BerandaBeritaPonpes Putri IMMIM gelar PJD IV

Ponpes Putri IMMIM gelar PJD IV

Peserta dan Penyelenggara PJD IV Ponpes Putri IMMIM Pangkep. (foto: ist/palontaraq)
Peserta dan Penyelenggara PJD IV Ponpes Putri IMMIM Pangkep. (foto: ist/palontaraq)

Laporan: Etta Adil

PALONTARAQ.ID, PANGKEP – Pelatihan Jurnalistik Dasar (PJD) kembali diadakan Pesantren Putri IMMIM Pangkep. Kali ini untuk angkatan keempat, berlangsung dari tanggal 28-29 Juni, diikuti 36 Santriwati Kelas XI Pesantren yang beralamat di Jalan Fadeli Luran, Biraeng, Minasatene.

PJD IV dibuka secara resmi Ketua YASDIC IMMIM Pangkep, Dra Hj Sri Hajati Fachrul Islam. “Saya menyambut baik atas diselenggarakannya pelatihan jurnalistik ini, sebagai salah satu upaya untuk membina dan mengarahkan keterampilan menulis santriwati,” ujarnya didampingi Kepala Kepesantrenan Dra Nurhudayah, Kepsek SMA Dra Hj Hasmawati, Pembina OSIS Darmawati dan Pembina lainnya.

Humas Pesantren, M Farid Wajdi mengungkapkan bahwa pelatihan jurnalistik adalah kegiatan tahunan untuk memupuk keterampilan menulis santriwati. “Pelatihan ini salah satu upaya menggerakkan kegiatan literasi, agar santriwati dapat mengasah kemampuannya dalam bidang kepenulisan,” katanya.

“Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, di Pangkep dan Makassar, dengan komposisi materi 30 persen teori dan 70 persen praktek, juga dilakukan kunjungan jurnalistik ke Redaksi Harian Fajar dan Tribun Timur supaya santriwati mengenal dengan baik dunia jurnalistik, langsung dari pekerja media,” tambahnya.

Berita Terkait:  Ponpes Putri IMMIM gelar PJD Angkatan IV

Pada Hari pertama PJD berlangsung di Aula Mini Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep. Adapun materi yang diberikan tentang bagaimana mencari dan menulis berita, teknik wawancara, menulis feature dan esai, oleh jurnalis dari media lokal, diantaranya Sakinah dari Harian Fajar.

Salah seorang peserta, Khairunnisa Atjo mengungkapkan kegembiraannya dapat mengikuti Pelatihan Jurnalistik tersebut. “Di Pelatihan Jurnalistik, saya merasa bangga dapat menimba ilmu dan pengalaman dari jurnalis yang menjadi pemateri. Serunya, karena dapat mempraktekkan langsung dari materi yang diberikan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua OSIS, Dalila Amani yang juga mengikuti pelatihan tersebut mengatakan bahwa pelatihan ini cukup seru dan menyenangkan. “Pelatihan ini menyegarkan kembali tentang materi pelajaran Bahasa Indonesia, dan kami merasa ditantang untuk membuktikan diri bahwa kami bisa menulis berita, feature, esai pada saat itu juga,” jelasnya. (*)

Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT