BerandaEdukasiSoal Ujian Semester Ganjil Mapel SKI Kelas XII SMA/MA

Soal Ujian Semester Ganjil Mapel SKI Kelas XII SMA/MA

Mata Pelajaran (Mapel): Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

Kelas/Semester: XII/Ganjil

Guru Mapel: Muhammad Farid Wajdi, S.H.i., M.M. 

Pengawas: Guru/Pembina Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep

Waktu: 60 Menit

Sifat Ujian: Open Book (Diperbolehkan Menggunakan Perangkat Smartphone, dengan pengawasan Guru/Pembina)

Related Post: Materi Pembelajaran SKI Kelas 12 SMA Kurikulum 2013

Pengantar

Bahwa sesuai dengan Rencana Program Pembelajaran (RPP) K-13 untuk Mapel Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas XII Semester Ganjil, maka Hal-hal pokok yang wajib dijelaskan/dijawab oleh siswa(i)/santriwati adalah sebagai berikut:

Related Post: Materi Pelajaran SKI Kelas XII Kurikulum 2013

Jawablah Pertanyaan-pertanyaan berikut ini

1. Jelaskan Perbedaan Bangsa dan Negara dalam Konteks Kemerdekaan Indonesia!

2. Jelaskan Masuk dan Berkembangnya Islam di Nusantara!

3. Sebutkan Tokoh-Tokoh Pergerakan Islam di Indonesia Abad 20?

4. Jelaskan alasan disebutkannya Islam masuk di Nusantara pada saat Rasulullah SAW masih hidup!

Harap baca sebelumnya: Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

5. Jelaskan secara ringkas Sejarah Masuknya Islam di Jazirah Sulawesi Selatan!

Ketentuan Menjawab:

Jawablah di kolom komentar postingan dan Setelah menjawab, harapkan dituliskan Nama Lengkap, Kelas, dan NIS-nya.

Selamat Bekerja!

40 KOMENTAR

  1. Faradilla
    XII IPA
    Ulangan SKI

    Jawaban:
    1. •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Pembentuknya
    Salah satu perbedaan bangsa dan negara terletak pada unsur pembentuknya. Awal dari terbentuknya bangsa adalah melalui keberadaan sekelompok orang yang memiliki kesamaan yang sama. Yang mana semua anggota memiliki beberapa kesamaan seperti ras, agama, adat istiadat, dan bahasa. Sedangkan, negara adalah sekelompok orang dalam suatu wilayah tertentu diatur oleh pemerintahan dan hukum.
    •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Anggota di Dalamnya
    Perbedaan bangsa dan negara berikutnya yaitu bisa dilihat dari anggota di dalamnya. Anggota suatu bangsa hanya terikat oleh kesamaan tertentu, serta tidak ada bukti dokumentasi atau identitas. Sementara itu, keanggotaan suatu negara memiliki kesamaan dengan bukti identitas yang jelas.

    • Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Batasan Wilayah
    Salah satu perbedaan bangsa dan negara yang paling mencolok adalah terletak pada batasan wilayah. Suatu bangsa memiliki wilayah yang tidak disepakati oleh hukum. Sedangkan, wilayah sebuah negara diatur oleh batasan-batasan yang jelas.

    •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Sifatnya
    Suatu bangsa akan memberikan kebebasan kepada seluruh anggota. Dengan kata lain, bisa memberi kebebasan tanpa mengikat dan mengatur secara penuh. Sedangkan, sifat negara terhadap anggota masyarakatnya adalah memikat dan memaksa.

    2. islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab
    muslim sekitar abad ke-7 M ,islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M. Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo, mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya. Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan  di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah, Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan islam.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  2. Nama : Faradilla Mulyasari
    Kelas : XII.IPA

    1.bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan keturunan, asal, sejarah, dan bahasa. Sementara itu, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang membentuk suatu organisasi di bawah lembaga politik dan pemerintahan.

    2. islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab
    muslim sekitar abad ke-7 M ,islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M. Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo, mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya. Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan  di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah, Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan islam.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  3. Nama:Afya artati
    Kelas:XII ipa

    1. •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Pembentuknya
    Salah satu perbedaan bangsa dan negara terletak pada unsur pembentuknya. Awal dari terbentuknya bangsa adalah melalui keberadaan sekelompok orang yang memiliki kesamaan yang sama. Yang mana semua anggota memiliki beberapa kesamaan seperti ras, agama, adat istiadat, dan bahasa. Sedangkan, negara adalah sekelompok orang dalam suatu wilayah tertentu diatur oleh pemerintahan dan hukum.
    •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Anggota di Dalamnya
    Perbedaan bangsa dan negara berikutnya yaitu bisa dilihat dari anggota di dalamnya. Anggota suatu bangsa hanya terikat oleh kesamaan tertentu, serta tidak ada bukti dokumentasi atau identitas. Sementara itu, keanggotaan suatu negara memiliki kesamaan dengan bukti identitas yang jelas.
    • Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Batasan Wilayah
    Salah satu perbedaan bangsa dan negara yang paling mencolok adalah terletak pada batasan wilayah. Suatu bangsa memiliki wilayah yang tidak disepakati oleh hukum. Sedangkan, wilayah sebuah negara diatur oleh batasan-batasan yang jelas.
    •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Sifatnya
    Suatu bangsa akan memberikan kebebasan kepada seluruh anggota. Dengan kata lain, bisa memberi kebebasan tanpa mengikat dan mengatur secara penuh. Sedangkan, sifat negara terhadap anggota masyarakatnya adalah memikat dan memaksa.

    2. islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab
    muslim sekitar abad ke-7 M ,islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M. Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo, mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya. Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan  di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah, Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan islam.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  4. Nama : NURUL SAPIRA
    Kelas : XII.IPA
    NIS : 19038

    1.bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan keturunan, asal, sejarah, dan bahasa. Sementara itu, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang membentuk suatu organisasi di bawah lembaga politik dan pemerintahan.

    2. islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab
    muslim sekitar abad ke-7 M ,islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M. Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo, mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya. Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan  di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah, Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan islam.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  5. Hassya Andhara Aflaha Furqani
    XII.IPA
    19018

    1. • Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Pembentuknya
    Salah satu perbedaan bangsa dan negara terletak pada unsur pembentuknya. Awal dari terbentuknya bangsa adalah melalui keberadaan sekelompok orang yang memiliki kesamaan yang sama. Yang mana semua anggota memiliki beberapa kesamaan seperti ras, agama, adat istiadat, dan bahasa. Sedangkan, negara adalah sekelompok orang dalam suatu wilayah tertentu diatur oleh pemerintahan dan hukum.
    • Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Anggota di Dalamnya
    Perbedaan bangsa dan negara berikutnya yaitu bisa dilihat dari anggota di dalamnya. Anggota suatu bangsa hanya terikat oleh kesamaan tertentu, serta tidak ada bukti dokumentasi atau identitas. Sementara itu, keanggotaan suatu negara memiliki kesamaan dengan bukti identitas yang jelas.
    • Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Batasan Wilayah
    Salah satu perbedaan bangsa dan negara yang paling mencolok adalah terletak pada batasan wilayah. Suatu bangsa memiliki wilayah yang tidak disepakati oleh hukum. Sedangkan, wilayah sebuah negara diatur oleh batasan-batasan yang jelas.
    • Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Sifatnya
    Suatu bangsa akan memberikan kebebasan kepada seluruh anggota. Dengan kata lain, bisa memberi kebebasan tanpa mengikat dan mengatur secara penuh. Sedangkan, sifat negara terhadap anggota masyarakatnya adalah memikat dan memaksa.

    2. Islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab muslim sekitar abad ke-7 M ,islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M. Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo, mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya. Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan  di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah, Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan islam.

    3. KH Ahmad Dahlan, Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. Para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  6. Nama : Afrillah diah aulia
    Kelas : XII.IPA

    1.bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan keturunan, asal, sejarah, dan bahasa. Sementara itu, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang membentuk suatu organisasi di bawah lembaga politik dan pemerintahan.

    2. islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab
    muslim sekitar abad ke-7 M ,islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M. Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo, mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya. Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan  di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah, Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan islam.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  7. 1.bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan keturunan, asal, sejarah, dan bahasa. Sementara itu, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang membentuk suatu organisasi di bawah lembaga politik dan pemerintahan.

    2. islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab
    muslim sekitar abad ke-7 M ,islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M. Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo, mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya. Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan  di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah, Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan islam.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  8. Istilah bangsa atau nasion, natie dan nation muncul karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial yang menempatkan eksistensinya di dalam kebersamaan.

    Istilah bangsa mengandung dua pengertian, yaitu bangsa dalam konteks geneologis-antropologis dan bangsa dalam dalam konteks politik.
    2. Islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab muslim sekitar abad ke-7 M. … Islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M.

    3.- KH. Hasyim Asy’ari
    – KH. Ahmad Dahlan
    – Ahmad Hasan
    -ahmad sukarti

    4. Teori yang dibawa oleh seorang orientalis Belanda bernama Snouck Hurgronje itu tidak sepenuhnya tepat. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup.
    Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.
    Bellwood menyebutkan, beberapa jalur perdagangan utama sudah berkembang sehingga dapat menghubungkan nusantara dengan Cina. Hal itu dibuktikan dengan adanya temuan tembikar Cina dan benda berbahan perunggu dari zaman Dinasti Han di Selatan Sumatra serta Jawa Timur.
    Sejarawan GR Tibbetts turut mengakui keberadaan jalur perdagangan utama itu. Ia kemudian meneliti lebih dalam mengenai perdagangan yang terjadi antara pedagang asal Arab dengan pedagang dari kawasan Asia Tenggara sebelum Nabi Muhammad menyebarkan Islam.
    Ia menemukan bukti-bukti adanya kontak perniagaan antara Jazirah Arab dan nusantara kala itu. Tibbets menulis, perdagangan terjadi karena kepulauan Indonesia menjadi tempat persinggahan kapal-kapal pedagang Arab yang berlayar ke Cina sejak abad kelima Masehi. Maka, peta perdagangan utama di Selatan saat itu meliputi Arab-Nusantara-Cina.
    Kemudian, sekitar 625 M atau 15 tahun setelah Rasulullah menerima wahyu pertama, di sebuah pesisir pantai Sumatra sudah ada perkampungan Arab Muslim. Waktu itu masih dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya.
    Di perkampungan tersebut banyak orang Arab tinggal. Mereka menikahi perempuan-perempuan lokal dan beranak pinak di sana.
    Tempat belajar Alquran dan Islam yang merupakan cikal bakal lahirnya madrasah dan pesantren pun didirikan di perkampungan itu. Tempat tersebut dianggap pula sebagai rumah ibadah atau masjid.

  9. Muftiatul rahma
    XII.ipa

    1. Bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan keturunan, asal, sejarah, dan bahasa. Sementara itu, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang membentuk suatu organisasi di bawah lembaga politik dan pemerintahan. Seperti yang sudah diketahui, bangsa merupakan orang-orang yang memiliki kesamaan asal, bahasa, adat, sejarah, dan berpemerintahan sendiri. Dengan kata lain, bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan dal wilayah tertentu di muka bumi.Sedangkan, istilah bangsa dalam arti politis adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam. Selain itu, bangsa juga diikat oleh sebuah organisasi kekuasaan, yaitu negara beserta pemerintahannya.Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan PembentuknyaSalah satu perbedaan bangsa dan negara terletak pada unsur pembentuknya. Awal dari terbentuknya bangsa adalah melalui keberadaan sekelompok orang yang memiliki kesamaan yang sama. Yang mana semua anggota memiliki beberapa kesamaan seperti ras, agama, adat istiadat, dan bahasa. Sedangkan, negara adalah sekelompok orang dalam suatu wilayah tertentu diatur oleh pemerintahan dan hukum.Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Anggota di Dalamnya Perbedaan bangsa dan negara berikutnya yaitu bisa dilihat dari anggota di dalamnya. Anggota suatu bangsa hanya terikat oleh kesamaan tertentu, serta tidak ada bukti dokumentasi atau identitas. Sementara itu, keanggotaan suatu negara memiliki kesamaan dengan bukti identitas yang jelas.Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Batasan WilayahSalah satu perbedaan bangsa dan negara yang paling mencolok adalah terletak pada batasan wilayah. Suatu bangsa memiliki wilayah yang tidak disepakati oleh hukum. Sedangkan, wilayah sebuah negara diatur oleh batasan-batasan yang jelas.Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan SifatnyaSuatu bangsa akan memberikan kebebasan kepada seluruh anggota. Dengan kata lain, bisa memberi kebebasan tanpa mengikat dan mengatur secara penuh. Sedangkan, sifat negara terhadap anggota masyarakatnya adalah memikat dan memaksa
    2. Agama Islam pertama kali lahir di Mekkah, Arab Saudi. Para pemeluknya menyebarkan agama Islam lewat berbagai jalur. Salah satu teori menyebutkan bahwa agama Islam di Indonesia masuk lewat jalur perdagangan. Ketika Islam menyebarkan agama dan kebudayaannya ke Indonesia, prosesnya cenderung berjalan dengan damai. Karena itu, raja hingga rakyat biasa menerimanya dengan hangat Selain perdagangan, ada saluran lain yang menyebabkan agama Islam dapat masuk dan berkembang di Indonesia. Saluran tersebut di antaranya adalah saluran perkawinan, pendidikan, dan seni budaya.Ada teori-teori yang menyebutkan tentang asal penyebar Islam di Indonesia, yaitu teori Gujarat, teori Arab, dan teori PersiaTeori Gujarat ini diajukan oleh kalangan sejarawan Belanda, seperti Jan Pijnappel, Snouck Hurgronje, dan Jean Piere. Menurut teori ini, penyebar Islam di Indonesia berasal dari Gujarat (India) antara abad ke-7 hingga abad ke-13 M. Kalangan yang berperan khususnya adalah para pedagang. Sejak abad ke-7, mereka telah memeluk Islam dan di tengah kegiatannya berdagang, mereka turut mengenalkan agama Islam, termasuk di Indonesia.Sementara itu, teori Arab diajukan oleh Jacob Cornelis van Leur dan Buya Hamka. Teori ini menyebutkan bahwa pengaruh Islam dibawa langsung oleh pedagang Arab sekitar abad ke-7. Teori Arab didukung dengan adanya pemukiman Islam di Barus, pesisir barat Sumatera, di abad ke-7. Ada pula nisan pada makam wanita di Gresik, Jawa Timur, yang ditulis dengan huruf Arab bergaya Kufi.Teori lainnya adalah teori Persia yang didukung oleh Hoesein Djajadiningrat. Teori ini berpendapat bahwa pengaruh Islam di Indonesia dibawa masuk oleh orang-orang Persia sekitar abad ke-13. Argumen yang diajukan oleh teori ini adalah terdapat kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Persia dan Indonesia, seperti peringatan 10 Muharram, kesamaan ajaran sufi, kesamaan seni kaligrafi pada nisan makan, dan terdapat perkampungan Leran yang sempat menjadi perintis penyebaran Islam di Jawa.Perkembangan agama Islam di Indonesia semakin pesat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam. Perkembangan kerajaan Islam di Indonesia berlangsung antara abad ke-13 hingga abad ke-18. Kerajaan tersebut dapat dibagi berdasarkan lokasi pusat pemerintahan mereka, yaitu di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Maluku.Kerajaan Islam yang didirikan pertama kali adalah Kerajaan Perlak. Bukti sejarah yang menunjukkan terdapat masyarakat dan kerajaan Islam dilaporkan oleh Marco Polo dari Venesia yang singgah di Kerajaan Perlak dalam perjalanan pulang ke Italia tahun 1292. Di perlak, Marco Polo juga menjumpai adanya penduduk yang telah memeluk Islam dan pedagang Islam dari India yang menyebarkan agama Islam.Menyusul Kerajaan Perlak, berdiri pula Kerajaan Samudra Pasai. Bukti sejarah adanya kerajaan ini ditulis oleh Ibnu Batutah, seorang utusan kerajaan Delhi ke Tiongkok. Dalam perjalanan dari India ke Tiongkok, Ibnu Batutah singgah di Samudra Pasai dan mengunjungi istana Sultan Malik Az-Zahir. Dari hasil kunjungannya ke kerajaan Islam di Samudra Pasai, diketahui bahwa Samudra Pasai merupakan pelabuhan penting tempat kapal-kapal India dan Tiongkok berlabuh.Selain kedua kerajaan tersebut, kerajaan Islam lain yang pernah berdiri di Indonesia di antaranya adalah Kerajaan Demak, Kerajaan Banten, Kerajaan Mataram, Kerajaan Makassar, Kerajaan Ternate, Kerajaan Tidore, dan Kerajaan Aceh Darussalam.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  10. Mutia Maharani
    Kelas XII.IPA

    1. •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Pembentuknya
    Salah satu perbedaan bangsa dan negara terletak pada unsur pembentuknya. Awal dari terbentuknya bangsa adalah melalui keberadaan sekelompok orang yang memiliki kesamaan yang sama. Yang mana semua anggota memiliki beberapa kesamaan seperti ras, agama, adat istiadat, dan bahasa. Sedangkan, negara adalah sekelompok orang dalam suatu wilayah tertentu diatur oleh pemerintahan dan hukum.
    •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Anggota di Dalamnya
    Perbedaan bangsa dan negara berikutnya yaitu bisa dilihat dari anggota di dalamnya. Anggota suatu bangsa hanya terikat oleh kesamaan tertentu, serta tidak ada bukti dokumentasi atau identitas. Sementara itu, keanggotaan suatu negara memiliki kesamaan dengan bukti identitas yang jelas.
    • Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Batasan Wilayah
    Salah satu perbedaan bangsa dan negara yang paling mencolok adalah terletak pada batasan wilayah. Suatu bangsa memiliki wilayah yang tidak disepakati oleh hukum. Sedangkan, wilayah sebuah negara diatur oleh batasan-batasan yang jelas.
    •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Sifatnya
    Suatu bangsa akan memberikan kebebasan kepada seluruh anggota. Dengan kata lain, bisa memberi kebebasan tanpa mengikat dan mengatur secara penuh. Sedangkan, sifat negara terhadap anggota masyarakatnya adalah memikat dan memaksa.

    2. islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab
    muslim sekitar abad ke-7 M ,islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M. Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo, mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya. Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan  di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah, Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan islam.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat.

  11. Husniyah hazimah amin
    XII IPA
    NIS :19019

    1.Bangsa merupakan sekelompok manusia dalam jumlah yang sangat besar yang mendiami suatu wilayah tertentu. Sedangkan negara adalah suatu organisasi yang terdiri atas sekelompok orang pada suatu wilayah yang berfungsi mengatur dan memiliki kekuasaan atas wilayah tersebut.

    2.Proses masuknya Islam Ke Indonesia melalui pedagang dari Arab, Persia, Dan Turki yang datang ke Indonesia. Kemudian Di terima oleh beberapa orang dan Disebarkan oleh WaliSongo dari Jawa.

    3. -Jamaluddin Al-Afghani
    -Muhammad bin Abdul Wahhab
    -Muhammad abduh
    -Muhammad rasyid ridha
    -sa’ad zaghlul
    -Toha husein
    -yusuf al-qardhawi
    -sayyid ahmad khan
    -muhammad iqbal
    -ali shariati

    4.Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Teori itu pun tertulis di berbagai buku sejarah.Teori yang dibawa oleh seorang orientalis Belanda bernama Snouck Hurgronje itu tidak sepenuhnya tepat. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup.

    5.Sejarah masuknya islam awalnya di bawa oleh pedagang Gujarat lalu di ikuti oleh pedagang arab dan Persia. Sambil berdagang mereka menyebarkan agama islam ke tempat mereka berlabuh di seluruh indonesia.

    Banyak yang berspekulasi jika islam masuk ke indonesia di abad ke 7 atau 8, karena pada abad tersebut terdapat perkampungan islam di sekitar selat Malaka.Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo. Mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya.

    Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah. Di Mojokerto juga telah di temukannya ratusan makam islam kuno. Di perkikan makam ini adalah makam para keluarga istana Majapahit.

    Di kalimantan, islam masuk melalui pontianak pada abad 18. Di hulu sungai Pawan, kalimantan barat di temukan pemakaman islam kuno. Di kalimantan timur islam masuk melalui kerajaan Kutai, di kalimantan selatan melalui kerajaan banjar, dan dari kalimantan tengah di temukannya masjid gede di kota Waringin yang di bangun pada tahun 1434 M. Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo.

    Demikian sedikit penjelasan tentang sejarah islam masuk ke indonesia. Kita harus bangga dengan para ulama yang telah menyebarkan agama islam di indonesia tanpa adanya perang. Dengan peran para ulama yang bijaksana, agama islam dengan mudah di terima di seluruh nusantara.

  12. Nur Qalbiyah Afqiah
    XII IPS

    1. Salah satu perbedaan bangsa dan negara terletak pada unsur pembentuknya. Awal dari terbentuknya bangsa adalah melalui keberadaan sekelompok orang yang memiliki kesamaan yang sama. Yang mana semua anggota memiliki beberapa kesamaan seperti ras, agama, adat istiadat, dan bahasa. Sedangkan, negara adalah sekelompok orang dalam suatu wilayah tertentu diatur oleh pemerintahan dan hukum.

    2. Islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab muslim sekitar abad ke-7 M. Islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M.

    3. – KH Ahmad Dahlan
    – Ahmad surkati
    – Ahmad Hasan
    – KH Asy’ari

    4. Teori yang dibawa oleh seorang orientalis Belanda bernama Snouck Hurgronje itu tidak sepenuhnya tepat. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup.

    Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    Bellwood menyebutkan, beberapa jalur perdagangan utama sudah berkembang sehingga dapat menghubungkan nusantara dengan Cina. Hal itu dibuktikan dengan adanya temuan tembikar Cina dan benda berbahan perunggu dari zaman Dinasti Han di Selatan Sumatra serta Jawa Timur.

    Sejarawan GR Tibbetts turut mengakui keberadaan jalur perdagangan utama itu. Ia kemudian meneliti lebih dalam mengenai perdagangan yang terjadi antara pedagang asal Arab dengan pedagang dari kawasan Asia Tenggara sebelum Nabi Muhammad menyebarkan Islam.

    Ia menemukan bukti-bukti adanya kontak perniagaan antara Jazirah Arab dan nusantara kala itu. Tibbets menulis, perdagangan terjadi karena kepulauan Indonesia menjadi tempat persinggahan kapal-kapal pedagang Arab yang berlayar ke Cina sejak abad kelima Masehi. Maka, peta perdagangan utama di Selatan saat itu meliputi Arab-Nusantara-Cina.

    Kemudian, sekitar 625 M atau 15 tahun setelah Rasulullah menerima wahyu pertama, di sebuah pesisir pantai Sumatra sudah ada perkampungan Arab Muslim. Waktu itu masih dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya.

    Di perkampungan tersebut banyak orang Arab tinggal. Mereka menikahi perempuan-perempuan lokal dan beranak pinak di sana.

    Tempat belajar Alquran dan Islam yang merupakan cikal bakal lahirnya madrasah dan pesantren pun didirikan di perkampungan itu. Tempat tersebut dianggap pula sebagai rumah ibadah atau masjid.

    Profesor Hamka memperkuat temuan di atas dengan menyebut seorang pencatat sejarah asal Cina yang mengembara pada 674 M. Ia mengatakan, pengembara itu menemukan satu kelompok bangsa Arab yang mendirikan perkampungan sekaligus bermukim di pesisir barat Sumatra.

    Dijelaskan, kampung bernama Barus itu terletak di antara Kota Singkil dan Sibolga atau sekitar 414 kilometer dari Medan. Pada masa Sriwijaya, Kota Barus masuk dalam wilayahnya.

    Namun, setelah Sriwijaya mengalami kemunduran lalu digantikan oleh kerajaan Aceh Darussalam, Barus masuk ke wilayah Aceh. Kabarnya, para pedagang Arab hidup berkecukupan serta memiliki kedudukan baik di Barus.

    Menurut Hamka, penemuan tersebut mengubah pandangan orang mengenai sejarah masuknya Islam ke Tanah Air. Penemuan ini, kata dia, sudah dipastikan pula kebenarannya oleh para sejarawan dunia Islam di Princetown University di Amerika Serikat.

    5. Hari ini dalam sejarah Islam di Nusantara, 22 September 1605 (Jumat, 9 Jumadil awal 1014 H), Raja Tallo sekaligus mangkubumi Kerajaan Gowa, I Malingkang Daeng Manyonri’, memeluk Islam. Dia mendapat nama Islam, yaitu Sultan Abdullah Awwalul Islam. Pada saat yang sama, Raja Gowa ke-14, I Manga’rangi Daeng Manrabia, juga memeluk Islam. Dia menerima nama Islam, yaitu Sultan Alauddin.
    Raja Gowa dan Raja Tallo memutuskan memilih Islam dan mengundang guru agama dari Koto Tengah, Minangkabau yang berada di Aceh, untuk mengajarkan Islam di Sulawesi Selatan. Datanglah tiga mubalig yang dikenal sebagai Dato’ Tallu di Makassar atau Datu’ Tellu di Bugis, yaitu Dato’ri Bandang (Abdullah Makmur alias Khatib Tunggal), Dato’ri Pattimang (Sulaiman alias Khatib Sulung), dan Dato’ri Tiro (Abdul Jawad alias Khatib Bungsu). Ketiganya berperan penting dalam Islamisasi di Sulawesi Selatan.
    Menurut Prof. Dr. Ahmad M. Sewang dalam Islamisasi Kerajaan Gowa: Abad XVI sampai Abad XVII, Sultan Alauddin kemudian mengeluarkan dekrit pada 9 November 1607 di hadapan jemaah salat Jumat bahwa Kerajaan Gowa sebagai kerajaan Islam dan pusat Islamisasi di Sulawesi Selatan. Islam menjadi agama kerajaan dan agama masyarakyat.

    Untuk merealisasikan dekrit itu, Sultan Alauddin mengirim utusan ke kerajaan-kerajaan tetangga dengan membawa hadiah untuk para raja. Kerajaan-kerajaan yang menyambut baik antara lain Sawitto, Balanipa di Mandar, Bantaeng, dan Selayar.
    Selain dengan jalan damai, menurut Ahmad, penyebaran Islam juga dilakukan dengan peperangan. Tiga kerajaan Bugis: Bone, Wajo, dan Soppeng yang tergabung dalam aliansi Tellunpoccoe (tiga kerajaan besar), persekutuan untuk menghadapi Kerajaan Makassar, menolak seruan agar memeluk Islam. Maka, pecahlah perang antara Kerajaan Makassar yang terdiri dari Kerajaan Gowa dan Tallo melawan Kerajaan Bugis yang terdiri dari Kerajaan Bone, Soppeng, dan Wajo. Menurut lontara Bugis perang itu disebut mussu selleng (perang pengislaman) yang oleh antropolog Prancis, Christian Pelras, penulis Manusia Bugis, diterjemahkan sebagai Islamic war.
    “Meskipun terjadi perang dengan raja-raja Bugis yang menolak ajakan pengislaman akibat kesalahpahaman, Gowa senantiasa tetap menyebarkan Islam menurut prinsip dawah Islamiyah. Bagi masyarakat Bugis perang itu dianggap sebagai musu selleng (perang pengislaman) yang menyimpan banyak korban dan dendam,” tulis Prof. Dr. Abu Hamid dalam biografi ulama Sulawesi Selatan, Syekh Yusuf Seorang Ulama Seorang Pejuang.
    Ahmad menyatakan bahwa terlepas dari motivasi yang mendorong Sultan Alauddin mengumumkan perang terhadap kerajaan-kerajaan Bugis, perang itu menguntungkan proses Islamisasi di Sulawesi Selatan sebab diiringi dengan pengislaman terhadap raja-raja yang ditaklukkan. Gowa menaklukkan Kerajaan Soppeng pada 1609, Kerajaan Wajo pada 1610, dan Kerajaan Bone 1611. Dengan Raja Bone masuk Islam, sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan telah memeluk Islam, kecuali Tana Toraja.
    “Dengan demikian proses Islamisasi antara 1605 sampai 1611 merupakan periode penerimaan Islam secara besar-besaran. Setelah itu, dimulailah proses sosialisasi Islam ke dalam struktur kerajaan dan kehidupan masyarakat. Kelihatannya, proses itu berjalan dengan tidak banyak menimbulkan pertentangan. Hal ini terjadi karena sejak semula, penyebaran Islam dilakukan atas prakarsa raja, serta atas kemampuan adaptasi yang diperlihatkan oleh para penyiar Islam,” tulis Ahmad.

  13. Nama : Wahyuni Safitri
    Kelas : XII.IPA

    1.bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan keturunan, asal, sejarah, dan bahasa. Sementara itu, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang membentuk suatu organisasi di bawah lembaga politik dan pemerintahan.

    2. islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab
    muslim sekitar abad ke-7 M ,islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M. Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo, mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya. Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan  di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah, Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan islam.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  14. 1.- bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan dal wilayah tertentu di muka bumi.
    Sedangkan
    -Negara merupakan organisasi kekuasaan yang dibentuk guna melaksanakan tugas-tugas tertentu

    2. Islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab muslim sekitar abad ke-7 M.Islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M

    3.-Ahmad surkati
    -Ahmad hasan
    -KH Hasyim Asy’ari
    -KH Ahmad Dahlan

    4. Pandangan Literatur Tiongkok

    Dalam literatur kuno asal Tiongkok, diketahui orang-orang Arab disebut sebagai orang-orang Ta Shih, sedang Amirul Mukminin disebut sebagai Tan mi mo ni’. Disebutkan bahwa duta Tan mi mo ni’, utusan Khalifah, telah hadir di Nusantara pada tahun 651 Masehi atau 31 Hijriah dan menceritakan bahwa mereka telah mendirikan Daulah Islamiyah yang telah tiga kali berganti kepemimpinan.

    Dengan demikian, duta Muslim itu diketahui datang ke Nusantara di perkampungan Islam di pesisir pantai Sumatera pada saat kepemimpinan Khalifah Utsman bin Affan (644-656 M). Dan itu hanya berselang 20 tahun setelah Rasulullah SAW wafat (632 M).

    Itulah beberapa temuan yang memperkuat teori masuknya Islam ke Nusantara sudah terjadi saat Rasulullah SAW masih hidup. Teori ini sekaligus membantah Teori Gujarat yang menyebutkan bahwa Islam masuk ke Nusantara melalui perantara pedagang dari india.

    5. Hari ini dalam sejarah Islam di Nusantara, 22 September 1605 (Jumat, 9 Jumadil awal 1014 H), Raja Tallo sekaligus mangkubumi Kerajaan Gowa, I Malingkang Daeng Manyonri’, memeluk Islam. Dia mendapat nama Islam, yaitu Sultan Abdullah Awwalul Islam. Pada saat yang sama, Raja Gowa ke-14, I Manga’rangi Daeng Manrabia, juga memeluk Islam. Dia menerima nama Islam, yaitu Sultan Alauddin.

    Raja Gowa dan Raja Tallo memutuskan memilih Islam dan mengundang guru agama dari Koto Tengah, Minangkabau yang berada di Aceh, untuk mengajarkan Islam di Sulawesi Selatan. Datanglah tiga mubalig yang dikenal sebagai Dato’ Tallu di Makassar atau Datu’ Tellu di Bugis, yaitu Dato’ri Bandang (Abdullah Makmur alias Khatib Tunggal), Dato’ri Pattimang (Sulaiman alias Khatib Sulung), dan Dato’ri Tiro (Abdul Jawad alias Khatib Bungsu). Ketiganya berperan penting dalam Islamisasi di Sulawesi Selatan.

  15. Nama : Aulia Shafira Azzahra
    Kelas : XII Ips
    1.) Salah satu perbedaan bangsa dan negara terletak pada unsur pembentuknya. Awal dari terbentuknya bangsa adalah melalui keberadaan sekelompok orang yang memiliki kesamaan yang sama. Yang mana semua anggota memiliki beberapa kesamaan seperti ras, agama, adat istiadat, dan bahasa. Sedangkan, negara adalah sekelompok orang dalam suatu wilayah tertentu diatur oleh pemerintahan dan hukum.
    2.) Islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab muslim sekitar abad ke-7 M. Islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M.
    3.) – KH Ahmad Dahlan
    – Ahmad surkati
    – Ahmad Hasan
    – KH Asy’ari
    4.) Teori yang dibawa oleh seorang orientalis Belanda bernama Snouck Hurgronje itu tidak sepenuhnya tepat. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup.
    Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.
    Bellwood menyebutkan, beberapa jalur perdagangan utama sudah berkembang sehingga dapat menghubungkan nusantara dengan Cina. Hal itu dibuktikan dengan adanya temuan tembikar Cina dan benda berbahan perunggu dari zaman Dinasti Han di Selatan Sumatra serta Jawa Timur.
    Sejarawan GR Tibbetts turut mengakui keberadaan jalur perdagangan utama itu. Ia kemudian meneliti lebih dalam mengenai perdagangan yang terjadi antara pedagang asal Arab dengan pedagang dari kawasan Asia Tenggara sebelum Nabi Muhammad menyebarkan Islam.
    Ia menemukan bukti-bukti adanya kontak perniagaan antara Jazirah Arab dan nusantara kala itu. Tibbets menulis, perdagangan terjadi karena kepulauan Indonesia menjadi tempat persinggahan kapal-kapal pedagang Arab yang berlayar ke Cina sejak abad kelima Masehi. Maka, peta perdagangan utama di Selatan saat itu meliputi Arab-Nusantara-Cina.
    Kemudian, sekitar 625 M atau 15 tahun setelah Rasulullah menerima wahyu pertama, di sebuah pesisir pantai Sumatra sudah ada perkampungan Arab Muslim. Waktu itu masih dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya.
    Di perkampungan tersebut banyak orang Arab tinggal. Mereka menikahi perempuan-perempuan lokal dan beranak pinak di sana.
    Tempat belajar Alquran dan Islam yang merupakan cikal bakal lahirnya madrasah dan pesantren pun didirikan di perkampungan itu. Tempat tersebut dianggap pula sebagai rumah ibadah atau masjid.
    Profesor Hamka memperkuat temuan di atas dengan menyebut seorang pencatat sejarah asal Cina yang mengembara pada 674 M. Ia mengatakan, pengembara itu menemukan satu kelompok bangsa Arab yang mendirikan perkampungan sekaligus bermukim di pesisir barat Sumatra.
    Dijelaskan, kampung bernama Barus itu terletak di antara Kota Singkil dan Sibolga atau sekitar 414 kilometer dari Medan. Pada masa Sriwijaya, Kota Barus masuk dalam wilayahnya.
    Namun, setelah Sriwijaya mengalami kemunduran lalu digantikan oleh kerajaan Aceh Darussalam, Barus masuk ke wilayah Aceh. Kabarnya, para pedagang Arab hidup berkecukupan serta memiliki kedudukan baik di Barus.
    Menurut Hamka, penemuan tersebut mengubah pandangan orang mengenai sejarah masuknya Islam ke Tanah Air. Penemuan ini, kata dia, sudah dipastikan pula kebenarannya oleh para sejarawan dunia Islam di Princetown University di Amerika Serikat.
    5.) Hari ini dalam sejarah Islam di Nusantara, 22 September 1605 (Jumat, 9 Jumadil awal 1014 H), Raja Tallo sekaligus mangkubumi Kerajaan Gowa, I Malingkang Daeng Manyonri’, memeluk Islam. Dia mendapat nama Islam, yaitu Sultan Abdullah Awwalul Islam. Pada saat yang sama, Raja Gowa ke-14, I Manga’rangi Daeng Manrabia, juga memeluk Islam. Dia menerima nama Islam, yaitu Sultan Alauddin.
    Raja Gowa dan Raja Tallo memutuskan memilih Islam dan mengundang guru agama dari Koto Tengah, Minangkabau yang berada di Aceh, untuk mengajarkan Islam di Sulawesi Selatan. Datanglah tiga mubalig yang dikenal sebagai Dato’ Tallu di Makassar atau Datu’ Tellu di Bugis, yaitu Dato’ri Bandang (Abdullah Makmur alias Khatib Tunggal), Dato’ri Pattimang (Sulaiman alias Khatib Sulung), dan Dato’ri Tiro (Abdul Jawad alias Khatib Bungsu). Ketiganya berperan penting dalam Islamisasi di Sulawesi Selatan.
    Menurut Prof. Dr. Ahmad M. Sewang dalam Islamisasi Kerajaan Gowa: Abad XVI sampai Abad XVII, Sultan Alauddin kemudian mengeluarkan dekrit pada 9 November 1607 di hadapan jemaah salat Jumat bahwa Kerajaan Gowa sebagai kerajaan Islam dan pusat Islamisasi di Sulawesi Selatan. Islam menjadi agama kerajaan dan agama masyarakyat.
    Untuk merealisasikan dekrit itu, Sultan Alauddin mengirim utusan ke kerajaan-kerajaan tetangga dengan membawa hadiah untuk para raja. Kerajaan-kerajaan yang menyambut baik antara lain Sawitto, Balanipa di Mandar, Bantaeng, dan Selayar.
    Selain dengan jalan damai, menurut Ahmad, penyebaran Islam juga dilakukan dengan peperangan. Tiga kerajaan Bugis: Bone, Wajo, dan Soppeng yang tergabung dalam aliansi Tellunpoccoe (tiga kerajaan besar), persekutuan untuk menghadapi Kerajaan Makassar, menolak seruan agar memeluk Islam. Maka, pecahlah perang antara Kerajaan Makassar yang terdiri dari Kerajaan Gowa dan Tallo melawan Kerajaan Bugis yang terdiri dari Kerajaan Bone, Soppeng, dan Wajo. Menurut lontara Bugis perang itu disebut mussu selleng (perang pengislaman) yang oleh antropolog Prancis, Christian Pelras, penulis Manusia Bugis, diterjemahkan sebagai Islamic war.
    “Meskipun terjadi perang dengan raja-raja Bugis yang menolak ajakan pengislaman akibat kesalahpahaman, Gowa senantiasa tetap menyebarkan Islam menurut prinsip dawah Islamiyah. Bagi masyarakat Bugis perang itu dianggap sebagai musu selleng (perang pengislaman) yang menyimpan banyak korban dan dendam,” tulis Prof. Dr. Abu Hamid dalam biografi ulama Sulawesi Selatan, Syekh Yusuf Seorang Ulama Seorang Pejuang.
    Ahmad menyatakan bahwa terlepas dari motivasi yang mendorong Sultan Alauddin mengumumkan perang terhadap kerajaan-kerajaan Bugis, perang itu menguntungkan proses Islamisasi di Sulawesi Selatan sebab diiringi dengan pengislaman terhadap raja-raja yang ditaklukkan. Gowa menaklukkan Kerajaan Soppeng pada 1609, Kerajaan Wajo pada 1610, dan Kerajaan Bone 1611. Dengan Raja Bone masuk Islam, sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan telah memeluk Islam, kecuali Tana Toraja.
    “Dengan demikian proses Islamisasi antara 1605 sampai 1611 merupakan periode penerimaan Islam secara besar-besaran. Setelah itu, dimulailah proses sosialisasi Islam ke dalam struktur kerajaan dan kehidupan masyarakat. Kelihatannya, proses itu berjalan dengan tidak banyak menimbulkan pertentangan. Hal ini terjadi karena sejak semula, penyebaran Islam dilakukan atas prakarsa raja, serta atas kemampuan adaptasi yang diperlihatkan oleh para penyiar Islam,” tulis Ahmad.

