Related Post: STIBA gelar Daurah Berkuda dan Memanah
Oleh: Muhammad Farid Wajdi
PALONTARAQ.ID – MEMANAH, adalah salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. ”Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, dan memanah,” (HR Bukhari, Muslim). Dari hadits ini, terlihat dengan jelas bahwa memanah memiliki kaitan yang sangat erat dengan peradaban Islam.
Keterampilan memanah (archery) dari kaum muslimin pada masa Rasulullah SAW dan khulafaur Rasyidin memberi sumbangsih besar dalam meraih kemenangan di berbagai medan perang.
Lihat juga: Mengapa Perlu Belajar Memanah?
Secara umum, memanah berfungsi untuk:
1. Meningkatkan koordinasi tangan dan mata, serta keseimbangan.
2. Meningkatkan fleksibilitas tangan dan jari.
3. Membangun kekuatan tubuh.
4. Meningkatkan kesabaran.
5. Meningkatkan fokus.
6. Membangun kepercayaan diri.
7. Merupakan olahraga sosial.
Lihat juga: Keutamaan Belajar Memanah
Dalam suatu riwayat, disebutkan bahwa Sahabat Rasulullah SAW, Uqbah bin Amir Al Juhani setiap hari keluar dan berlatih memanah, kemudian ia meminta Abdullah bin Zaid radhiyallahu anhu agar mengikutinya namun sepertinya ia nyaris bosan.
Maka Uqbah berkata, “Maukah kamu aku kabarkan sebuah hadits yang aku dengar dari Rosulullah sholallohu alayhi wa salam?”
Ia menjawab, “Mau”. Uqbah berkata, “Saya telah mendengar beliau bersabda:
يُدْخِلُ بِالسَّهْمِ الْوَاحِدِ ثَلَاثَةَ نَفَرٍ الْجَنَّةَ صَاحِبَهُ الَّذِي يَحْتَسِبُفِي صَنْعَتِهِ الْخَيْرَ وَالَّذِي يُجَهِّزُ بِهِ
فِي سَبِيلِ اللَّهِوَالَّذِي يَرْمِي بِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَالَ ارْمُوا وَارْكَبُواوَإِنْ تَرْمُوا خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَرْكَبُوا
Artinya:
“Sesungguhnya Allah ‘azza wajalla akan memasukkan tiga orang ke dalam surga lantaran satu anak panah, Orang yang saat membuatnya mengharapkan kebaikan, orang yang menyiapkannya di jalan Allah serta orang yang memanahkannya di jalan Allah”.
“Beliau bersabda, “Berlatihlah memanah dan berkuda. Dan jika kalian memilih memanah maka hal itu lebih baik daripada berkuda”.
(HR. Ahmad no. 16699).
Jadi, jangan pernah bosan memanah. Hidup akan terasa lebih bermakna apabila sudah kecanduan sunnah. (*)
