BerandaAl-Qur'anTerapi Al-Baqarah dalam Ruqyah Syar'iyyah

Terapi Al-Baqarah dalam Ruqyah Syar’iyyah

Oleh: M. Farid Wajdi, S.H.i

Tulisan Sebelumnya: Keutamaan Surah Al-Kahfi

PALONTARAQ.ID – DIANTARA fadhilah shahih dari Surah Al-Baqarah dari hadits-hadits dan penjelasan para ulama adalah bahwa Surah ini laksana bunga dan cahaya kebahagiaan yang akan datang sebagai pembela dihari kiamat kelak, melindungi pembaca dan pengamalnya dari bencana, mengobati orang gila, setan lari ketika dibacakan, pusaka Arsyi dan ditulis 2000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.

Selain faedah diatas, mereka yang mengamalkan surah ini tidak akan dikuasai tukang sihir, didalamnya ada 10 ayat yang utama [ruqyah] yang berfungsi sebagai perlindungan dan anti sihir. Rasulullah SAW bersabda, “Segala sesuatu itu ada puncaknya, dan Al Baqarah ini adalah puncaknya al Qur’an”

Ruqyah Mandiri dapat dilakukan di Rumah masing-masing dengan menargetkan kehancuran berbagai penyakit gangguan jin, sihir, penyakit menahun, penyakit keturunan, gay-lesbian, kecanduan rokok-narkotik, sulit tidur, kangker, penyakit dalam, sulit keturunan, sulit jodoh, dan berbagai penyakit yang tidak terdeteksi medis lainnya.

Strategi Pelaksanaan Terapi Al-Baqarah

1. Ambil wudhu, shalat 2 rakaat [salat mutlak atau salat sunnah wudhu] lalu memohon pertologan dan kekuatan dari Allah. Bagi wanita haid, cukup wudhu saja setelah kering [untuk membersihkan kotoran] dan bukan dalam rangka mensucikan diri [merubah status] dari haid menjadi suci serta niatkan bacaan Qur’an untuk pengobatan bukan untuk ibadah.

2. Istighfar minimal 100x. Mohon ampun kepada Allah atas kemaksiatan yang telah dilakukan, karena setiap kesulitan itu erat kaitannya dengan dosa kita.

“Kesehatan adalah bagian dari nikmat-Nya. Nikmat itu rahmat, dan Rahmat-Nya tidak akan turun sebelum Allah ampuni kita. Dan kita tidak tahu kapan Allah maafkan kita”

4. Perhatikan dirinya dan sekeliling rumah tempat tinggal. Jika ada benda-benda yang mengandung kesyirikan (azimat, patung, lukisan, benda pusaka) yang masih ada dirumah turunkan dan hancurkan.

5. Ambil sekitar 21 lembar daun bidara segar, cuci bersih dan lumatkan (uleuk) atau blender hingga benar-benar lembut. Larutkan dengan 1 gelas air bersih, celupkan jari kita dan ruqyahlah (cara, lihat point 6).

6. Bacakan surah Al Faatihah 7x, Ayat Kursi (al Baqarah 255) 1x, al Kaafirun 1x, al Ikhlas 10x, al Falaq 3x dan An Nass 3x kepada ‘Air Daun Bidara’ tadi.

7. Tuangkan atau campurkan air bidara tadi dalam satu ember air bersih, duduk menghadap kiblat dan letakan didepan atau disamping kita.

8. Bacakan Surah Al Baqarah dari ayat 1 hingga ayat 286. Jika tidak selesai satu kali, lanjutkan diwaktu berikutnya. Saya anjurkan untuk membaginya menjadi 3 bagian, 100 ayat pertama, 100 ayat berikutnya dan 86 ayat terakhir. Lakukan oleh anda sendiri, semampunya.

9. Mandikan secara menyeluruh, lakukan sebagai berikut:

– Pertama, mandi secara sempurna dengan air biasa hingga bersih.

– Gunakan satu ember air daun bidara tadi sebagai bilasan terakhir untuk membasuh seluruh tubuh dari kepala hingga kaki, remas-remas diseluruh tubuh dan biarkan hingga ia mengering ditubuh agar meresap dan jadi obat external.

10. Diamlah dirumah hingga ia kering, sambil menunggu ia kering jangan becanda, bermaksiat atau konsentrasi terhadap hal lain. Dengarkan MP3 Ruqyah atau membaca/mendengar murotal al Qur’an.

Wallahu ‘alam bish-shawab. (*)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT