Oleh: Prof. dr. Veni Hadju, Ph.D
PALONTARAQ.ID – Setelah beramadhan dapat apa? Banyak yang bercerita pengalamannya saat berada dalam sebulan Ramadhan. Ada yang merasakan tambahan hidayah karena bisa memahami Islam lebih baik.
Ada juga, yang mengungkap kesyukurannya berada dalam 3 hari terakhir Ramadhan dalam ibadah yang khusyuk. Ada juga yang merasa berubah setelah bisa bangun dini hari dan Sholat Tahajud selama Ramadhan. Ada titik balik yang mencerahkan.
Titik balik adalah berkah Ramadhan. Kita merasa kembali ke jalan yang benar sesuai fitrah kita diciptakan. Kita merasakan ada perubahan yang menenangkan jiwa dan melembutkan hati.
Keruwetan hidup dengan berbagai kesulitan yang menghadang terhapus sudah dan seakan tidak berarti. Lantunan Al-Qur’an, dzikir, serta doa telah menjadi alunan yang sangat merdu dan merasuk sampai ke hati yang paling dalam.
Allah memang menciptakan Ramadhan untuk hamba yang dicintai-Nya. Dampak Ramadhan diharapkan terlihat dalam keseharian kita di hari-hari berikutnya. Setan tentu akan mengganggu dan terus merayu untuk kembali lalai dan menyimpang. Namun, bagi yang beriman dan terus beramal saleh akan terlindungi dan tetap terjaga.
Maha Benar Allah dengan firman-Nya:Â Wattaqullaahal ladzii tasaa aluuna bihii wal arhaam. Innalaaha kaana ‘alaikum raqiibaa (QS An-Nisaa 4:1).
Artinya:
“Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan peliharalah hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.”
KEMBALILAH KE FITRAHMU YANG LURUS DAN RAIHLAH SURGA DENGAN BERJUTA KEBAIKAN.
Pesan Dakwah 8 Syawal 1443