  16. AMALIA NURHALIZA KP
    XII IPA

    jawaban SKI:

    1).Bangasa merupakan orang-orang yang memiliki kesamaan asal, bahasa, adat, sejarah, dan berpemerintahan sendiri. Dengan kata lain, bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan dal wilayah tertentu di muka bumi. Sedangkan, istilah bangsa dalam arti politis adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam. Selain itu, bangsa juga diikat oleh sebuah organisasi kekuasaan, yaitu negara beserta pemerintahannya. ~Negara merupakan organisasi kekuasaan yang dibentuk guna melaksanakan tugas-tugas tertentu. Negara juga bisa disebut sebagai sebuah wilayah atau daerah yang berada di permukaan bumi yang memiliki kekuasaan, baik dalam bentuk politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun militer. Adapun pelaksanaan kekuasaan tersebut dilakukan oleh pemerintah.

    2).Islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab muslim sekitar abad ke-7 M. … Islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M.

    3).KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari.

    4).Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5).para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat.

  17. 1. Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Pembentuknya

    Salah satu perbedaan bangsa dan negara terletak pada unsur pembentuknya. Awal dari terbentuknya bangsa adalah melalui keberadaan sekelompok orang yang memiliki kesamaan yang sama. Yang mana semua anggota memiliki beberapa kesamaan seperti ras, agama, adat istiadat, dan bahasa. Sedangkan, negara adalah sekelompok orang dalam suatu wilayah tertentu diatur oleh pemerintahan dan hukum.

    Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Anggota di Dalamnya

    Perbedaan bangsa dan negara berikutnya yaitu bisa dilihat dari anggota di dalamnya. Anggota suatu bangsa hanya terikat oleh kesamaan tertentu, serta tidak ada bukti dokumentasi atau identitas. Sementara itu, keanggotaan suatu negara memiliki kesamaan dengan bukti identitas yang jelas.

    Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Sifatnya

    Suatu bangsa akan memberikan kebebasan kepada seluruh anggota. Dengan kata lain, bisa memberi kebebasan tanpa mengikat dan mengatur secara penuh. Sedangkan, sifat negara terhadap anggota masyarakatnya adalah memikat dan memaksa.

    2. Sejarah masuknya islam awalnya di bawa oleh pedagang Gujarat lalu di ikuti oleh pedagang arab dan Persia. Sambil berdagang mereka menyebarkan agama islam ke tempat mereka berlabuh di seluruh indonesia.

    Banyak yang berspekulasi jika islam masuk ke indonesia di abad ke 7 atau 8, karena pada abad tersebut terdapat perkampungan islam di sekitar selat Malaka.

    Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo. Mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya.

    3. Abdul Syakur Yasin
    Abdul Karim Amrullah
    Abdul Wahab Rokan
    Abdullah Gymnastiar
    Abubakar bin Ali Syahab

    4. sekitar 625 M atau 15 tahun setelah Rasulullah menerima wahyu pertama, di sebuah pesisir pantai Sumatra sudah ada perkampungan Arab Muslim. Waktu itu masih dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya.

    Di perkampungan tersebut banyak orang Arab tinggal. Mereka menikahi perempuan-perempuan lokal dan beranak pinak di sana.

    Tempat belajar Alquran dan Islam yang merupakan cikal bakal lahirnya madrasah dan pesantren pun didirikan di perkampungan itu. Tempat tersebut dianggap pula sebagai rumah ibadah atau masjid.

    Profesor Hamka memperkuat temuan di atas dengan menyebut seorang pencatat sejarah asal Cina yang mengembara pada 674 M. Ia mengatakan, pengembara itu menemukan satu kelompok bangsa Arab yang mendirikan perkampungan sekaligus bermukim di pesisir barat Sumatra.

    Dijelaskan, kampung bernama Barus itu terletak di antara Kota Singkil dan Sibolga atau sekitar 414 kilometer dari Medan. Pada masa Sriwijaya, Kota Barus masuk dalam wilayahnya.

    Namun, setelah Sriwijaya mengalami kemunduran lalu digantikan oleh kerajaan Aceh Darussalam, Barus masuk ke wilayah Aceh. Kabarnya, para pedagang Arab hidup berkecukupan serta memiliki kedudukan baik di Barus.

    Menurut Hamka, penemuan tersebut mengubah pandangan orang mengenai sejarah masuknya Islam ke Tanah Air

    5. Dijelaskan Ahmad M. Sewang dalam Islamisasi Kerajaan Gowa: Abad XVI sampai Abad XVII, para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat.

  18. 1.bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan keturunan, asal, sejarah, dan bahasa. Sementara itu, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang membentuk suatu organisasi di bawah lembaga politik dan pemerintahan.

    2. islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab
    muslim sekitar abad ke-7 M ,islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M. Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo, mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya. Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan  di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah, Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan islam.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  19. Nama : Haermelia
    Kelas : XII.IPA
    NIS : 19017

    1. ~Bangasa merupakan orang-orang yang memiliki kesamaan asal, bahasa, adat, sejarah, dan berpemerintahan sendiri. Dengan kata lain, bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan dal wilayah tertentu di muka bumi. Sedangkan, istilah bangsa dalam arti politis adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam. Selain itu, bangsa juga diikat oleh sebuah organisasi kekuasaan, yaitu negara beserta pemerintahannya.

    ~Negara merupakan organisasi kekuasaan yang dibentuk guna melaksanakan tugas-tugas tertentu. Negara juga bisa disebut sebagai sebuah wilayah atau daerah yang berada di permukaan bumi yang memiliki kekuasaan, baik dalam bentuk politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun militer. Adapun pelaksanaan kekuasaan tersebut dilakukan oleh pemerintah.

    2. Sejarah masuknya islam awalnya di bawa oleh pedagang Gujarat lalu di ikuti oleh pedagang arab dan Persia. Sambil berdagang mereka menyebarkan agama islam ke tempat mereka berlabuh di seluruh indonesia.
    Banyak yang berspekulasi jika islam masuk ke indonesia di abad ke 7 atau 8, karena pada abad tersebut terdapat perkampungan islam di sekitar selat Malaka.
    Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo. Mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya.
    Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah. Di Mojokerto juga telah di temukannya ratusan makam islam kuno. Di perkikan makam ini adalah makam para keluarga istana Majapahit.
    Di kalimantan, islam masuk melalui pontianak pada abad 18. Di hulu sungai Pawan, kalimantan barat di temukan pemakaman islam kuno. Di kalimantan timur islam masuk melalui kerajaan Kutai, di kalimantan selatan melalui kerajaan banjar, dan dari kalimantan tengah di temukannya masjid gede di kota Waringin yang di bangun pada tahun 1434 M. Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  20. 1.bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan keturunan, asal, sejarah, dan bahasa. Sementara itu, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang membentuk suatu organisasi di bawah lembaga politik dan pemerintahan.

    2. islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab
    muslim sekitar abad ke-7 M ,islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M. Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo, mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya. Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan  di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah, Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan islam.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  21. 1. •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Pembentuknya
    Salah satu perbedaan bangsa dan negara terletak pada unsur pembentuknya. Awal dari terbentuknya bangsa adalah melalui keberadaan sekelompok orang yang memiliki kesamaan yang sama. Yang mana semua anggota memiliki beberapa kesamaan seperti ras, agama, adat istiadat, dan bahasa. Sedangkan, negara adalah sekelompok orang dalam suatu wilayah tertentu diatur oleh pemerintahan dan hukum.
    •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Anggota di Dalamnya
    Perbedaan bangsa dan negara berikutnya yaitu bisa dilihat dari anggota di dalamnya. Anggota suatu bangsa hanya terikat oleh kesamaan tertentu, serta tidak ada bukti dokumentasi atau identitas. Sementara itu, keanggotaan suatu negara memiliki kesamaan dengan bukti identitas yang jelas.
    • Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Batasan Wilayah
    Salah satu perbedaan bangsa dan negara yang paling mencolok adalah terletak pada batasan wilayah. Suatu bangsa memiliki wilayah yang tidak disepakati oleh hukum. Sedangkan, wilayah sebuah negara diatur oleh batasan-batasan yang jelas.
    •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Sifatnya
    Suatu bangsa akan memberikan kebebasan kepada seluruh anggota. Dengan kata lain, bisa memberi kebebasan tanpa mengikat dan mengatur secara penuh. Sedangkan, sifat negara terhadap anggota masyarakatnya adalah memikat dan memaksa.

    2. agama islam pertama kali lahir di mekkah,arab saudi. para pemeluknya menyebarkan islam lewat berbagai jalur. salah satunya ialah agama islam masuk lewat jalur perdagangan, ketika islam menyebarkan agama dan kebudayaannya di indonesia prosesnya cenderung berjalan dengan damai.
    perkembangan agama islam di indonesia semakin pesat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan islam. perkembangan kerajaan islam di indonesia berlangsung antara abad ke-13 sampai dengan abad ke-18.kerajaan tersebut dapat di bagi berdasarkan lokasi pusat pemerintahan mereka, yaitu di sumatera, jawa, sulawesi, dan maluku.

    3. -Ahmad surkati
    -Ahmad hasan
    -KH Hasyim Asy’ari
    -KH Ahmad Dahlan

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  22. 1. Bangsa adalah kumpulan orang-orang yang berasal dari asal yang sama seperti negara, wilayah, bahasa dan adat, hingga pemerintahan dan politik yang sama. Bangsa juga dapat disebut bangsat sebab disatukan di bawah organisasi pemerintahan yang sama. Sedangkan negara adalah kumpulan wilayah-wilayah yang satu dan berada di bawah pemerintahan organisasi politik/pemerintah yang bertugas untuk mengatur, mengurusi berbagai masalah dalam negara tsb seperti persoalan politik, ekonomi, hingga masalah pendidikan dan kesehatan terutama setelah sebuah negara tsb dinyatakan merdeka.

    2. Dijelaskan dalam sejarah, Islam di Indonesia masuk sekitar abad ke 7 M dari para pedagang Arab yang langsung dari Timur Tengah. Islam juga masuk melalui para pedagang Persia yang singgah ke Gujurat sebelum ke Indonesia pada abad ke 13 M.

    3. KH Ahmad Dahlan, Ahmad Surkati, KH Asyim Asy’ari, dan Ahmad Hasan.

    4. Ditemukannya catatan perjalanan seorang pencatat China yang menyebutkan bahwa Nusantara telah melakukan banyak kontak dengan para pedagang Arab dan China sejak lama dan pada saat itu telah hadir sebuah kampung Islam di Indonesia. Teori-teori lain juga memiliki opini yang tak jauh berbeda, sebab telah diteliti benda-benda peninggalan yang ditemukan dan diperkirakan sudah ada sejak zaman Rasulullah saw. Nusantara juga telah memiliki kampung Arab Islam di daerah kerajaan Sriwijaya yang diperkiraan ada saat dakwah terbuka Nabi Muhammad saw.

    5. Seperti umumnya, masuknya agama Islam di Sulawesi Selatan juga berawal dari para pedagang Arab dan para pendakwah yang datang. Kemudian kerajaan-kerajaan yang ingin mendapatkan kekuasaan mulai membentuk kerajaan Islam dan sempat menimbulkan konflik berhadapan dengan konflik politik dan ekonomi lainnya. Ada juga proses Islamisasi kerajaan Bone dilakukan dengan cara menaklukkannya.

  23. Putri Yulita Shabana
    XII.IPA

    1.)Bangsa dalam konteks politik/kemerdekaan merupakan sekelompok orang yang rasa dan ikatan kesatuannya berdasarkan pada kesamaan cita-cita, tujuan, nasib sehingga mendorong mereka untuk hidup bersama dalam wilayah tertentu demi kelangsungan hidup dan eksistensi mereka.
    sedangkan,
    -Negara merupakan alat dari masyarakat yang memiliki legitimasi kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat serta menertibkan persoalan kekuasaan dalam masyarakat & lingkungan negara kota yang di dalamnya warganegara turut serta dalam permusyawaratan negara.

    2.) Selain letaknya yang strategis, Indonesia juga merupakan negara yang kaya akan rempah-rempah. Tak heran banyak pedagang mancanegara yang melakukan aktivitas perdagangan di Indonesia.
    Teori Masuknya Islam di Indonesia
    Islam datang ke Indonesia berkat peran pedagang yang terlebih dahulu memeluk agama Islam. Selain berdagang, mereka juga melakukan penyebaran agama Islam. Terdapat 3 terori yang mampu menjelaskan datangnya Islam di Indonesia.
    1. Teori Mekkah
    Menurut teori ini, Islam dibawa oleh pedagang yang berasal dari Mekkah di abad 7 masehi. Terdapat tiga bukti yang mendukung teori ini.
    Pertama, adanya perkampungan Islam di Barus, Sumatera di tahun 674 masehi. Sesuai namanya, penghasilan utama dari kampung ini adalah kapur barus. Benda ini menjadi kesukaan dari Timur Tengah. Sehingga mengundang pedagang dari sana untuk datang ke Indonesia.
    Kedua, ditemukannya makam Islam tertua Indonesia, tepatnya di Gresik, Jawa Tengah. Makam bernama Siti Fatimah binti Maimun tersebut ditulis menggunakan ukiran kaligrafi arab bergaya kufi. Ketiga, adanya pemakaman Islam di wilayah Majapahit di Trowulan. Diyakini bahwa pada era kerajaan Majapahit sudah banyak orang yang memeluk agama Islam.
    2. Teori Persia
    Teori ini menyatakan bahwa, selain disebarkan oleh pedagang dari Mekkah, Islam juga disebarkan oleh pedagang yang berasal dari Persia yang kira-kira kini letaknya ada di negara Iran.
    Menurut teori ini, Islam dibawa oleh pedagang yang asalnya dari Iran pada abad 11. Terdapat dua hal yang bisa membuktikan teori ini.
    Pertama, setiap tanggal 10 Muharram, di Bengkulu dan Sumatera Barat selalu diadakan upacara Tabuik. Upacara ini diadakan untuk mengenang cucu Nabi Muhammad SAW, Husain bin Ali. Upacara ini adalah upacara tahunan yang juga dilakukan di Persia.
    Kedua, Bukti kedua, adanya kesamaan ajaran sufi yang dianut oleh Syekh Siti Jenar, seorang ulama sufi asal Jepara, dengan sufi Iran beraliran Al-Hallaj.
    3. Teori Gujarat
    Menurut teori ini, Islam dibawa ke Indonesia oleh pedagang yang berasal dari Gujarat pada abad ke 13 Masehi. Bukti pertama yang mendukung teori ini adalah bentuk batu nisan Sultan Malik Al-Saleh, sultan dari Kerajaan Samudra Pasai. Batu nisan ini mirip dengan batu nisan yang ada di Gujarat.
    Bukti lainnya adalah tulisan dari Marco Polo, pedagang dari Venesia. Tulisan itu menyatakan bahwa Marco Polo pernah mendatangi Perlak, Aceh Timur. Dia menuliskan bahwa di Perlak terdapat Kerajaan Islam Pertama dan sudah banyak penduduk yang beragama Islam.

    3)Tokoh-tokoh pergerakan Islam di Indonesia abad ke-20, antara lain:
    -KH Ahmad Dahlan
    -Ahmad Surkati
    -Ahmad Hasan
    -KH Hasyim Asy’ari

    4) Teori yang dibawa oleh seorang orientalis Belanda bernama Snouck Hurgronje itu tidak sepenuhnya tepat. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup.
    Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.
    Bellwood menyebutkan, beberapa jalur perdagangan utama sudah berkembang sehingga dapat menghubungkan nusantara dengan Cina. Hal itu dibuktikan dengan adanya temuan tembikar Cina dan benda berbahan perunggu dari zaman Dinasti Han di Selatan Sumatra serta Jawa Timur.
    Sejarawan GR Tibbetts turut mengakui keberadaan jalur perdagangan utama itu. Ia kemudian meneliti lebih dalam mengenai perdagangan yang terjadi antara pedagang asal Arab dengan pedagang dari kawasan Asia Tenggara sebelum Nabi Muhammad menyebarkan Islam.
    Ia menemukan bukti-bukti adanya kontak perniagaan antara Jazirah Arab dan nusantara kala itu. Tibbets menulis, perdagangan terjadi karena kepulauan Indonesia menjadi tempat persinggahan kapal-kapal pedagang Arab yang berlayar ke Cina sejak abad kelima Masehi. Maka, peta perdagangan utama di Selatan saat itu meliputi Arab-Nusantara-Cina.
    Kemudian, sekitar 625 M atau 15 tahun setelah Rasulullah menerima wahyu pertama, di sebuah pesisir pantai Sumatra sudah ada perkampungan Arab Muslim. Waktu itu masih dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya.
    Di perkampungan tersebut banyak orang Arab tinggal. Mereka menikahi perempuan-perempuan lokal dan beranak pinak di sana.
    Tempat belajar Alquran dan Islam yang merupakan cikal bakal lahirnya madrasah dan pesantren pun didirikan di perkampungan itu. Tempat tersebut dianggap pula sebagai rumah ibadah atau masjid.
    Profesor Hamka memperkuat temuan di atas dengan menyebut seorang pencatat sejarah asal Cina yang mengembara pada 674 M. Ia mengatakan, pengembara itu menemukan satu kelompok bangsa Arab yang mendirikan perkampungan sekaligus bermukim di pesisir barat Sumatra.
    Dijelaskan, kampung bernama Barus itu terletak di antara Kota Singkil dan Sibolga atau sekitar 414 kilometer dari Medan. Pada masa Sriwijaya, Kota Barus masuk dalam wilayahnya.
    Namun, setelah Sriwijaya mengalami kemunduran lalu digantikan oleh kerajaan Aceh Darussalam, Barus masuk ke wilayah Aceh. Kabarnya, para pedagang Arab hidup berkecukupan serta memiliki kedudukan baik di Barus.
    Menurut Hamka, penemuan tersebut mengubah pandangan orang mengenai sejarah masuknya Islam ke Tanah Air. Penemuan ini, kata dia, sudah dipastikan pula kebenarannya oleh para sejarawan dunia Islam di Princetown University di Amerika Serikat.

    5) Sejarah Masuknya Islam Di Sulawesi
    Konon ketika Khatib Sulaiman tiba di Kerajaan Gowa Tallo pada awal abad ke-16 ia bersama
    Khatib Bungsu dan Khatib Tunggal yang berasal dari Minangkabau telah menyebarkan agama Islam
     pada penduduk setempat. Meski demikian ketiganya juga mencoba untuk mengislamkan kalangan
    kerajaan” utamanya raja Gowa dan Tallo. Namun mereka menemui kendala yang cukup besar. Akhirnya
    mereka memutuskan untuk mencari daerah atau kerajaan lain utuk menyebarkan agama Islam.
    Sebelum ketiganya pergi, mereka teringat akan pesan dari raja di Pulau Kalimantan yang
    sempat mereka singgahi ketika menuju pulau selebes. Ketika itu sang raja menyarankan jika ingin
    menyebarkan agama Islam di ja’irah Sulawesi, maka yang harus mereka lakukan terlebih dahulu adalah mengislamkan raja Luwu. Karena menurut sang raja, Luwu merupakan kerajaan yang tertua dan yang disegani di ja’irah Sulawesi. Akhirnya mereka sepakat menuju ke Luwu bersama-sama.

  24. Nama : Nurullailil
    Kelas : XII IPS
    JAWABAN :
    1.)
    •bangsa :
    orang-orajg yang punya kesamaan keturunan, asal sejarah, dan bahasa
    •negara:
    kelompok sosial yang menduduki satu wilayah tertentu dan membentuk organisasi di bawa politik dan pemerintah

    2.)
    islam masuk ke nusantara di bawa oleh pedagang muslim dari timur tengah sekitar abad ke 7M.
    dan para pedagang persia yang singgah di gujarat sebelum ke nusantara pada abad ke-13M, dan juga ada peran mendukung perkembangan islam di nusantara dari Wali songo di jawa.
    di jawa islam masuk di pesisir utara pulau jawa, di sulawesi
    masuk melalui raja (gowa-tallo).

    3.) K.H Ahmad dahlan, Ahmad Surkati, Ahmad hasan, dan K H Hasyim

    4.) Islam sudah masuk ke nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australian National University, peter Bollwood menemukan bukti-bukti adanya kontak dagang antara Cina, indonesia, dan Arab sebelum abad ke-5M ( Rasulullah SAW belum lahir saat itu)

    5.) pedagang muslim dari daerah nusantara serta pedagang eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan di sulawesi selatan pada abad tsb, aktifitas inilah yg mempengaruhi tumbuhnya islam di jawa dan sumatra sehingga saat sulawesi ramai di kunjungi persebaran islam di gowa mulai meningkat

  25. Nama : Nabilah Rinalda Aslam
    Kelas : XII.IPA

    1.bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan keturunan, asal, sejarah, dan bahasa. Sementara itu, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang membentuk suatu organisasi di bawah lembaga politik dan pemerintahan.

    2. islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab
    muslim sekitar abad ke-7 M ,islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M. Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo, mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya. Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan  di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah, Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan islam.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  26. Masyruroh Azhahra
    XII IPS
    1.Bangsa merupakan sekelompok manusia dalam jumlah yang sangat besar yang mendiami suatu wilayah tertentu. Sedangkan negara adalah suatu organisasi yang terdiri atas sekelompok orang pada suatu wilayah yang berfungsi mengatur dan memiliki kekuasaan atas wilayah tersebut.

    2.Proses masuknya Islam Ke Indonesia melalui pedagang dari Arab, Persia, Dan Turki yang datang ke Indonesia. Kemudian Di terima oleh beberapa orang dan Disebarkan oleh WaliSongo dari Jawa.

    3. -Jamaluddin Al-Afghani
    -Muhammad bin Abdul Wahhab
    -Muhammad abduh
    -Muhammad rasyid ridha
    -sa’ad zaghlul
    -Toha husein
    -yusuf al-qardhawi
    -sayyid ahmad khan
    -muhammad iqbal
    -ali shariati

    4.Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Teori itu pun tertulis di berbagai buku sejarah.Teori yang dibawa oleh seorang orientalis Belanda bernama Snouck Hurgronje itu tidak sepenuhnya tepat. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup.

    5.Sejarah masuknya islam awalnya di bawa oleh pedagang Gujarat lalu di ikuti oleh pedagang arab dan Persia. Sambil berdagang mereka menyebarkan agama islam ke tempat mereka berlabuh di seluruh indonesia.

    Banyak yang berspekulasi jika islam masuk ke indonesia di abad ke 7 atau 8, karena pada abad tersebut terdapat perkampungan islam di sekitar selat Malaka.Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo. Mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya.

    Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah. Di Mojokerto juga telah di temukannya ratusan makam islam kuno. Di perkikan makam ini adalah makam para keluarga istana Majapahit.

    Di kalimantan, islam masuk melalui pontianak pada abad 18. Di hulu sungai Pawan, kalimantan barat di temukan pemakaman islam kuno. Di kalimantan timur islam masuk melalui kerajaan Kutai, di kalimantan selatan melalui kerajaan banjar, dan dari kalimantan tengah di temukannya masjid gede di kota Waringin yang di bangun pada tahun 1434 M. Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo.

    Demikian sedikit penjelasan tentang sejarah islam masuk ke indonesia. Kita harus bangga dengan para ulama yang telah menyebarkan agama islam di indonesia tanpa adanya perang. Dengan peran para ulama yang bijaksana, agama islam dengan mudah di terima di seluruh nusantara.

  27. 1.bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan keturunan, asal, sejarah, dan bahasa. Sementara itu, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang membentuk suatu organisasi di bawah lembaga politik dan pemerintahan.

    2. islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab
    muslim sekitar abad ke-7 M ,islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M. Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo, mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya. Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan  di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah, Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan islam.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  28. Desi Irianti
    XII.IPA

    1. we Bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan keturunan, asal, sejarah, dan bahasa. Sementara itu, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang membentuk suatu organisasi di bawah lembaga politik dan pemerintahan. Seperti yang sudah diketahui, bangsa merupakan orang-orang yang memiliki kesamaan asal, bahasa, adat, sejarah, dan berpemerintahan sendiri. Dengan kata lain, bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan dal wilayah tertentu di muka bumi.Sedangkan, istilah bangsa dalam arti politis adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam. Selain itu, bangsa juga diikat oleh sebuah organisasi kekuasaan, yaitu negara beserta pemerintahannya.Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan PembentuknyaSalah satu perbedaan bangsa dan negara terletak pada unsur pembentuknya. Awal dari terbentuknya bangsa adalah melalui keberadaan sekelompok orang yang memiliki kesamaan yang sama. Yang mana semua anggota memiliki beberapa kesamaan seperti ras, agama, adat istiadat, dan bahasa. Sedangkan, negara adalah sekelompok orang dalam suatu wilayah tertentu diatur oleh pemerintahan dan hukum.Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Anggota di Dalamnya Perbedaan bangsa dan negara berikutnya yaitu bisa dilihat dari anggota di dalamnya. Anggota suatu bangsa hanya terikat oleh kesamaan tertentu, serta tidak ada bukti dokumentasi atau identitas. Sementara itu, keanggotaan suatu negara memiliki kesamaan dengan bukti identitas yang jelas.Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Batasan WilayahSalah satu perbedaan bangsa dan negara yang paling mencolok adalah terletak pada batasan wilayah. Suatu bangsa memiliki wilayah yang tidak disepakati oleh hukum. Sedangkan, wilayah sebuah negara diatur oleh batasan-batasan yang jelas.Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan SifatnyaSuatu bangsa akan memberikan kebebasan kepada seluruh anggota. Dengan kata lain, bisa memberi kebebasan tanpa mengikat dan mengatur secara penuh. Sedangkan, sifat negara terhadap anggota masyarakatnya adalah memikat dan memaksa

    2. Agama Islam pertama kali lahir di Mekkah, Arab Saudi. Para pemeluknya menyebarkan agama Islam lewat berbagai jalur. Salah satu teori menyebutkan bahwa agama Islam di Indonesia masuk lewat jalur perdagangan. Ketika Islam menyebarkan agama dan kebudayaannya ke Indonesia, prosesnya cenderung berjalan dengan damai. Karena itu, raja hingga rakyat biasa menerimanya dengan hangat Selain perdagangan, ada saluran lain yang menyebabkan agama Islam dapat masuk dan berkembang di Indonesia. Saluran tersebut di antaranya adalah saluran perkawinan, pendidikan, dan seni budaya.Ada teori-teori yang menyebutkan tentang asal penyebar Islam di Indonesia, yaitu teori Gujarat, teori Arab, dan teori PersiaTeori Gujarat ini diajukan oleh kalangan sejarawan Belanda, seperti Jan Pijnappel, Snouck Hurgronje, dan Jean Piere. Menurut teori ini, penyebar Islam di Indonesia berasal dari Gujarat (India) antara abad ke-7 hingga abad ke-13 M. Kalangan yang berperan khususnya adalah para pedagang. Sejak abad ke-7, mereka telah memeluk Islam dan di tengah kegiatannya berdagang, mereka turut mengenalkan agama Islam, termasuk di Indonesia.Sementara itu, teori Arab diajukan oleh Jacob Cornelis van Leur dan Buya Hamka. Teori ini menyebutkan bahwa pengaruh Islam dibawa langsung oleh pedagang Arab sekitar abad ke-7. Teori Arab didukung dengan adanya pemukiman Islam di Barus, pesisir barat Sumatera, di abad ke-7. Ada pula nisan pada makam wanita di Gresik, Jawa Timur, yang ditulis dengan huruf Arab bergaya Kufi.Teori lainnya adalah teori Persia yang didukung oleh Hoesein Djajadiningrat. Teori ini berpendapat bahwa pengaruh Islam di Indonesia dibawa masuk oleh orang-orang Persia sekitar abad ke-13. Argumen yang diajukan oleh teori ini adalah terdapat kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Persia dan Indonesia, seperti peringatan 10 Muharram, kesamaan ajaran sufi, kesamaan seni kaligrafi pada nisan makan, dan terdapat perkampungan Leran yang sempat menjadi perintis penyebaran Islam di Jawa.Perkembangan agama Islam di Indonesia semakin pesat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam. Perkembangan kerajaan Islam di Indonesia berlangsung antara abad ke-13 hingga abad ke-18. Kerajaan tersebut dapat dibagi berdasarkan lokasi pusat pemerintahan mereka, yaitu di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Maluku.Kerajaan Islam yang didirikan pertama kali adalah Kerajaan Perlak. Bukti sejarah yang menunjukkan terdapat masyarakat dan kerajaan Islam dilaporkan oleh Marco Polo dari Venesia yang singgah di Kerajaan Perlak dalam perjalanan pulang ke Italia tahun 1292. Di perlak, Marco Polo juga menjumpai adanya penduduk yang telah memeluk Islam dan pedagang Islam dari India yang menyebarkan agama Islam.Menyusul Kerajaan Perlak, berdiri pula Kerajaan Samudra Pasai. Bukti sejarah adanya kerajaan ini ditulis oleh Ibnu Batutah, seorang utusan kerajaan Delhi ke Tiongkok. Dalam perjalanan dari India ke Tiongkok, Ibnu Batutah singgah di Samudra Pasai dan mengunjungi istana Sultan Malik Az-Zahir. Dari hasil kunjungannya ke kerajaan Islam di Samudra Pasai, diketahui bahwa Samudra Pasai merupakan pelabuhan penting tempat kapal-kapal India dan Tiongkok berlabuh.Selain kedua kerajaan tersebut, kerajaan Islam lain yang pernah berdiri di Indonesia di antaranya adalah Kerajaan Demak, Kerajaan Banten, Kerajaan Mataram, Kerajaan Makassar, Kerajaan Ternate, Kerajaan Tidore, dan Kerajaan Aceh Darussalam.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  29. Nama : Rafikah amalia
    Kelas : XII IPA
    Nis :19043

    1.bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan keturunan, asal, sejarah, dan bahasa. Sementara itu, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang membentuk suatu organisasi di bawah lembaga politik dan pemerintahan.

    2. islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab
    muslim sekitar abad ke-7 M ,islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M. Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo, mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya. Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan  di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah, Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan islam.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  30. Siti fathimah azzahra
    XII IPS
    jawaban :
    1.Bangsa merupakan sekelompok manusia dalam jumlah yang sangat besar yang mendiami suatu wilayah tertentu. Sedangkan negara adalah suatu organisasi yang terdiri atas sekelompok orang pada suatu wilayah yang berfungsi mengatur dan memiliki kekuasaan atas wilayah tersebut.

    2.Proses masuknya Islam Ke Indonesia melalui pedagang dari Arab, Persia, Dan Turki yang datang ke Indonesia. Kemudian Di terima oleh beberapa orang dan Disebarkan oleh WaliSongo dari Jawa.

    3. -Jamaluddin Al-Afghani
    -Muhammad bin Abdul Wahhab
    -Muhammad abduh
    -Muhammad rasyid ridha
    -sa’ad zaghlul
    -Toha husein
    -yusuf al-qardhawi
    -sayyid ahmad khan
    -muhammad iqbal
    -ali shariati

    4.Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Teori itu pun tertulis di berbagai buku sejarah.Teori yang dibawa oleh seorang orientalis Belanda bernama Snouck Hurgronje itu tidak sepenuhnya tepat. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup.

    5.Sejarah masuknya islam awalnya di bawa oleh pedagang Gujarat lalu di ikuti oleh pedagang arab dan Persia. Sambil berdagang mereka menyebarkan agama islam ke tempat mereka berlabuh di seluruh indonesia.

    Banyak yang berspekulasi jika islam masuk ke indonesia di abad ke 7 atau 8, karena pada abad tersebut terdapat perkampungan islam di sekitar selat Malaka.Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo. Mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya.

    Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah. Di Mojokerto juga telah di temukannya ratusan makam islam kuno. Di perkikan makam ini adalah makam para keluarga istana Majapahit.

    Di kalimantan, islam masuk melalui pontianak pada abad 18. Di hulu sungai Pawan, kalimantan barat di temukan pemakaman islam kuno. Di kalimantan timur islam masuk melalui kerajaan Kutai, di kalimantan selatan melalui kerajaan banjar, dan dari kalimantan tengah di temukannya masjid gede di kota Waringin yang di bangun pada tahun 1434 M. Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo.

    Demikian sedikit penjelasan tentang sejarah islam masuk ke indonesia. Kita harus bangga dengan para ulama yang telah menyebarkan agama islam di indonesia tanpa adanya perang. Dengan peran para ulama yang bijaksana, agama islam dengan mudah di terima di seluruh nusantara.

  31. Cantika Aulia Iskandar
    XII – IPS

    JAWABAN !

    1.bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan keturunan, asal, sejarah, dan bahasa. Sementara itu, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang membentuk suatu organisasi di bawah lembaga politik dan pemerintahan.

    2. islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab
    muslim sekitar abad ke-7 M ,islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M. Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo, mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya. Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan  di temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah, Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan islam.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  32. 1.-Bangsa merupakan sekelompok orang yang rasa dan ikatan kesatuannya berdasarkan pada kesamaan cita-cita, tujuan, nasib sehingga mendorong mereka untuk hidup bersama dalam wilayah tertentu demi kelangsungan hidup dan eksistensi mereka
    -Sedangkan Negara merupakan alat dari masyarakat yang memiliki legitimasi kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat serta menertibkan persoalan kekuasaan dalam masyarakat.

    2.masuknya Islam Ke Indonesia melalui pedagang dari Arab, Persia, Dan Turki yang datang ke Indonesia. Kemudian Di terima oleh beberapa orang dan Disebarkan oleh WaliSongo dari Jawa.

    3.-KH Ahmad Dahlan
    -Ahmad Hasan
    -KH Hasyim Asy’ari
    -Ahmad Surkati

    4.Salah satu teori yang paling dikenal adalah teori Gujarat. Teori ini menjelaskan bahwa proses masuknya Islam ke Nusantara adalah melalui para pedagang India pada abad ke-14 Masehi.

    5.Sejarah masuknya perkembangan Islam di Sulawesi berjalan melalui perdagangan. Tidak hanya itu saja, perkembangan Islam pun dilakukan dengan dakwah oleh para mubalig. Pada abad 17 M, Sulawesi memiliki beberapa kerajaan Islam seperti Gowa-Tallo (Makassar), Wajo (Bugis), Bone dan kerajaan kecil lainnya.

  33. 1. 1. •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Pembentuknya
    Salah satu perbedaan bangsa dan negara terletak pada unsur pembentuknya. Awal dari terbentuknya bangsa adalah melalui keberadaan sekelompok orang yang memiliki kesamaan yang sama. Yang mana semua anggota memiliki beberapa kesamaan seperti ras, agama, adat istiadat, dan bahasa. Sedangkan, negara adalah sekelompok orang dalam suatu wilayah tertentu diatur oleh pemerintahan dan hukum.
    •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Anggota di Dalamnya
    Perbedaan bangsa dan negara berikutnya yaitu bisa dilihat dari anggota di dalamnya. Anggota suatu bangsa hanya terikat oleh kesamaan tertentu, serta tidak ada bukti dokumentasi atau identitas. Sementara itu, keanggotaan suatu negara memiliki kesamaan dengan bukti identitas yang jelas.
    • Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Batasan Wilayah
    Salah satu perbedaan bangsa dan negara yang paling mencolok adalah terletak pada batasan wilayah. Suatu bangsa memiliki wilayah yang tidak disepakati oleh hukum. Sedangkan, wilayah sebuah negara diatur oleh batasan-batasan yang jelas.
    •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Sifatnya
    Suatu bangsa akan memberikan kebebasan kepada seluruh anggota. Dengan kata lain, bisa memberi kebebasan tanpa mengikat dan mengatur secara penuh. Sedangkan, sifat negara terhadap anggota masyarakatnya adalah memikat dan memaksa.
    2. Agama Islam pertama kali lahir di Mekkah, Arab Saudi. Para pemeluknya menyebarkan agama Islam lewat berbagai jalur. Salah satu teori menyebutkan bahwa agama Islam di Indonesia masuk lewat jalur perdagangan. Ketika Islam menyebarkan agama dan kebudayaannya ke Indonesia, prosesnya cenderung berjalan dengan damai. Karena itu, raja hingga rakyat biasa menerimanya dengan hangat.
    Selain perdagangan, ada saluran lain yang menyebabkan agama Islam dapat masuk dan berkembang di Indonesia. Saluran tersebut di antaranya adalah saluran perkawinan, pendidikan, dan seni budaya.
    Ada teori-teori yang menyebutkan tentang asal penyebar Islam di Indonesia, yaitu teori Gujarat, teori Arab, dan teori Persia.

    Teori Gujarat ini diajukan oleh kalangan sejarawan Belanda, seperti Jan Pijnappel, Snouck Hurgronje, dan Jean Piere. Menurut teori ini, penyebar Islam di Indonesia berasal dari Gujarat (India) antara abad ke-7 hingga abad ke-13 M. Kalangan yang berperan khususnya adalah para pedagang. Sejak abad ke-7, mereka telah memeluk Islam dan di tengah kegiatannya berdagang, mereka turut mengenalkan agama Islam, termasuk di Indonesia.
    Sementara itu, teori Arab diajukan oleh Jacob Cornelis van Leur dan Buya Hamka. Teori ini menyebutkan bahwa pengaruh Islam dibawa langsung oleh pedagang Arab sekitar abad ke-7. Teori Arab didukung dengan adanya pemukiman Islam di Barus, pesisir barat Sumatera, di abad ke-7. Ada pula nisan pada makam wanita di Gresik, Jawa Timur, yang ditulis dengan huruf Arab bergaya Kufi.

    Teori lainnya adalah teori Persia yang didukung oleh Hoesein Djajadiningrat. Teori ini berpendapat bahwa pengaruh Islam di Indonesia dibawa masuk oleh orang-orang Persia sekitar abad ke-13. Argumen yang diajukan oleh teori ini adalah terdapat kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Persia dan Indonesia, seperti peringatan 10 Muharram, kesamaan ajaran sufi, kesamaan seni kaligrafi pada nisan makan, dan terdapat perkampungan Leran yang sempat menjadi perintis penyebaran Islam di Jawa.

    Perkembangan agama Islam di Indonesia semakin pesat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam. Perkembangan kerajaan Islam di Indonesia berlangsung antara abad ke-13 hingga abad ke-18. Kerajaan tersebut dapat dibagi berdasarkan lokasi pusat pemerintahan mereka, yaitu di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Maluku.

    Kerajaan Islam yang didirikan pertama kali adalah Kerajaan Perlak. Bukti sejarah yang menunjukkan terdapat masyarakat dan kerajaan Islam dilaporkan oleh Marco Polo dari Venesia yang singgah di Kerajaan Perlak dalam perjalanan pulang ke Italia tahun 1292. Di perlak, Marco Polo juga menjumpai adanya penduduk yang telah memeluk Islam dan pedagang Islam dari India yang menyebarkan agama Islam.
    Menyusul Kerajaan Perlak, berdiri pula Kerajaan Samudra Pasai. Bukti sejarah adanya kerajaan ini ditulis oleh Ibnu Batutah, seorang utusan kerajaan Delhi ke Tiongkok. Dalam perjalanan dari India ke Tiongkok, Ibnu Batutah singgah di Samudra Pasai dan mengunjungi istana Sultan Malik Az-Zahir. Dari hasil kunjungannya ke kerajaan Islam di Samudra Pasai, diketahui bahwa Samudra Pasai merupakan pelabuhan penting tempat kapal-kapal India dan Tiongkok berlabuh.

    Selain kedua kerajaan tersebut, kerajaan Islam lain yang pernah berdiri di Indonesia di antaranya adalah Kerajaan Demak, Kerajaan Banten, Kerajaan Mataram, Kerajaan Makassar, Kerajaan Ternate, Kerajaan Tidore, dan Kerajaan Aceh Darussalam.

    3.-SYEKH AHMAD MUHAMMAD SORKAT AL- ANSHARI
    -K.H.AHMAD DAHLAN
    -AHMADA HASSAN
    -K.H.HASYIM ASY ARI
    -HOS TJOROAMINOTO
    -K.H.ABDUL WAHID HASYIM
    -HAJI AGUS SAIM
    -TEUNGKU MUHAMMAD DAUD
    -ENDANG SAEFUDDIN

    4. 4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. 5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  34. 1.)Bangsa dalam konteks geneologis-antropologis merupakan pengertian bangsa yang bersifat alamiah, yakni sekelompok orang yang mempunyai kesatuan asal turunan, bahasa, yang diikat atas dasar persamaan darah atau gen yang mendiami suatu kawasan atau daerah tertentu.
    Sedangkan, Negara merupakan alat dari masyarakat yang memiliki legitimasi kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat serta menertibkan persoalan kekuasaan dalam masyarakat.
    2.) Islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab muslim sekitar abad ke-7 M. Islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M.
    3.)KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  35. Cantika Aulia Iskandar
    XII.ips

    1. Bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan keturunan, asal, sejarah, dan bahasa. Sementara itu, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang membentuk suatu organisasi di bawah lembaga politik dan pemerintahan. Seperti yang sudah diketahui, bangsa merupakan orang-orang yang memiliki kesamaan asal, bahasa, adat, sejarah, dan berpemerintahan sendiri. Dengan kata lain, bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan dal wilayah tertentu di muka bumi.Sedangkan, istilah bangsa dalam arti politis adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam. Selain itu, bangsa juga diikat oleh sebuah organisasi kekuasaan, yaitu negara beserta pemerintahannya.Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan PembentuknyaSalah satu perbedaan bangsa dan negara terletak pada unsur pembentuknya. Awal dari terbentuknya bangsa adalah melalui keberadaan sekelompok orang yang memiliki kesamaan yang sama. Yang mana semua anggota memiliki beberapa kesamaan seperti ras, agama, adat istiadat, dan bahasa. Sedangkan, negara adalah sekelompok orang dalam suatu wilayah tertentu diatur oleh pemerintahan dan hukum.Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Anggota di Dalamnya Perbedaan bangsa dan negara berikutnya yaitu bisa dilihat dari anggota di dalamnya. Anggota suatu bangsa hanya terikat oleh kesamaan tertentu, serta tidak ada bukti dokumentasi atau identitas. Sementara itu, keanggotaan suatu negara memiliki kesamaan dengan bukti identitas yang jelas.Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Batasan WilayahSalah satu perbedaan bangsa dan negara yang paling mencolok adalah terletak pada batasan wilayah. Suatu bangsa memiliki wilayah yang tidak disepakati oleh hukum. Sedangkan, wilayah sebuah negara diatur oleh batasan-batasan yang jelas.Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan SifatnyaSuatu bangsa akan memberikan kebebasan kepada seluruh anggota. Dengan kata lain, bisa memberi kebebasan tanpa mengikat dan mengatur secara penuh. Sedangkan, sifat negara terhadap anggota masyarakatnya adalah memikat dan memaksa
    2. Agama Islam pertama kali lahir di Mekkah, Arab Saudi. Para pemeluknya menyebarkan agama Islam lewat berbagai jalur. Salah satu teori menyebutkan bahwa agama Islam di Indonesia masuk lewat jalur perdagangan. Ketika Islam menyebarkan agama dan kebudayaannya ke Indonesia, prosesnya cenderung berjalan dengan damai. Karena itu, raja hingga rakyat biasa menerimanya dengan hangat Selain perdagangan, ada saluran lain yang menyebabkan agama Islam dapat masuk dan berkembang di Indonesia. Saluran tersebut di antaranya adalah saluran perkawinan, pendidikan, dan seni budaya.Ada teori-teori yang menyebutkan tentang asal penyebar Islam di Indonesia, yaitu teori Gujarat, teori Arab, dan teori PersiaTeori Gujarat ini diajukan oleh kalangan sejarawan Belanda, seperti Jan Pijnappel, Snouck Hurgronje, dan Jean Piere. Menurut teori ini, penyebar Islam di Indonesia berasal dari Gujarat (India) antara abad ke-7 hingga abad ke-13 M. Kalangan yang berperan khususnya adalah para pedagang. Sejak abad ke-7, mereka telah memeluk Islam dan di tengah kegiatannya berdagang, mereka turut mengenalkan agama Islam, termasuk di Indonesia.Sementara itu, teori Arab diajukan oleh Jacob Cornelis van Leur dan Buya Hamka. Teori ini menyebutkan bahwa pengaruh Islam dibawa langsung oleh pedagang Arab sekitar abad ke-7. Teori Arab didukung dengan adanya pemukiman Islam di Barus, pesisir barat Sumatera, di abad ke-7. Ada pula nisan pada makam wanita di Gresik, Jawa Timur, yang ditulis dengan huruf Arab bergaya Kufi.Teori lainnya adalah teori Persia yang didukung oleh Hoesein Djajadiningrat. Teori ini berpendapat bahwa pengaruh Islam di Indonesia dibawa masuk oleh orang-orang Persia sekitar abad ke-13. Argumen yang diajukan oleh teori ini adalah terdapat kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Persia dan Indonesia, seperti peringatan 10 Muharram, kesamaan ajaran sufi, kesamaan seni kaligrafi pada nisan makan, dan terdapat perkampungan Leran yang sempat menjadi perintis penyebaran Islam di Jawa.Perkembangan agama Islam di Indonesia semakin pesat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam. Perkembangan kerajaan Islam di Indonesia berlangsung antara abad ke-13 hingga abad ke-18. Kerajaan tersebut dapat dibagi berdasarkan lokasi pusat pemerintahan mereka, yaitu di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Maluku.Kerajaan Islam yang didirikan pertama kali adalah Kerajaan Perlak. Bukti sejarah yang menunjukkan terdapat masyarakat dan kerajaan Islam dilaporkan oleh Marco Polo dari Venesia yang singgah di Kerajaan Perlak dalam perjalanan pulang ke Italia tahun 1292. Di perlak, Marco Polo juga menjumpai adanya penduduk yang telah memeluk Islam dan pedagang Islam dari India yang menyebarkan agama Islam.Menyusul Kerajaan Perlak, berdiri pula Kerajaan Samudra Pasai. Bukti sejarah adanya kerajaan ini ditulis oleh Ibnu Batutah, seorang utusan kerajaan Delhi ke Tiongkok. Dalam perjalanan dari India ke Tiongkok, Ibnu Batutah singgah di Samudra Pasai dan mengunjungi istana Sultan Malik Az-Zahir. Dari hasil kunjungannya ke kerajaan Islam di Samudra Pasai, diketahui bahwa Samudra Pasai merupakan pelabuhan penting tempat kapal-kapal India dan Tiongkok berlabuh.Selain kedua kerajaan tersebut, kerajaan Islam lain yang pernah berdiri di Indonesia di antaranya adalah Kerajaan Demak, Kerajaan Banten, Kerajaan Mataram, Kerajaan Makassar, Kerajaan Ternate, Kerajaan Tidore, dan Kerajaan Aceh Darussalam.

    3. KH Ahmad Dahlan ,Ahmad Surkati, Ahmad Hasan, dan KH Hasyim Asy’ari

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat

  36. 1.-Bangsa merupakan sekelompok orang yang rasa dan ikatan kesatuannya berdasarkan pada kesamaan cita-cita, tujuan, nasib sehingga mendorong mereka untuk hidup bersama dalam wilayah tertentu demi kelangsungan hidup dan eksistensi mereka
    -Sedangkan Negara merupakan alat dari masyarakat yang memiliki legitimasi kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat serta menertibkan persoalan kekuasaan dalam masyarakat.

    2.masuknya Islam Ke Indonesia melalui pedagang dari Arab, Persia, Dan Turki yang datang ke Indonesia. Kemudian Di terima oleh beberapa orang dan Disebarkan oleh WaliSongo dari Jawa.

    3.-KH Ahmad Dahlan
    -Ahmad Hasan
    -KH Hasyim Asy’ari
    -Ahmad Surkati

    4.Salah satu teori yang paling dikenal adalah teori Gujarat. Teori ini menjelaskan bahwa proses masuknya Islam ke Nusantara adalah melalui para pedagang India pada abad ke-14 Masehi.

    5.Sejarah masuknya perkembangan Islam di Sulawesi berjalan melalui perdagangan. Tidak hanya itu saja, perkembangan Islam pun dilakukan dengan dakwah oleh para mubalig. Pada abad 17 M, Sulawesi memiliki beberapa kerajaan Islam seperti Gowa-Tallo (Makassar), Wajo (Bugis), Bone dan kerajaan kecil lainnya.

  37. Nama : Nadhia hasymia ahmad
    Kelas : XII IPS
    Jawaban :
    1. * Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Pembentuknya
    Salah satu perbedaan bangsa dan negara terletak pada unsur pembentuknya. Awal dari terbentuknya bangsa adalah melalui keberadaan sekelompok orang yang memiliki kesamaan yang sama. Yang mana semua anggota memiliki beberapa kesamaan seperti ras, agama, adat istiadat, dan bahasa. Sedangkan, negara adalah sekelompok orang dalam suatu wilayah tertentu diatur oleh pemerintahan dan hukum.
    •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Anggota di Dalamnya
    Perbedaan bangsa dan negara berikutnya yaitu bisa dilihat dari anggota di dalamnya. Anggota suatu bangsa hanya terikat oleh kesamaan tertentu, serta tidak ada bukti dokumentasi atau identitas. Sementara itu, keanggotaan suatu negara memiliki kesamaan dengan bukti identitas yang jelas.
    • Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Batasan Wilayah
    Salah satu perbedaan bangsa dan negara yang paling mencolok adalah terletak pada batasan wilayah. Suatu bangsa memiliki wilayah yang tidak disepakati oleh hukum. Sedangkan, wilayah sebuah negara diatur oleh batasan-batasan yang jelas.
    •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Sifatnya
    Suatu bangsa akan memberikan kebebasan kepada seluruh anggota. Dengan kata lain, bisa memberi kebebasan tanpa mengikat dan mengatur secara penuh. Sedangkan, sifat negara terhadap anggota masyarakatnya adalah memikat dan memaksa.

    2. agama islam pertama kali lahir di mekkah,arab saudi. para pemeluknya menyebarkan islam lewat berbagai jalur. salah satunya ialah agama islam masuk lewat jalur perdagangan, ketika islam menyebarkan agama dan kebudayaannya di indonesia prosesnya cenderung berjalan dengan damai.
    perkembangan agama islam di indonesia semakin pesat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan islam. perkembangan kerajaan islam di indonesia berlangsung antara abad ke-13 sampai dengan abad ke-18.kerajaan tersebut dapat di bagi berdasarkan lokasi pusat pemerintahan mereka, yaitu di sumatera, jawa, sulawesi, dan maluku.

    3. -Ahmad surkati
    -Ahmad hasan
    -KH Hasyim Asy’ari
    -KH Ahmad Dahlan

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat.

  38. Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Pembentuknya

    Salah satu perbedaan bangsa dan negara terletak pada unsur pembentuknya. Awal dari terbentuknya bangsa adalah melalui keberadaan sekelompok orang yang memiliki kesamaan yang sama. Yang mana semua anggota memiliki beberapa kesamaan seperti ras, agama, adat istiadat, dan bahasa. Sedangkan, negara adalah sekelompok orang dalam suatu wilayah tertentu diatur oleh pemerintahan dan hukum.

    1.Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Anggota di Dalamnya
    Perbedaan bangsa dan negara berikutnya yaitu bisa dilihat dari anggota di dalamnya. Anggota suatu bangsa hanya terikat oleh kesamaan tertentu, serta tidak ada bukti dokumentasi atau identitas. Sementara itu, keanggotaan suatu negara memiliki kesamaan dengan bukti identitas yang jelas.
    Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Sifatnya
    Suatu bangsa akan memberikan kebebasan kepada seluruh anggota. Dengan kata lain, bisa memberi kebebasan tanpa mengikat dan mengatur secara penuh. Sedangkan, sifat negara terhadap anggota masyarakatnya adalah memikat dan memaksa.
    2.Sejarah masuknya islam awalnya di bawa oleh pedagang Gujarat lalu di ikuti oleh pedagang arab dan Persia. Sambil berdagang mereka menyebarkan agama islam ke tempat mereka berlabuh di seluruh indonesia.
    Banyak yang berspekulasi jika islam masuk ke indonesia di abad ke 7 atau 8, karena pada abad tersebut terdapat perkampungan islam di sekitar selat Malaka.
    Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo. Mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya.
    3.Abdul Syakur Yasin
    Abdul Karim Amrullah
    Abdul Wahab Rokan
    Abdullah Gymnastiar
    Abubakar bin Ali Syahab
    4.sekitar 625 M atau 15 tahun setelah Rasulullah menerima wahyu pertama, di sebuah pesisir pantai Sumatra sudah ada perkampungan Arab Muslim. Waktu itu masih dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya.
    Di perkampungan tersebut banyak orang Arab tinggal. Mereka menikahi perempuan-perempuan lokal dan beranak pinak di sana.
    Tempat belajar Alquran dan Islam yang merupakan cikal bakal lahirnya madrasah dan pesantren pun didirikan di perkampungan itu. Tempat tersebut dianggap pula sebagai rumah ibadah atau masjid.
    Profesor Hamka memperkuat temuan di atas dengan menyebut seorang pencatat sejarah asal Cina yang mengembara pada 674 M. Ia mengatakan, pengembara itu menemukan satu kelompok bangsa Arab yang mendirikan perkampungan sekaligus bermukim di pesisir barat Sumatra.
    Dijelaskan, kampung bernama Barus itu terletak di antara Kota Singkil dan Sibolga atau sekitar 414 kilometer dari Medan. Pada masa Sriwijaya, Kota Barus masuk dalam wilayahnya.
    Namun, setelah Sriwijaya mengalami kemunduran lalu digantikan oleh kerajaan Aceh Darussalam, Barus masuk ke wilayah Aceh. Kabarnya, para pedagang Arab hidup berkecukupan serta memiliki kedudukan baik di Barus.
    Menurut Hamka, penemuan tersebut mengubah pandangan orang mengenai sejarah masuknya Islam ke Tanah Air
    5.Dijelaskan Ahmad M. Sewang dalam Islamisasi Kerajaan Gowa: Abad XVI sampai Abad XVII, para pedagang Muslim dari berbagai daerah di Nusantara, serta pedagang Eropa baru ramai mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Selatan pada periode abad tersebut. Aktifitas dagang inilah yang mempengaruhi tumbuhnya Islam di Jawa dan Sumatera. Sehingga ketika Sulawesi mulai ramai dikunjungi, persebaran Islam di Gowa pun mulai meningkat.

  39. 1. bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan keturunan, asal, sejarah, dan bahasa. Sementara itu, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang membentuk suatu organisasi di bawah lembaga politik dan pemerintahan.
    2.Waktu masuknya Islam di Nusantara sudah berlangsung sejak abad ke-7 dan 8 Masehi. Namun, perkembangan dakwah baru betul dimulai kala abad ke-11 dan 12. Selama masa-masa ini, dinyatakan oleh Van Leur dan Schrieke, bahwa penyebaran Islam lebih terbantu lewat faktor-faktor politik alih-alih karena niaga. Pandangan lain dari AH Johns dan SQ Fatimi menyebutkan penyebaran Islam bertumpu pada imam-imam Sufi yang cakap dalam soal kebatinan, dan bersedia menggunakan unsur-unsur kebudayaan pra Islam dan mengisinya kembali dengan semangat yang lebih Islami.
    3. • KH Ahmad Dahlan
    • Ahmad Surkati
    • Ahmad Hasan
    • KH Hasyim Asy’ari
    4. Sejarawan GR Tibbetts turut mengakui keberadaan jalur perdagangan utama itu. Ia kemudian meneliti lebih dalam mengenai perdagangan yang terjadi antara pedagang asal Arab dengan pedagang dari kawasan Asia Tenggara sebelum Nabi Muhammad menyebarkan Islam.
    Ia menemukan bukti-bukti adanya kontak perniagaan antara Jazirah Arab dan nusantara kala itu. Tibbets menulis, perdagangan terjadi karena kepulauan Indonesia menjadi tempat persinggahan kapal-kapal pedagang Arab yang berlayar ke Cina sejak abad kelima Masehi. Maka, peta perdagangan utama di Selatan saat itu meliputi Arab-Nusantara-Cina.
    Kemudian, sekitar 625 M atau 15 tahun setelah Rasulullah menerima wahyu pertama, di sebuah pesisir pantai Sumatra sudah ada perkampungan Arab Muslim. Waktu itu masih dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya.
    Di perkampungan tersebut banyak orang Arab tinggal. Mereka menikahi perempuan-perempuan lokal dan beranak pinak di sana.
    Tempat belajar Alquran dan Islam yang merupakan cikal bakal lahirnya madrasah dan pesantren pun didirikan di perkampungan itu. Tempat tersebut dianggap pula sebagai rumah ibadah atau masjid.
    5. Raja Gowa dan Raja Tallo memutuskan memilih Islam dan mengundang guru agama dari Koto Tengah, Minangkabau yang berada di Aceh, untuk mengajarkan Islam di Sulawesi Selatan. Datanglah tiga mubalig yang dikenal sebagai Dato’ Tallu di Makassar atau Datu’ Tellu di Bugis, yaitu Dato’ri Bandang (Abdullah Makmur alias Khatib Tunggal), Dato’ri Pattimang (Sulaiman alias Khatib Sulung), dan Dato’ri Tiro (Abdul Jawad alias Khatib Bungsu). Ketiganya berperan penting dalam Islamisasi di Sulawesi Selatan.
    Sultan Alauddin kemudian mengeluarkan dekrit pada 9 November 1607 di hadapan jemaah salat Jumat bahwa Kerajaan Gowa sebagai kerajaan Islam dan pusat Islamisasi di Sulawesi Selatan. Islam menjadi agama kerajaan dan agama masyarakyat.
    logo
    Perkembangan Islam di Sulawesi Selatan
    Islam berkembang pesat di Sulawesi Selatan. Selain dengan jalan damai, Islam juga disebarkan melalui peperangan dengan raja-raja Bugis yang menolak Islam.
    Oleh: Hendri F. Isnaeni | 22 Sep 2017

    Perkembangan Islam di Sulawesi Selatan
    Kompleks makam raja-raja Gowa di Katangka. Foto: repro “Ragam Hias Beberapa Makam Islam di Sulawesi Selatan.”
    Hari ini dalam sejarah Islam di Nusantara, 22 September 1605 (Jumat, 9 Jumadil awal 1014 H), Raja Tallo sekaligus mangkubumi Kerajaan Gowa, I Malingkang Daeng Manyonri’, memeluk Islam. Dia mendapat nama Islam, yaitu Sultan Abdullah Awwalul Islam. Pada saat yang sama, Raja Gowa ke-14, I Manga’rangi Daeng Manrabia, juga memeluk Islam. Dia menerima nama Islam, yaitu Sultan Alauddin.

    Raja Gowa dan Raja Tallo memutuskan memilih Islam dan mengundang guru agama dari Koto Tengah, Minangkabau yang berada di Aceh, untuk mengajarkan Islam di Sulawesi Selatan. Datanglah tiga mubalig yang dikenal sebagai Dato’ Tallu di Makassar atau Datu’ Tellu di Bugis, yaitu Dato’ri Bandang (Abdullah Makmur alias Khatib Tunggal), Dato’ri Pattimang (Sulaiman alias Khatib Sulung), dan Dato’ri Tiro (Abdul Jawad alias Khatib Bungsu). Ketiganya berperan penting dalam Islamisasi di Sulawesi Selatan.

    Menurut Prof. Dr. Ahmad M. Sewang dalam Islamisasi Kerajaan Gowa: Abad XVI sampai Abad XVII, Sultan Alauddin kemudian mengeluarkan dekrit pada 9 November 1607 di hadapan jemaah salat Jumat bahwa Kerajaan Gowa sebagai kerajaan Islam dan pusat Islamisasi di Sulawesi Selatan. Islam menjadi agama kerajaan dan agama masyarakyat.
    Untuk merealisasikan dekrit itu, Sultan Alauddin mengirim utusan ke kerajaan-kerajaan tetangga dengan membawa hadiah untuk para raja. Kerajaan-kerajaan yang menyambut baik antara lain Sawitto, Balanipa di Mandar, Bantaeng, dan Selayar.

    Selain dengan jalan damai, menurut Ahmad, penyebaran Islam juga dilakukan dengan peperangan. Tiga kerajaan Bugis: Bone, Wajo, dan Soppeng yang tergabung dalam aliansi Tellunpoccoe (tiga kerajaan besar), persekutuan untuk menghadapi Kerajaan Makassar, menolak seruan agar memeluk Islam. Maka, pecahlah perang antara Kerajaan Makassar yang terdiri dari Kerajaan Gowa dan Tallo melawan Kerajaan Bugis yang terdiri dari Kerajaan Bone, Soppeng, dan Wajo. Menurut lontara Bugis perang itu disebut mussu selleng (perang pengislaman) yang oleh antropolog Prancis, Christian Pelras, penulis Manusia Bugis, diterjemahkan sebagai Islamic war.
    “Dengan demikian proses Islamisasi antara 1605 sampai 1611 merupakan periode penerimaan Islam secara besar-besaran. Setelah itu, dimulailah proses sosialisasi Islam ke dalam struktur kerajaan dan kehidupan masyarakat. Kelihatannya, proses itu berjalan dengan tidak banyak menimbulkan pertentangan. Hal ini terjadi karena sejak semula, penyebaran Islam dilakukan atas prakarsa raja, serta atas kemampuan adaptasi yang diperlihatkan oleh para penyiar Islam,” tulis Ahmad.

  40. 1.Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Pembentuknya
    Salah satu perbedaan bangsa dan negara terletak pada unsur pembentuknya. Awal dari terbentuknya bangsa adalah melalui keberadaan sekelompok orang yang memiliki kesamaan yang sama. Yang mana semua anggota memiliki beberapa kesamaan seperti ras, agama, adat istiadat, dan bahasa. Sedangkan, negara adalah sekelompok orang dalam suatu wilayah tertentu diatur oleh pemerintahan dan hukum.
    •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Anggota di Dalamnya
    Perbedaan bangsa dan negara berikutnya yaitu bisa dilihat dari anggota di dalamnya. Anggota suatu bangsa hanya terikat oleh kesamaan tertentu, serta tidak ada bukti dokumentasi atau identitas. Sementara itu, keanggotaan suatu negara memiliki kesamaan dengan bukti identitas yang jelas.
    • Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Batasan Wilayah
    Salah satu perbedaan bangsa dan negara yang paling mencolok adalah terletak pada batasan wilayah. Suatu bangsa memiliki wilayah yang tidak disepakati oleh hukum. Sedangkan, wilayah sebuah negara diatur oleh batasan-batasan yang jelas.
    •Perbedaan Bangsa dan Negara Berdasarkan Sifatnya
    Suatu bangsa akan memberikan kebebasan kepada seluruh anggota. Dengan kata lain, bisa memberi kebebasan tanpa mengikat dan mengatur secara penuh. Sedangkan, sifat negara terhadap anggota masyarakatnya adalah memikat dan memaksa.

    2.Agama Islam pertama kali lahir di Mekkah, Arab Saudi. Para pemeluknya menyebarkan agama Islam lewat berbagai jalur. Salah satu teori menyebutkan bahwa agama Islam di Indonesia masuk lewat jalur perdagangan. Ketika Islam menyebarkan agama dan kebudayaannya ke Indonesia, prosesnya cenderung berjalan dengan damai. Karena itu, raja hingga rakyat biasa menerimanya dengan hangat.

    Selain perdagangan, ada saluran lain yang menyebabkan agama Islam dapat masuk dan berkembang di Indonesia. Saluran tersebut di antaranya adalah saluran perkawinan, pendidikan, dan seni budaya.

    Ada teori-teori yang menyebutkan tentang asal penyebar Islam di Indonesia, yaitu teori Gujarat, teori Arab, dan teori Persia.

    3.->Ahmad Surkati
    .->Ahmad Hasan
    .->KH Hasyim Asy’ari
    .->KH Ahmad Dahlan

    4. Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Pasalnya, sejumlah pakar sejarah dan arkeolog membuktikan, Islam sudah masuk ke Nusantara sejak Rasulullah SAW masih hidup. Arkeolog dari Australia National University, Peter Bellwood, menemukan bukti-bukti yang menunjukkan telah terjadi kontak dagang antara para pedagang Cina, Indonesia, dan Arab sebelum abad kelima Masehi. Pada tahun ini, Rasulullah belum lahir.

    5. Hari ini dalam sejarah Islam di Nusantara, 22 September 1605 (Jumat, 9 Jumadil awal 1014 H), Raja Tallo sekaligus mangkubumi Kerajaan Gowa, I Malingkang Daeng Manyonri’, memeluk Islam. Dia mendapat nama Islam, yaitu Sultan Abdullah Awwalul Islam. Pada saat yang sama, Raja Gowa ke-14, I Manga’rangi Daeng Manrabia, juga memeluk Islam. Dia menerima nama Islam, yaitu Sultan Alauddin.

    Raja Gowa dan Raja Tallo memutuskan memilih Islam dan mengundang guru agama dari Koto Tengah, Minangkabau yang berada di Aceh, untuk mengajarkan Islam di Sulawesi Selatan. Datanglah tiga mubalig yang dikenal sebagai Dato’ Tallu di Makassar atau Datu’ Tellu di Bugis, yaitu Dato’ri Bandang (Abdullah Makmur alias Khatib Tunggal), Dato’ri Pattimang (Sulaiman alias Khatib Sulung), dan Dato’ri Tiro (Abdul Jawad alias Khatib Bungsu). Ketiganya berperan penting dalam Islamisasi di Sulawesi Selatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT