Oleh: Etta Adil dan Ummu ‘Adil
PALONTARAQ.ID – MINUM Air Es kala terik panas di siang hari nampaknya tak terhindarkan. Malahan sudah menjadi kebiasaan umum karena dirasa menyegarkan dan melepaskan dahaga.
Ternyata kebiasaan meminum air es dari aspek kesehatan, dinilai lebih berbahaya dari merokok. Bahaya minum Air Es setelah makan harus anda waspadai karena berdampak kronis.
Meminum Air Es nampaknya seringkali tak terhindarkan karena gaya hidup. Misalnya pemilihan minuman es teh manis atau jus (dingin) secara berlebihan kala berada di cafe atau resto. Makanan yang panas dan minuman yang dingin seringkali tak terhindarkan.
Memang kelihatannya nikmat sekali minum es setelah menyantap makanan yang panas, namun perlu disadari bahwa justru disinilah salah satu letak bahayanya.
Tidak percaya? Simak ulasan 10 Bahaya meminum air es di bawah ini.
1. Membekukan Makanan
Meminum air es dapat membekukan Makanan Berminyak yang Kita Makan dan Membuat Proses Pencernaan Menjadi Lambat. Pernah membayangkan lemak dari makanan berminyak menumpuk di saluran cerna kita?
Ibarat sampah yang menyumbat gorong-gorong, konsumsi air es setelah makan akan membuat proses pencernaan jadi lambat.
Hal ini karena dinding usus yang menyempit, akibatnya tidak bisa menyerap makanan dengan baik dan akhirnya gangguan proses pencernaan pun terjadi.
2. Memicu Timbulnya Batu Ginjal
Bagi seseorang yang mempunyai resiko pembentukan batu ginjal, minum es teh sangat tidak dianjurkan. Hal ini karena adanya kandungan zat oxalate dalam es teh manis.
Zat oxalate adalah biang utama pemicu terbentuknya batu ginjal, sehingga disarankan untuk meminum air putih hangat saja atau jus lemon, atau air dengan tambahan lemon. Zat sitrat yang terkandung dalam lemon baik dalam mencegah batu ginjal.
3. Menyebabkan Pusing
Saat metabolisme tubuh terganggu, tubuh tidak bisa langsung beradaptasi ketika terjadi perubahan suhu yang mendadak tatkala kita minum es.
Akibatnya suplai oksigen ke organ-organ tubuh berkurang, termasuk ke otak. Dampaknya, kita akan merasa pusing.
4. Perut Membuncit
Di perut kita terdapat bantalan lemak yang fungsinya untuk menghangatkan, termasuk menghangatkan air es yang kita minum.
Semakin banyak air es yang dikonsumsi, bantalan lemaknya juga akan bertambah.
Dari sinilah sumber perut buncit. Apalagi bila tidak diiringi dengan olahraga teratur.
5. Begah
Ketika minuman dingin masuk ke dalam tubuh, enzim di lambung akan bereaksi dengan suhu dingin. Otot perut menjadi kram. Selanjutnya perut terasa kembung akibat munculnya gas dalam perut kita.
6. Jadi Terus Merasa Haus
Umumnya jika sudah minum Air Es, akan terasa haus kembali dan haus lagi. Kenapa hal ini bisa terjadi? Hilangnya cairan secara cepat di tubuh, adalah dampak dari minum air es.
Cukupi kebutuhan cairan tubuh kita dengan minum air putih. Setelah berolahraga pun disarankan minum air putih agar kebutuhan cairan terpenuhi.
7. Memperlambat Detak Jantung
Rangsangan pada saraf vagus akibat minum air es bisa memperlambat kinerja jantung. Perlu diketahui, saraf vagus memiliki peranan penting dalam kegiatan tak sadar tubuh, misalnya detak jantung.
8. Terjadi Pembekuan di Otak
Meminum air es akan meningkatkan aliran darah menuju otak sehingga kita tiba-tiba merasa pusing yang kemudian perlahan hilang (pembekuan otak). Orang dengan riwayat migrain, berpotensi besar mengalami pembekuan otak.
Organ yang sangat sensitif terhadap suhu ini (otak), harus dipastikan tetap hangat. Minumlah air biasa, apalagi sehabis makan. Jangan memperberat kerja tubuh dengan minum air es.
9. Hilangnya Nutrisi dalam Tubuh
Agar suhu tubuh menjadi normal kembali sesudah minum air es, tubuh perlu kerja ekstra. Padahal tubuh juga harus mencerna makanan dan menyerap nutrisinya.
Karena energi tubuh banyak terpakai untuk mengatur suhu badan kita, nutrisi dari makanan yang kita konsumsi jadi tidak terserap secara optimal.
10. Memicu Radang Tenggorokan
Tenggorokan yang radang dikarenakan adanya lendir di lapisan kerongkongan. Pemicu lendir tersebut adalah minuman yang terlalu dingin.
Demikianlah Bahaya minum Air Es, selayaknya dapat dihindari dan lebih memilih mengonsumsi air hangat setelah makan.
Wallahu ‘alam bish-shawab. (*)
