Oleh: Yudi Syamhudi Suyuti, Front Kekuatan Rakyat, JAKI (Jaringan Aktivis Kemanusiaan Internasional).
PALONTARAQ.ID – People Power kita adalah bukan pemberontakan yang menumpahkan darah, People Power kita juga bukan pemberontakan yang menghancurkan kehidupan.
Tetapi People Power kita adalah pemberontakan terhadap kejahatan agresi yang dilakukan Rezim Jokowi bersama Konglomerat Taipan yang dengan kekuasaannya menggerakkan aparat-aparat untuk merebut kedaulatan rakyat sebagai pemilik Negara ini dengan kecurangan-kecurangan. Termasuk kecurangan Pilpres 2019.
Lihat juga: Prabowo dan Upaya Merebut Kedaulatan Rakyat
Dan people power kita adalah aksi massa rakyat untuk mengembalikan kedaulatan rakyat yang berdiri di atas konstitusi dan hukum internasional.
Kita paham bahwa tugas aparat keamanan adalah mengamankan masyarakat, kota dan negara. Namun keamanan yang dilakukan adalah hanya sebatas mengawasi agar tidak terjadi tindakan yang merusak ataupun destruktif.
Termasuk memberi keamanan bagi massa rakyat yang menyuarakan kebenaran yang diyakininya sebagai kebenaran dan penegakan kedaulatan sebagai hukum tertinggi sebuah Negara.
Aparat keamanan dilarang melakukan tindakan represi sedikitpun atas perintah komandonya. Karena melanggar konstitusi, hukum nasional dan hukum internasional. (*)
