Di Indonesia sendiri yang penduduknya mayoritas muslim, tanpa banyak yang menyadarinya ternyata ada begitu banyak produk Israel ataupun pro-Israel yang dijual di Indonesia. Bahkan, beberapa di antaranya merupakan produk-produk ternama yang sering digunakan rakyat Indonesia.
Berikut Daftar Produk Israel dan Pro Israel yang dijual di Indonesia. Mari sama-sama memboikot atau tidak membelinya.
Produk Perlengkapan Bayi
1. Taf Toys, merupakan produk perlengkapan bayi asal Israel yang sudah tersebar luas di Indonesia. Taf Toys memproduksi sejumlah barang, seperti gendongan bayi, sabuk pengaman bayi, kereta bayi, mainan bayi, dan lainnya.
2. Tiny Love, merupakan perlengkapan bayi untuk kalangan menengah ke atas yang cukup terkenal. Produk ini menghadirkan sejumlah barang berkualitas tinggi, seperti mainan yang bersifat edukatif dan aksesoris bayi.
3. Rummikub, merupakan papan permainan asal Israel yang populer di kalangan anak-anak maupun dewasa. Permainan yang membutuhkan strategi untuk mengatur dan menggabungkan angka ini menjadi salah satu permainan keluarga favorit di Indonesia.
4. Halilit, merupakan produk mainan anak yang digadang-gadang milik Israel. Produk yang beredar di pasar Indonesia ini menyediakan berbagai jenis mainan edukasi yang bisa dimainkan oleh anak-anak. Pilihan mainan yang cukup populer di Tanah Air adalah mainan alat musik berupa tamborin, drum, dan gitar.
5. Edushape. Tak hanya Rummikub, mainan asal Israel yang ramai dijajakan di Indonesia lainnya adalah Edushape. Mainan ini sekaligus alat pembelajaran yang dirancang untuk melatih kecerdasan, kreativitas, logika, serta perkembangan motorik anak-anak.
6. Ahava, Ini adalah produk perawatan kulit atau skincare, yakni Ahava. Produk ini terkenal dengan kandungan mineral yang berasal dari Laut Mati. Menurut catatan BDS Movement, Ahava memiliki tempat produksi, pusat kunjungan, dan toko utama di pemukiman Israel ilegal.
7. Teva Pharmaceutical Industries. Ini adalah perusahaan multinasional farmasi Israel yang bermarkas di Petah Tikva, Israel. Perusahaan ini menjalin hubungan kuat dengan Indonesia setelah mengakuisisi PT Actavis Generics pada 2016.
8. Jeruk Shantang. Tidak hanya produk berupa barang, ada juga produk makanan berasal dari Israel yang laris di Indonesia. Adalah jeruk shantang, salah satu jenis jeruk yang diimpor langsung dari Israel ke Indonesia sejak 2012.
9. Hewlett Packard (HP). Melansir BDS Movement, HP menyediakan dan mengoperasikan teknologi yang digunakan oleh Israel untuk menjaga sistem apartheid, pendudukan, dan kolonialisme pemukiman di atas rakyat Palestina. “Selain menyediakan layanan dan teknologi kepada tentara dan polisi Israel yang menjaga pendudukan ilegal Israel dan pengepungan Gaza, HP juga menyediakan Itanium servers eksklusif kepada Otoritas Penduduk dan Imigrasi Israel untuk sistem Aviv,” tulisnya.
10. Puma, berupakan salah satu produsen pakaian olahraga ternama di dunia asal Jerman. Tidak sedikit warga Indonesia yang menjadikan Puma merek sepatu favoritnya. Namun, nyatanya Puma adalah sponsor internasional tunggal Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA). “Puma memberikan legitimasi internasional terhadap aktivitas IFA, salah satunya klub sepak bola yang berbasis di pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina,” demikian tertulis dalam laman BDS Movement. “Dukungan Puma terhadap IFA secara langsung mendukung pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional di luar lapangan, serta memungkinkan rezim pemukiman Israel untuk terus berkembang,” lanjutnya.
11. AxE. Meskipun bukan berasal dari Israel, perusahaan asuransi AXA disebut-sebut berinvestasi di bank-bank Israel, seperti Bank Hapoalim, Bank Leumi, First International Bank of Israel, Israel Discount Bank, dan Mizrahi Tefahot. AXA juga diduga membiayai pencurian tanah dan sumber daya alam Palestina. Namun, tudingan tersebut dibantah oleh AXA Group. Mengutip Insurance Bussines Magazine, AXA menyatakan tudingan tersebut sebagai misinformasi yang sengaja disebarkan. AXA mengakui ada aliran dana ke bank di Israel lewat program global investasi mereka. Namun, dana tersebut tidak untuk pembiayaan senjata atau perusahaan terkait “tanah perkara”. “AXA tidak membiayai kegiatan atau perusahaan yang menjadi subjek sanksi internasional. Investasi kami di bank Israel yang menjadi target program ini hanya sebesar dari 0,004% aset grup dan dikelola oleh pihak ketiga atau manajamen aset anak perusahaan,” tegas AXA lewat keterangan tertulisnya.
Di Indonesia, rupanya ada banyak produk turunan yang diduga terafiliasi dari negara Yahudi. Bahkan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), selama periode Januari-September 2023, Indonesia mengimpor produk Israel mencapai USD14,4 juta. Indonesia melakukan impor beberapa komoditas, seperti peralatan mekanis dan bagiannya, perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia, serta mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya.
Infobanknews pun merangkum produk-produk yang ada di Indonesia yang diduga terafiliasi dengan Israel. Berikut daftar produk dikutip dari berbagai sumber, seperti Produk Perawatan pribadi dengan Merk: AxE, Clear, Closeup, Dove, Lifeboy, Pepsodent, dan Rexona. Produk konsumen sehari-hari dengan Merk: Buavita, Lipton, Sariwangi, Sunlight, Sunsilk, dan Wipol
Ada pula Restoran cepat saji yang diduga terafiliasi dengan Israel seperti: Burger King, KFC, dan McDonald’s. Begitu pula Produk makanan dan minuman seperti: Nescafe, Milo, Nestle, Gold, dan Corn Flakes. Khusus untuk minuman ringan dengan merk: Coca Cola, Sprite, Fanta, dan Minute Maid
Lainnya adalah Produk makanan ringan dan cokelat yang diduga terafiliasi dengan Israel adalah dengan merk: Kitkat, Cadbury, Pringles, Oreo, dan Dunkin. Merk Kosmetik: L’Oreal, sedang untuk Produk bumbu dan makanan instan dengan merk: Maggi dan Royco. Es krim dengan merk Walls, sedang Minuman berenergi adalah Nutriboost dan Mizone.
Lainnya adalah Merk popok bayi seperti Pampers, Merk sepatu dan pakaian olahraga seperti Puma, Merk makanan ringan, seperti: Lays dan Cheetos, Waralaba kopi terkenal seperti Starbucks, Produk Susu seperti Dancow dan Bear Brand, Merk perawatan kulit seperti Vaseline dan St. Ives, Merk Produk Kecantikan Berkelanjutan seperti Love Beauty & Planet, Produk daging nabati seperti The Vegetarian Butcher, Merk air minum seperti Aqua dan Ades
Ada pula Produk sarapan seperti Koko Crunch dan Cerelac, Merk-merk terkait masakan seperti Jawara dan Knorr, Merk produk susu seperti Molto, Merk pembersih seperti Cif, Merk perawatan rambut seperti Tresemme, Produk Madu seperti Honey Royale, Merk produk perawatan bayi seperti Zwitsal, dan Merk bumbu masakan seperti Royco.
Demikianlah beberapa info Produk israel dan pro israel yang cukup banyak beredar di Indonesia dan dikonsumsi masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. Ironi?
Semoga kita semua, khususnya masyarakat muslim Indonesia dapat melakukan pembelaan terhadap Palestina dan perlawanan terhadap israel dengan cara memboikot, tidak membeli produk-produk diatas. Barakallahu fiikum. (*)
