Oleh: Etta Adil
Related Post: Menulis sebagai Terapi Kejiwaan
PALONTARAQ.ID – KEBANYAKAN orang menganggap bahwa menulis bukanlah pekerjaan yang menjanjikan, bahkan terkadang banyak yang menilainya sebagai pekerjaan yang sia-sia dan menghabiskan waktu.
Penulis sendiri sudah membuktikan bahwa keterampilan menulis merupakan nilai tambah bagi seseorang yang menggelutinya dengan serius, bahkan bisa kemana-mana, mengunjungi banyak daerah dan kota di Indonesia disebabkan keterampilan menulis.
Suatu waktu, penulis seperti bermimpi rasanya berada dalam suatu hotel ternama di Jakarta. Setelah melewati perjalanan yang melelahkan, akhirnya bisa berbaring di banyak kamar hotel ternama di Jakarta, Harris Hotel & Convention, Novotel, Bidakara, dan banyak lagi.
“Ya, karena menulis, saya ke Jakarta”. Dengan naik pesawat, penulis berangkat dari Makassar menuju Jakarta. Di pintu kedatangan IA Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, penulis dijemput oleh utusan pejabat dan pengusaha yang bermaksud dituliskan buku tentangnya.
Nikmatilah kesenangan sebagai penulis. Begitu ungkapan hati kala itu. Kemana-mana ditanggung. Naik pesawat bolak-balik Makassar-Jakarta, lengkap dengan fasilitas makan dan antar-jemput di bandara.
Menikmati fasilitas di hotel berbintang, uang saku untuk segala kebutuhan, serta fasilitas jalan-jalan keliling ibukota. Kesemuanya dalam ikatan perjanjian sebagai seorang penulis dengan klien (orang/perusahaan) yang ditulis.
Penulis ke Jakarta dalam rangka penyelesaian naskah buku ‘pesanan’. Karena itu segala keperluan dan kebutuhan penulis selama di Jakarta ditanggung sepenuhnya oleh ‘peminta jasa’.
Ini membuktikan bahwa dari hobi menulis bisa menjadi profesi yang menjanjikan. Seriuslah dalam menulis dan jangan menganggapnya hanya sebagai salah satu penyaluran bakat atau sekedar curhat-curhatan.
Lihat pula: Menulis Copywriting yang Menjual
Dari menulis, kita dapat mengembangkan jaringan pertemanan dan tentu juga, jaringan usaha kepenulisan dan penerbitan buku. Gara – gara menulis, ke Jakarta lagi untuk yang kesekian kalinya.
Mengunjungi daerah dan kota lain juga bisa dilakukan selama kita terus mengembangkan jaringan kepenulisan dan mengasah keterampilan menulis lebih baik lagi, entah dalam rangka sebagai penulis atau memberikan materi kepenulisan di seminar atau workshop.
Bagi teman-teman penulis dan blogger di Jakarta atau di kota lainnya, mari saling bersilaturrahim, mengembangkan jaringan kepenulisan, dan penerbitan buku.
Redaksi Palontaraq siap menjalin kerjasama dengan siapa saja dan lembaga apa saja untuk kebutuhan branding perusahaan, manual mutu, penulisan biografi tokoh dan profil lembaga, baik online maupun yang sifatnya offline, cetak dan non cetak.
Redaksi Palontaraq dapat dihubungi via email: palontaraq@gmail.com (*)
