BerandaIslamRenungan Subuh di Tanah Haram

Renungan Subuh di Tanah Haram

Subuh di Tanah haram, Mekkah al-Mukarramah. (foto: ist/palontaraq)
Subuh di Tanah haram, Mekkah al-Mukarramah. (foto: ist/palontaraq)

Oleh: Imam Shamsi Ali, Presiden Nusantara Foundation

Tulisan Sebelumnya:  Hajj Journey – 11

PALONTARAQ.ID – Menjadi titik kecil dari lautan manusia di Masjidil Haram subuh ini membawa saya ke alam imajinasi. Kalau saja kekuatan dan kebersamaan ruhiyah ini diterjemahkan ke dalam alam realita kehidupan, niscaya dunia akan goncang merasakan kekuatan itu.

Sungguh kekuatan getaran ruhani Insan-insan Mukmin itu menggetarkan. Bagaikan dahsyatnya getaran ruhiyah Al-Quran menggoncang gunung-gunung itu. Kekuatan ruhiyah itu bagaikan halilintar hadir menggertak untuk membuka pintu-pintu hujan dari langit.

Dengan kebersamaan dalam soliditas ruhiyah ini insan-insan Mukmin akan mampu menggoncang kebekuan dan kegersangan dunia masa kini.

Tantangan bagi umat kini adalah mengejewantahkan kekuatan ruhiyah itu ke dalam aksi dan realita. Menterjemahkan kekuatan “langit” itu menjadi “earthly force” (kekuatan bumi) untuk mewujudkan nilai-nilai kebaikan universal sebagai realisasi langsung dari karakternya sebagai “rahmatan lil-alamin”. Semoga!

Al-Haram, 8 Agustus 2019

 

Lihat pula:  Hajj Journey – 12

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT