Workshop Jejaring Indonesia OneSearch”, diselenggarakan oleh Pusat Data dan Informasi Perpustakaan Nasional RI, Jakarta.

12 November 2020 – Workshop Online Sistem Manajemen Mutu (Understanding and Implementing ISO 9001:2015), diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional (LPKN) bekerjasama dengan BRI.

– Neuro Insight S4 Eps.2, “Science of The Upspoken Mind”, Pusat Neurosains Uhamka, Jakarta.

– Workshop Penulisan Buku Ajar, Relawan Jurnal Indonesia (RJI) DKI Jakarta.

– Webinar Penelitian Desk Study: Nisan Bugis: Study Awal Refleksi Identitas Etnik Bugis pada Budaya Makam Islam, diselenggarakan oleh: Balai Arkeologi Provinsi Sulsel.

– Webinar Lembaga Wakaf Nahdlatul Ulama (LWNU) Mesir bekerjasama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Mesir dan Ikatan keluarga Nahdlatul Ulama (IKANU) Mesir, dengan Tema: Solusi Tercampurnya Harta Halal Haram dalam Investasi, Kairo.

Wakaf Mesir2
Solusi Tercampurnya Harta Halal Haram dalam Investasi, Webinar LWNU dan MES Mesir. (foto: ist/palontaraq)

13 November 2020 – Webinar Series Hari Ikan Nasional 2020, “Gini Nih Caranya Agar Anak Suka Ikan!”, Pukul 09.00-11.00 WIB, diselenggarakan oleh Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

– Webinar Budaya dan Sejarah, “Simbol-simbol Gender dalam Relief dan Sejarah Candi”, DPC HPI Yogyakarta.

– Webinar Series, “Seri ke-3: Publikasi Ilmiah”, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

– Webinar Series ke VII Bulan Penguatan Guru Kreatif Penggerak Merdeka Belajar Mengokohkan Peradaban Bangsa dan Pancasila, dengan Tema: “Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia”, diselenggarakan oleh: Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI), Jakarta.

14 November 2020 – Webinar Forum Wawasan Kebangsaan, diselenggarakan oleh Tunas Hijau Indonesia, Surabaya.

15 November 2020 – Forum Kaunseling Perspektif Islam: Ketamadunan Islam Membentuk Kaunseling, 15 November 2020, diselenggarakan oleh PEKA bersama PAKSI, ABIM SIK, dan PKPIM Kedah.

– Webinar Series ke VII Bulan Penguatan Guru Kreatif Penggerak Merdeka Belajar Mengokohkan Peradaban Bangsa dan Pancasila, dengan Tema: “Cara Belajar Inklusi untuk Anak Usia Dini dengan Hambatan Autis Spectrum Disorder di Rumah”, diselenggarakan oleh: Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI), Jakarta.

16 November 2020 – Forum Kaunseling: Strategi Mengurus Krisis dengan Acceptance & Commitment Therapy, Pukul 8.30 malam – 10.30 malam (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

17 November 2020 – Forum Kaunseling Perspektif Islam: Strategi Menggalakkan Murid Belajar sehingga Peringkat Tinggi kerana Allah, Pukul 10.30 pagi – 12.30 petang (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

– Webinar JARKOM, “Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom”, Pelatihan Jurnalistik untuk Aparatur Sipil Negara, “Teknik Penulisan Siaran Pers dan Feature”, diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI, Jakarta.

– Forum Kaunseling: Strategi Merawat Luka Emosi dengan Terapi Kemaafan (Forgiveness), Pukul 8.30 malam – 10.30 malam (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

18 November 2020 – Forum Kaunseling: Anak Minat Kemahiran – Strategi Ibu Bapak Tingkatkan Potensi Anak Kita, Pukul 10.30 pagi-12.30 thari (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

– Webinar Pesantren Sehat, diselenggarakan oleh Yayasan Peduli Negeri dan PT. Unilever, diikuti oleh PD Pontren Kemenag Pangkep, PD Pontren Kemenag Kota Makassar, dan 20 Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Pangkep dan Kota Makassar.

– Bincang Daring, “Apakah Boardgame Efektif sebagai Media Belajar?”, diselenggarakan oleh Penerbit ANDI, Yogyakarta.

19 November 2020 – Forum Kaunseling: Membina Resilience Remaja dalam Bidang Kemahiran, Pukul 10.30 pagi – 12.30 petang (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

20 November 2020 – Webinar Online, “Teori Psikologi Keperibadian Manusia”, Narasumber: Nur Fatwikiningsih, S.Psi.,M.Psi, diselenggarakan oleh Penerbit ANDI, Yogyakarta.

– Forum Kaunseling: Menggali Potensi Anak melalui Intervensi Tret Personaliti, 20 November 2020, Pukul 10.30 pagi – 12.30 thari (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

– Webinar, “Produktif Menjadi Penulis Artikel Jurnal”, diselenggarakan oleh Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Pengda Kalimantan Barat, Pontianak.

– Webinar Online, “Jaringan Nirkabel 5G Berbasis Cloud”, Narasumber: Onno W. Purbo dan Tosy Caesar Kurniawan, diselenggarakan oleh Penerbit ANDI, Yogyakarta.

– Webinar Jalur Rempah #2, “Jalur Rempah dan Warisan Budaya di Sungai Carang Tanjungpinang” via Zoom Meeting dan Live Youtube, diselenggarakan oleh: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepulauan Riau, Kemdikbud RI. (No. Sertifikat: 767/F7.23/TU/2020).

22 November 2020 – Webinar, “Strategi Membangun Ketangguhan AUD: Kolaborasi Lintas Sektor”, diselenggarakan oleh Direktorat PAUD Kemendikbud, IPB Bogor, Paudpedia.

– Forum Kaunseling Perspektif Islam: Kaunseling Islam – Isu dan Cabaran, diselenggarakan oleh PEKA bersama PAKSI, ABIM SIK, dan PKPIM Kedah.

23 November 2020 – Webinar Online, “Babak Baru Strategi Perancangan Iklan Masa Depan”, Narasumber: Prof Dr. M. Suyanto, MM, diselenggarakan oleh Penerbit ANDI, Yogyakarta.

– Webinar Diskusi Pakar Vokasi “Arah dan Paradigma Baru Pendidikan Vokasi Indonesia – Guru Tangguh karena Kualitas, Guru Berdaya karena Mandiri”, dalam rangka Hari Guru Nasional (HGN) 2020, diselenggarakan oleh Ikatan Guru Vokasi Indonesia (IGVI) bekerjasama dengan Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) Semarang.

– Seminar Nasional Daring, “Penanggulangan Perundungan: Masalah dan Solusi”, diselenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Nasyiatul Aisyiyah, Yogyakarta.

– Forum Kaunseling: Memahami Strategi Pembelajaran Individu Pendekatan Teknik Vakog, Pukul 8.30 malam – 10.30 malam (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

24 November 2020 – Webinar “Keamanan dan Kenyamanan Penerbangan dalam Masa Pandemi”, Narasumber: I Putu Hardani HD.,S.ST.,M.Mpar dan Hapsari Setyorini, diselenggarakan oleh Penerbit ANDI, Yogyakarta.

– Webinar, “Strategi Integrasi Keuangan Syariah dalam Meningkatkan Perekonomian Indonesia Pasca Pandemi Covid-19”, FEBI IAIN Kediri.

– Forum Kaunseling: Urus Kesihatan Mental Remaja dengan Intervensi Ujian Minda Sehat, Pukul 10.30 pagi – 12.30 petang (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

25 November 2020 -Webinar Forum Perpustakaan Sekolah/Madrasah Indonesia, “Inovasi Layanan Perpustakaan Sekolah/Madrasah di Era Pandemi dalam Mendukung Proses Belajar Mengajar Sekolah Jarak Jauh”, diselenggarakan oleh FPSMI dan Perpustakaan Nasional RI. (No. Sertifikat: 4104/4/PPM.00.02/XI.2020).

– Webinar Online, “Penyakit Pasca Panen”, diselenggarakan oleh Penerbit ANDI, Yogyakarta.

– Webinar Pengembangan Bahasa Arab, IAIN Menado.

– Forum Kaunseling: Konsep Dakwah Terapeutik untuk Kesembuhan Holistik bagi Pesakit, Pukul 10.30 pagi – 12.30 thari (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

– Forum Kaunseling: Merubah Cara Pandang Masalah dengan Latihan Teknik Presupposition, Pukul 8.30 malam – 10.30 malam (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

26 November 2020 – Webinar “Lesson Learned from The Success Story of Peru in Reducing Stunting, November 26th 2020 in Jakarta/November 25th 2020 in Peru, by: BKKBN Indonesia and Ambassador of RI to Peru and Bolivia.

– Forum Kaunseling: Pendekatan Spiritualiti dalam Krisis & Situasi tanpa Dugaan, Pukul 10.30 pagi – 12.30 thari (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

– Virtual Coaching Clinic Diplomasi HAM dan Kemanusiaan Multilateral: Chapter II, diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta.

Webinar Kemlu
Virtual Coaching Clinic Kementerian Luar Negeri. (foto: ist/palontaraq)

27 November 2020 – Forum Kaunseling: Strategi Hubungan Menolong Menurut Pendekatan Humanistik, Pukul 10.30 pagi – 12.30 petang (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

– Webinar, “Kuasa Rempah: Masa lalu untuk Masa Depan”, diselenggarakan oleh: Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Aceh, Kemdikbud RI.

29 November 2020 – Forum Kaunseling: Kaunseling Islam: Kerangka Konseptual & Pendekatan, Pukul 10.30 pagi – 12.30 thari (via Youtube), diselenggarakan oleh Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA).

30 November 2020 – Webinar Perpustakaan Digital: Penjelajahan Pengetahuan dan Transformasi, diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Digital Indonesia, Jakarta.

– Kongres Memanen Air Hujan Indonesia Ke-3, “Air Hujan sebagai Alternatif dan Solusi di Tengah Pandemi Covid-19”, diselenggarakan oleh Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dalam Acara Dies Natalis Sekolah Vokasi UGM ke-11.

Vokasi
Sekolah Vokasi UGM. (foto: ist/palontaraq)

Demikianlah webinar yang diikuti dalam Bulan November 2020, sebagai bahan ngeblog (bahan tulisan di blog), sebagaimana beberapa laporan webinar tersebut diatas sudah terpublish/termuat dalam blog Palontaraq.id ini.

Semoga laporan webinar/seminar online/diskusi daring sebagaimana dimaksud, dapat bermanfaat adanya bagi pembaca sekalian. Wallahu ‘alam bish-shawab. (*)

 

(* Muhammad Farid Wajdi, Pimred Media Palontaraq.

1 KOMENTAR

  1. Nabila putri Nuryadin
    8b

    1.) Nama Bani Abbasiyah di ambil dari nama dari paman nabi Muhammad Saw, yaitu Abbas bin Abdul Muthalib bin Hasyim. Bani Hasyim merupakan garis keturunan yang lebih dekat dengan nabi Muhammad Saw.

    3.)Periode Pertama (132 H/750 M – 232 H/847 M)
    Periode ini disebut periode pengaruh Persia pertama. Pada periode ini, pemerintahan Bani Abbasiyah mencapai masa keemasannya. Secara politis, para khalifah betul-betul tokoh yang kuat dan merupakan pusat kekuasaan politik dan agama sekaligus. Di sisi lain, kemakmuran masyarakat mencapai tingkat tertinggi. Periode ini juga berhasil menyiapkan landasan bagi perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan dalam Islam. Namun setelah periode ini berakhir, pemerintahan Bani Abbas mulai menurun dalam bidang politik, meskipun filsafat dan ilmu pengetahuan terus berkembang. Dinasti Abbasiyah pada periode pertama lebih menekankan pada pembinaan peradaban dan kebudayaan Islam daripada perluasan wilayah. Walaupun demikian pada periode ini banyak tantangan dan gerakan politik yang mengganggu stabilitas, baik dari kalangan Bani Abbas sendiri maupun dari luar.
    2. Periode Kedua (232 H/ 847 M – 334 H/ 945 M)
    Periode ini disebut masa pengaruh Turki pertama. Untuk mengontrol kekhalifahannya Al-Ma’mun bergantung kepada dukungan Tahir, seorang bangsawan Khurasan yang sebagai imbalan diangkat sebagai gubernur di Khurasan (820-822) dan jenderal bagi seluruh pasukan Abbasiyah dengan janji bahwa jabatan ini akan diwarisi oleh keturunannya. Al-Ma’mun dan Al-Mu’tashim mendirikan dea kekuatan bersenjata yaitu; pasukan syakiriyah yang dipimpin oleh pemimpin lokal dan pasukan Gilman yang terdiri dari budak-budak belian Turki. Yang penting dicatat disini adalah kalau pada masa kejayaannya bani Abbasa mendapat dukungan militer dari rakyatnya sendiri, pada masa kemunduran ini mereka bergantung kepada pasukan asing untuk dapat berkuasa atas rakyatnya sendiri, sehingga pemerintahan pusat menjadi lemah. .Masa-masa berikutnya sampai kedatangan kekuatan Bani Buwaih.
    3. Periode Ketiga (334 H/ 945 M – 447 H/ 1055 M)
    Periode ini adalah periode masa kekuasaaan dinasti Buwaih dalam pemerintahan khilafah Abbasiyah. Periode ini disebut juga masa pengaruh Persia kedua. Abu Syuja’ Buwaih adalah seorang berkebangsaan Persia dari Dailam. Ketiga anaknya : Ali (‘Imad al-Daulah), hasan (Rukn al-Daulah), dan Ahmad (Mu’izz al-Daulah) merupakan pendiri dinasti Bani Buwaih. Kemunculan mereka dalam panggung sejarah Bani Abbas bermula dari kedudukan panglima perang yang diraih Ali dan Ahmad dalam pasukan Makan ibn kali dari dinasti saman, tetapi kemudian berpindah ke kubu Mardawij. Kemudian ketiga orang bersaudara ini menguasai bagian barat dan barat daya Persia, dan pada tahun 945, setelah kematian jenderal Tuzun (penguasa sebenarnya atas Baghdad) Ahmad memasuki Baghdad dan memulai kekuasaan Bani Buwaih atas khalifah Abbasiyah.
    Dengan berkuasanya Bani Buwaih, aliran Mu’tazilah bangkit lagi, terutama diwilayah Persia, bergandengan tangan dengan kaum Syi’ah. Pada masa ini muncul banyak pemikir Mu’tazilah dari aliran Basrah yang walaupun nama mereka tidak sebesar para pendahulu mereka dimasa kejayaannya yang pertama, meninggalkan banyak karya yang bisa dibaca sampai sekarang. Selama ini orang mengenal Mu’tazilah dari karya-karya lawan-lawan mereka, terutama kaum Asy’ariyah. Yang terbesar diantara tokoh Mu’tazilah periode kebangkitan kedua ini adalah al-Qadi Abd al-jabbar, penerus aliran Basra setelah Abu Ali dan Abu Hasyim.
    4. Periode Keempat (447 H/1055 M – 590 H/ 1194 M)
    Periode ini adalah masa kekuasaan dinasti Bani Saljuk dalam pemerintahan khilafah Abbasiyah atau disebut juga dengan masa pengaruh Turki kedua. Saljuk (Saljuq) ibn Tuqaq adalah seorang pemimpin kaum Turki yang tinggal di Asia Tengah tepatnnya Transoxania atau Ma Wara’ al-Nahar atau Mavarranahr. Thughril Beg, cucu Saljuq yang memulai penampilan kaum Saljuk dalam panggung sejarah. Pada tahun 429/1037 ia tercatat sudah menguasai Merv. Kekuasaannya makin bertambah luas dari tahun ke tahun dan pada tahun 1055 menancapkan kekuasaannya atas Baghdad.

    cliffffy4h dan 275 orang menganggap jawaban ini membantu

    TERIMA KASIH
    164
    4,5
    (111 pilih)

    2

    syakhilyafa avatar
    makasih

    abrormoch68 avatar
    terimakasih udah di bantu

    Masuk untuk menambahkan komentar
    Ada pertanyaan lain?

    CARI JAWABAN LAINNYA

    TANYAKAN PERTANYAANMU
    Pertanyaan baru di Sejarah
    19. Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya 3 dan 5
    jawaban 6. Dina eusi pedaran di luhur disebutkeun yén téma sareng eusi paguneman tehbisa rupa-rupa. Jieun hiji conto paguneman anu témana “Diajar ngal …
    15. Gambar di bawah ini adalah gam
    Petunjuk Mengkritik Suatu Karya(1) Memillid pengetahuan yang cukup tentang hal yang akan dikritik(2) [1(3) Buat catatan objektif tentang kelebihan dan …
    apakah kesan ke atas sistem tulisan masyarakat majapahit selepas tersebarnya agama islam
    24. Bacalah cerita berikut.(1)Tiba-tiba, Nataga, pemimpin perang seluruh binatang di Tana Modo, segera melesat menyeretekor birunya.(2) Mendadak, ekor …
    diketahui f:x→ax+5 dengan x€R. jika f(-2)=1 maka tentukan nilai dari f(2)!
    jelaskan yang dimaksud dengan khittah perjuangan Muhammadiyah
    Cara Abu Ja’far Al-Mansyur mengadakan perjanjian dengan lawan musuhnya yaitu… a.menculik Abu Muslim Al-Khurasani. b.memenjarakn dan mengasin …

    4.)awlmi
    Terpelajar
    161 jawaban
    38.5 rb orang terbantu
    -Harun ar-Rasyid (adanya pembangunan Univ pertama yang bernama Nizamiyah)
    -anaknya Harun ar-Rasyid yaitu al-Makmun.

    5.)Dijadikannya kota baghdad sebagai pusat kendali pemerintahan itu mempunyai arti tersendiri bagi perkembangan dan kemajuan di bidang ekonomi. Baghdad merupakan sebuah kota yang terletak didaerah yang sangat strategis bagi perniagaan dan perdagangan. Baghdad menjadi daerah yang sangat ramai, karena disamping sebagai ibu kota kerajaan juga sebagai kota niaga yang cukup marak pada masa itu. Dari situlah negara akan dapat devisa yang sangat besar jumlahnya.

    Selain itu faktor pertambahan jumlah penduduk juga merupakan suatu faktor turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

    Adapun komoditi yang menjadi primadona pada masa itu adalah bahan pakaian atau tekstil yang menjadi konsumsi pasar asia dan eropa. Industri lain yang juga berkembang pesat adalah pecah belah, keramik dan parfum serta yang berorientasi komersial

    6.) Para Khalifah tetap dari keturunan Arab, sedang para menteri, panglima, Gubernur dan para pegawai lainnya dipilih dari keturunan Persia dan mawali .

    2. Kota Baghdad digunakan sebagai ibu kota negara, yang menjadi pusat kegiatan politik, ekonomi, sosial dan kebudayaan.

    3. Ilmu pengetahuan dipandang sebagai suatu yang sangat penting dan mulia.

    4. Kebebasan berfikir sebagai HAM diakui sepenuhnya.

    5. Para menteri turunan Persia diberi kekuasaan penuh untuk menjalankan tugasnya dalam pemerintah (Hasjmy, 1993:213-214).

    7.)Dalam Bidang Sosial dan Kemasyarakatan

    Kemajuan di bidang sosial kemasyarakatan yang terjadi anatara lain munculnya berbagai kelompok dalam masyarakat yang semakin heterogen baik suku, bangsa, etnis, agama, dan bebagai unsur warga negara.

    8.)Al ma’mun pengganti harun ar rasyid

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT