BerandaBisnisPerkreditan Syariah Makassar gelar Seminar Bisnis Islam

Perkreditan Syariah Makassar gelar Seminar Bisnis Islam

Seminar Bisnis Islam. (foto: mfaridwm/palontaraq)
Seminar Bisnis Islam. (foto: mfaridwm/palontaraq)

Laporan: Etta Adil

Tulisan sebelumnya: Istilah-istilah Transaksi di Online Shop

PALONTARAQ.ID, MAKASSAR – Perkreditan Syariah Makassar (PSM) sebagai salah satu lembaga keuangan berplarform syariah menggelar Seminar Bisnis Islam bertema, “Pasar Digital dalam Tinjauan Syar’i” sebagai upaya menyosialisasikan bisnis dan perdagangan tanpa riba.

Seminar Bisnis Islam tersebut diselenggarakan di Ruang Kaneke dan Katamba Hotel Max-One, Jalan Taman Makam Pahlawan No.15 Makassar, Ahad (22/12/2019) Pukul 13.00 – 17.00 WITA.

Di kekinian, trend pasar digital dan bisnis online berkembang dengan sangat pesat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha muslim untuk tetap berpedoman dan mengilmui cara berdagang sesuai Prinsip-prinsip syar’i.

Hal ini dikemukakan Pembicara dalam Seminar Bisnis Islam tersebut, Ustadz Muhammad Malik, S.Pd.i hafizhahullah. Menurutnya, tidak boleh seseorang terjun dalam dunia bisnis atau perniagaan tanpa memahami dengan baik ilmunya, khususnya sebagaimana yang dituntunkan oleh Syariat Islam.

Ustadz Muhammad Malik, hafidzahullah, pembicara seminar, juga praktisi bisnis. (foto: mfaridwm/palontaraq)
Ust. Muhammad Malik, hafidzahullah, pembicara seminar, juga praktisi bisnis. (foto: mfaridwm/palontaraq)
Ustadz Muhammad Malik, hafidzahullah, pembicara seminar, juga praktisi bisnis. (foto: mfaridwm/palontaraq)
Seminar Bisnis Islam  (foto: mfaridwm/palontaraq)

Hal ini menurutnya sesuai dengan apa yang dipraktekkan oleh Khalifah Umar bin Khattab. “Tidak boleh seseorang berdagang di pasar kami, sebelum memahami dengan baik seluk beluk riba,” kata Umar bin Khattab.

“Karena itu, seorang muslim yang terjun di dunia bisnis, khususnya dalam pasar digital saat ini harus benar-benar memahami Hukum Jual Beli online secara khusus, dan Fikih Muamalah tentunya secara umum.”

“Harus paham bagaimana Transaksi jual beli dilakukan, tentu orientasi tidak semata untuk meraih keuntungan, tetapi lebih dari itu, adalah untuk mengejar pahala dan keberkahan dari berniaga,” jelas Ustadz Muhammad Malik, S.Pd hafidzahullah.

Andi Umar, mengenalkan aplikasi Perkreditan Syariah Makassar. (foto: mfaridwm/palontaraq)
Andi Umar, mengenalkan aplikasi Perkreditan Syariah Makassar. (foto: mfaridwm/palontaraq)
Presentasi Wahyu dari Makassar Go Digital. (foto: mfaridwm/palontaraq)
Presentasi Wahyu dari Compro. (foto: mfaridwm/palontaraq)

“Seorang pedagang harus sabar dan berjiwa optimis menjalankan usaha dengan platform syariah. Untuk memberikan keberkahan dalam perniagaan, harus tanpa riba, berdagang harus dengan ilmu, pahala dan keberkahan dalam perdagangan hanya bisa didapatkan dengan mengilmuinya,” tambahnya.

Di akhir Seminar Bisnis Islam ini, juga dilakukan launching aplikasi Perkreditan Syariah Makassar (PSM). Menurut Andi Umar, PSM ini hadir sebagai upaya menghadirkan kredit syariah, tentu tanpa riba, dengan produk kredit berupa Motor, Handphone dan Barang-barang Elektronik.

“Sejak dibentuknya September 2019, di PSM sudah ada 100 akad. Dengan adanya aplikasi PSM ini yang bisa diinstall di Playstore dapat memudahkan akad kredit dengan masyarakat yang membutuhkan jasa Perkreditan Syariah Makassar,” ujar Andi Umar.

Seminar Bisnis Islam. (foto: mfaridwm/palontaraq)
Seminar Bisnis Islam. (foto: mfaridwm/palontaraq)

Presentasi menarik lainnya di akhir seminar, adalah ajakan Wahyu meramaikan Makassar Go Digital, yang menjelaskan perubahan bisnis konvensional ke era bisnis digital, bahkan kini berbasis mobile apps. “Ini revolusi bisnis yang memaksa kita mau tidak mau harus menyesuaikan diri dan mengakrabi platform bisnis ini, sekaligus mengenal Compro, Mobile apps builder,” kuncinya.  (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT