Laporan: Muhammad Farid Wajdi
PALONTARAQ.ID – Platform X yang dahulunya dikenal dengan nama Twitter meluncurkan fitur panggilan audio dan video. Kini pengguna memiliki opsi untuk menelepon melalui panggilan audio dan video.
Sebelumnya CEO Linda Yaccarino telah mengonfirmasi bahwa obrolan video akan hadir di situs media sosial tersebut pada bulan Agustus lalu. Kemunculan fitur ini menjadi langkah terbaru dalam evolusi X untuk menjadi segalanya yang diinginkan pemilik aplikasi Elon Musk tersebut.
Setelah membuka X, beberapa pengguna akan disambut dengan pemberitahuan “Audio and video calls are here!”. Perintah tersebut juga menyertakan petunjuk tentang cara meninjau siapa yang dapat menelepon atau membuat perubahan lain pada cara kerja fitur.
Opsi ini dapat ditemukan di bagian setting Direct Message. Jika tidak tertarik untuk mengizinkan orang di X menelepon, maka pengguna dapat membuka DM dan mencari menu Settings yang terlihat seperti roda gigi kecil.
Dari sana, pengguna dapat menonaktifkan opsi panggilan. Namun, jika Anda ingin tetap mengaktifkannya, dapat memilih untuk mengizinkan panggilan dari pengguna terverifikasi, orang-orang di buku alamat Anda, atau hanya orang yang diikuti.
Dilansir Engadget, Kamis (26/10/2023), X tidak memiliki rekam jejak terbaik dalam menciptakan ruang aman, terutama bagi komunitas minoritas sehingga tidak sulit untuk melihat alasan banyak orang memilih untuk tidak menggunakan fitur ini.
Selain itu, tidak semua orang akan menerima konfirmasi tentang fitur panggilan baru yang diaktifkan secara default. Mungkin ada baiknya untuk melihat apakah itu sudah tersedia di akun pengguna lalu memutuskan untuk mengaktifkannya atau tidak. (*)
