Gemuk

Bom Waktu di Perut Ayah
Bom Waktu di Perut Ayah. (foto: ist/palontaraq)

Oleh: Prof. dr. Veni Hadju, Ph.D

Related Post: Bom Waktu di Perut Ayah, hindarilah!

PALONTARAQ.ID – Kegemukan masih menjadi masalah kesehatan di negara ini. Orang Dewasa gemuk menurut Riset Nasional terus meningkat. Jumlah ini memberi beban yang signifikan terhadap bangsa ini akibat penyakit degeneratif yang ditimbulkannya, seperti hipertensi, diabetes, gagal ginjal, jantung, kanker dan strok. Untuk itu, pemerintah terus berupaya mencegahnya.

Seorang teman baru saja berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 37 kg dalam tiga bulan setengah. Dengan olahraga jalan santai minimal 30 menit setiap hari dan mengatur pola makan yang agak ketat serta dikontrol seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik, berat badan teman ini turun dari 107kg menjadi 70kg (tinggi badan 178cm).

Bukan saja bertambah sehat, teman ini juga mengatakan bahwa dia menjadi lebih kuat dan bisa mengerjakan banyak hal termasuk ibadah. “Rasanya menjadi muda kembali”, katanya.

Allah SWT menyuruh manusia untuk memperhatikan apa yang dimakannya. Rasulullah SAW juga sdh mengingatkan agar makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.

Para pakar sepakat bahwa makan berlebihan dan kebanyakan duduk menjadi pemicu berbagai penyakit modern saat ini. Tidak sedikit orang dewasa yg senantiasa mengikuti hawa nafsunya. Seharusnya manusia sadar bahwa makan hanya sebagai penopang agar kita dapat beribadah dengan baik kepada-Nya.

Maha Benar Allah dengan firman-Nya: wakuluu wasyrabuu walaa tusrifuu innahu laa yuhibbul musrifuun (QS A’raf 7:31). Artinya: Dan makan minumlah kalian namun jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang suka berlebihan.

HINDARI BADAN GEMUK KARENA ITU ADALAH SUMBER BERBAGAI PENYAKIT. (*)

Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT