Oleh: Muhammad Farid Wajdi
Tulisan sebelumnya: Bolehkah Berbekam saat Puasa?
PALONTARAQ.ID – BERBEKAM adalah sunnah. Bekam atau lazim dikenal “Hijamah” dalam Thibbun Nabawi merupakan pengobatan utama yang dianjurkan dalam Islam.
Rasulullah SAW sendiri dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa ketika mengalami gangguan kesehatan, beliau meminta dirinya agar dibekam.
Sunnah berbekam dengan sendirinya menganjurkan agar seseorang harus berikhtiar ketika menghadapi sakit, karena tidak ada satupun penyakit yang diturunkan tanpa ada obat atau penawarnya.
Dalam suatu riwayat, disebutkan hadits berikut ini:
عَنْ أُسَامَةَ بْنِ شَرِيكٍ قَالَ شَهِدْتُ الْأَعْرَابَ يَسْأَلُونَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَعَلَيْنَا حَرَجٌ فِي كَذَا أَعَلَيْنَا حَرَجٌ
فِي كَذَا فَقَالَ لَهُمْ عِبَادَ اللَّهِ وَضَعَ اللَّهُ الْحَرَج
إِلَّا مَنْ اقْتَرَضَ مِنْ عِرْضِ أَخِيهِ شَيْئًا فَذَاكَ الَّذِي حَرِجَ فَقَالُوا
يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ عَلَيْنَا جُنَاحٌ أَنْ لَا نَتَدَاوَى قَالَ تَدَاوَوْا عِبَادَ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سُبْحَانَهُ لَمْ يَضَعْ دَاءً
إِلَّا وَضَعَ مَعَهُ شِفَاءً إِلَّا الْهَرَمَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا خَيْرُ مَا أُعْطِيَ الْعَبْدُ قَالَ خُلُقٌ حَسَنٌ
Artinya:
“Dari Usamah bin Syarik, ia berkata, “Aku menyaksikan seorang Arab Badui bertanya kepada Nabi SAW, ‘Apakah bagi kami larangan dalam masalah ini? Beliau bersabda kepada mereka, ‘Wahai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah menentukan larangan, kecuali orang yang memfitnah harga diri saudaranya maka itulah yang dilarang (diharamkan).
Mereka bertanya,’Wahai Rasulullah, apakah bagi kami sanksi jika kami tidak berobat?’ Beliau menjawab, ‘Wahai hamba Allah, berobatlah kalian. Karena sesungguhnya Allah SWT tidak menjadikan penyakit kecuali menjadikan padanya kesembuhan, selain masalah ketuaan.’ Mereka berkata, ‘Wahai Rasulullah, apa yang terbaik yang diberikan kepada seorang hamba?’ Beliau menjawab, ‘Akhlak mulia’.”
Shahih: Ghayah Al Maram (292), Ash-Shahihah (433), Al Misykah (4532 dan 5079)
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ دَوَاءً
Artinya:
Dari Abdullah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Allah tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan baginya obat.” Shahih: Ar-Raudh An-Nadhir (993), Ash-Shahihah (452 dan 518).
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً
Artinya:
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Allah tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan baginya kesembuhan.” Shahih: Ar-Raudh An-Nadhir.
Diriwayatkan oleh Tirmidzi dalam sunannya (2053), Ibnu Majah (3478), dan Hakim (IV/212), bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah kalian berbekam pada tengah qamahduah karena bisa menyembuhkan 72 penyakit.
Beberapa manfaat dari Sunnah Berbekam atau menjalani Terapi Bekam, diantaranya ialah Berat badan yang tidak berubah. Seseorang yang merasa sudah banyak berolahraga untuk menurunkan berat badannya, tetapi berat badannya tidak turun juga maka bisa jadi itu racun yang menumpuk dalam tubuh.
Racun dalam tubuh umumnya bersifat lipofilik, atau menempel pada lemak yang tersimpan dalam tubuh sehingga bekam merupakan solusi efektif. Adanya racun (toksik) dalam tubuh juga bisa dikenali dari kondisi tubuh yang biasanya lelah tanpa sebab yang jelas.
Saat waktu tidur terasa cukup, tetapi saat bangun tidur dengan rasa lelah yang sangat, maka hal ini boleh jadi disebabkan racun dalam tubuh yang menganggu kelenjar adrenal. Untuk mengatasinya, maka bekam efektif mengeluarkan racun atau toksin dalam tubuh.
Gangguan lainnya yang memerlukan solusi bekam adalah Insomnia. Racun yg menumpuk dalam tubuh bisa mengganggu hormon kortisol, yaitu hormon yang mengelola stress. Kadar kortisol biasanya tinggi di pagi hari dan rendah di malam hari. Saat tubuh lagi tidak benar gara-gara banyak racun, maka kortisol bisa naik di malam hari dan bikin kamu susah tidur.
Adanya toksin dalam tubuh juga bisa menyerang otak, misalnya karena kebanyakan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung Aspartam dan MSG.
Efek racun ini bisa membuat seseorang terasa seperti berputar-putar, pusing, sukar berpikir, sakit kepala hingga mematikan fungsi otak. Aspartam dan MSG ada di makanan, minuman manis bahkan pasta gigi. MSG ditemukan di banyak makanan olahan dan mengandung bahan pengawet tinggi.
Penumpukan racun dalam tubuh juga menyebabkan mood swings, bau nafas, konstipasi, serta Nyeri Otot. Kesemua keluhan dan gangguan kesehatan ini bisa diatasi secara efektif dengan melakukan pembekaman, yaitu proses mengeluarkan darah yang sudah tidak fungsional lagi dalam tubuh.
Berbekam secara rutin bisa dijadikan sebagai sarana pembuangan racun dan mencegah potensi penyakit-penyakit berat yang mengancam kesehatan.
Semoga bermanfaat adanya. Wallahu ‘alam bish-shawab. (*)
(* Muhammad Farid Wajdi, Praktisi Bekam.
