Oleh: Nasrudin Joha
PALONTARAQ.ID – Coba teliti baik-baik tulisan ini. Pertama, Projek One Belt One Road (OBOR) itu Projek ambisius China. Jadi, tidak mungkin China menginisiasi Projek kalau tidak untuk kepentingan China.
Memang benar, akan ada pihak lain yang diuntungkan. Tetapi, China adalah pihak yang paling diuntungkan. Membuat kajian bahwa Projek OBOR menguntungkan Indonesia, itu cuma fantasi Luhut agar Projek ini diterima.
Kedua, tujuan China membuat Projek obor adalah : 1. Menjamin kemudahan rantai pasar produk industri China ke berbagai wilayah di dunia termasuk Indonesia. 2. Menjamin ketersediaan bahan baku murah untuk menopang industri China, termasuk yang bersumber dari SDA Indonesia, 3. Mimpi besar hegemoni China terhadap dunia, melalui adopsi penjajahan gaya baru (neo imperialisme).
Ketiga, teknis neo imperialisme China adalah dengan membentuk koloni China yang secara ekonomi dan politik akan mendukung kebijakan industrialisasi China, melalui cara: jebakan utang, penguasaan infrastruktur yang dibangun karena gagal bayar utang, penguasaan arus barang dan jasa serta kebebasan mengambil sejumlah kutipan (tarif) di daerah koloni.
Lihat juga: Tarhib Ramadhan Ulama Minangkabau: OBOR, Kreatifitas China Menjajah Indonesia
Dampak lainnya, secara perlahan mematikan industri negara koloni agar tergantung pada produk sediaan China, menjadikan negara koloni pemasok bahan Baku dan menjadi daerah baru ‘transmigran’ pekerja kasar China untuk mengatasi problem ledakan penduduk China, dan lain-lain.
Keempat, jika secara de facto Indonesia nantinya sudah menjadi koloni China maka puncaknya secara de jure Indonesia akan dideklarasikan sebagai bagian resmi Provinsi China untuk menggapai misi hegemoni global China.
Kelima, Indonesia tidak akan untung tetapi malah buntung : pasar dikuasai China, migrasi industri dalam negeri berubah menjadi reseller produk China, SDA dalam negeri diborong untuk memasok bahan baku industri China.
Lihat juga: Mereka Ini yang Mau Merampas Kemenangan Prabowo
Pengusaha dalam negeri kolaps karena harus bersaing dengan produk China, TKI akan digusur oleh TKA China, terjadi penjajahan budaya yang dibawa oleh TKA China, kedaulatan negara terancam, Indonesia tak memiliki wibawa, ketergantungan Indonesia terhadap China.
Keenam, yang untung cuma Luhut cs dengan mengorbankan nasib dan masa depan bangsa. Luhut cs akan dapat banyak konsesi Projek dari China, bisa dikerjakan oleh perusahaan Luhut sendiri, atau dikerjakan perusahaan mitra dimana Luhut pasti minta jatah fee karena sudah mencarikan Projek.
Pada saat pekerjaan konstruksi telah jadi, Luhut juga bisa ikut nimbrung konsesi pengelolaan jasa distribusi barang, baik ekspor atau Import, termasuk ikut mendapat jatah ‘menjadi pemasok bahan baku” bagi industri China.
Perusahaan batubara Luhut tidak perlu pusing membuang batubara, tinggal fokus mengeruk batubara. Karena China, pasti akan menampung batubara Luhut cs untuk kebutuhan industri China.
Jadi jelas kan? Projek OBOR itu Projek Luhut yang Numpang di wilayah kedaulatan NKRI. Projek Luhut cari makan, yang berdalih demi kemajuan dan peningkatan perekonomian nasional.
Jadi segenap elemen anak bangsa, wajib menolak Projek OBOR milik Luhut ini. Kita tidak ingin mengalami nasib tragis dijajah berulang kali, sementara para pengkhianat bangsa makan daging segar dari bangkai penderitaan rakyat. [*]
