Oleh: Prof dr Veny Hadju, Ph.D
Related Post: Pesan Dakwah Prof dr Veny Hadju, Ph.D: Stunting (36)
PALONTARAQ.ID – Doa adalah ungkapan hati yang paling jujur dari seorang hamba kepada Khaliknya. Doa menunjukkan keberterimaan sesesorang terhadap apa yang dia dapatkan dan rasakan.
Doa mengandung sejumlah permohonan yang diawali dengan pernyataan akan kebesaran Allah dengan segala kekuasaa-Nya. Doa harus dilakukan dengan rasa takut dan penuh harap. Doa harusnya terucap dalam setiap langkah kaki manusia.
Ibu hamil dianjurkan banyak berdoa untuk keselamatan dirinya dan juga untuk anak yang ada dalam kandungannya. Doa ibu hamil terdengar oleh bayinya. Setiap untaian doa seorang ibu akan berpengaruh kepada perkembangan anaknya kelak.
Setidaknya ada pengaruh dari doa ibu hamil terhadap kualitas anak yang dilahirkan. Tentu anak yang diharapkan adalah anak saleh yang berani, cerdas, berkarakter, jujur, suka berkerja keras, dan bertanggung jawab. Anak saleh pasti taat beribadah dan dekat dengah Kitab-Nya (Al-Qur”an).
Allah menciptakan manusia yang sempurna melebihi makhluk lainnya. Manusia yang lahir ke muka bumi ini mengemban amanah yang besar. Untuk itulah penjagaan manusia sejak awal kejadiannya dalam rahim seorang ibu harus mendapat perhatian.
Allah memberi kesempatan untuk berdoa kepada-Nya agar anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Bahkan perintah untuk berdoa diiringi dengan kepastian bahwa doa itu akan diterima.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
Wa qoola robbukumud’uuniii astajib lakum, innallaziina yastakbiruuna ‘an ‘ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriin
“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”” (QS. Ghafir 40: Ayat 60)
BERDOALAH UNTUK KETURUNAN DAN KUALITAS GENERASI KE DEPAN YANG LEBIH BAIK.
Pesan Dakwah 20 Rabi’ul akhir, 1445H
