Laporan: Ramadhan Makkulau
PALONTARAQ.ID, DEPOK – Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) se-Indonesia menggelar LDK Nusantara Summit 2018 di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok. Acara dihadiri ratusan utusan Lembaga Dakwah Kampus dari Sabang sampai Merauke dan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 20-22 Juli 2018 di Balairung UI Depok.
Ketua panitia LDK Nusantara Summit 2018, Toni Prabowo menyebut kegiatan LDK Nusantara Summit 2018 tersebut diikuti oleh 518 delegasi LDK se-Nusantara dan 37 Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda) FSLDK. Para peserta merupakan mahasiswa pegiat dakwah kampus dari 449 Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta yang tersebar di seluruh Indonesia. “Tema LDK Nusantara Summit 2018 kali ini adalah menghimpun pemuda Islam untuk kemajuan Indonesia,” ujarnya saat pembukaan LDK Nusantara Summit 2018.
Ketua Puskomnas FSLDK se- Indonesia, Fahrudin Alwi mengungkapkan bahwa FSLDK merupakan sebuah organ yang luar biasa besar, dan tersebar di seluruh Indonesia. “Sebagai organisasi pemuda, FSLDK merupakan poros pergerakan. meski begitu, sebagai organisasi dakwah Islam, FSLDK pun tak luput dari terpaan berbagai isu, salah satunya adalah isu yang menyangkut radikalisme. Karenanya, dia mengajak seluruh elemen organisasinya untuk terus melakukan gerak nyata di masyarakat. Mari kita lawan tuduhan-tuduhan yang tidak benar hanya dengan satu kata, yaitu kontribusi nyata di masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia (UI) Arman Nefi mengapresiasi gelaran LDK Nusantara Summit 2018 dan berharap kegiatan tersebut dapat menjadi sarana silaturahmi yang baik bagi keseluruhan lembaga dakwah kampus di Indonesia. “Perlu kita tunjukkan Pemuda-pemuda Islam adalah orang-orang di garis depan dalam membela Indonesia,” harapnya. (*)
