Laporan: Muhammad Farid Wajdi
PALONTARAQ.ID–Dua tahun berturut-turut, Google Assistant dinilai oleh agensi pemasaran digital Stone Temple sebagai asisten digital paling cerdas di pasaran setelah mengajukan sekitar 5.000 pertanyaan. Google keluar sebagai pemenang diantara digital assistant lainnya, Alexa (Amazon), Siri (Apple) dan Cortana (Microsoft).
Stone Temple mencatat Google Assistant juga lebih akurat pada ponsel cerdas dibandingkan Google Home. Google Assistant berada pada peringkat kedua setelah Cortana dan diikuti Alexa. Untuk Apple, Siri berada di posisi paling belakang dalam hal jawaban dan akurasi.
Kecerdasan buatan Google dinilai tercerdas, dan asisten digital tidak mengalami perbaikan dibandingkan survei tahun lalu, sementara Alexa memiliki peningkatan signifikan. Jawaban Alexa meningkat dari 19,8 persen menjadi 53 persen. Meski akurasinya sedikit menurun, daya ingat Alexa lebih baik.
Cortana sebenarnya dinilai satu-satunya asisten digital yang mengalami peningkatan dari segi akurasi dibandingkan tahun lalu, namun dalam tes Stone Temple sebelumnya, Cortana menerima skor akurasi 86 persen atau naik menjadi 92,1 persen pada tes tahun ini.
Perwakilan Microsoft merasa bangga dengan kerja berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas Cortana. “Kami semangat menantikan pertumbuhan berkelanjutan dari segi fungsi dan ketersediaan di seluruh perangkat dan platform di masa depan,” ujarnya.
Dalam memilih asisten digital terpintar, Stone Temple mempertimbangkan jawaban 100 persen benar dan lengkap. Semuanya harus dijawab sepenuhnya secara langsung.
Bagi pengguna asisten digital, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika mengajukan pertanyaan, yaitu kemungkinan jawaban berbeda karena obyeknya yang beragam, sebagai contoh ketika mengajukan pertanyaan tentang kecepatan jaguar.
Google Assistant bisa mempersepsinya sebagai binatang atau mobil. Dalam kasus ini, asisten mungkin telah memberikan jawaban tepat tapi belum tentu yang dicari. (*)
