BerandaHighlightMuliakan Dirimu dengan Ilmu

Muliakan Dirimu dengan Ilmu

Oleh: Ustadz Nur Cholis, M.Pd.I.

Related Post: Dalam Sepekan, Raih Tiga Ijazah Sanad Kitab Matan Ilmu Tajwid

PALONTARAQ.ID – Saudaraku, jika kita ingin menginginkan kemulian, maka tidak ada jalan lain kecuali dengan ilmu agama, tidakkah kita mendengar firman Allah berikut :

 يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا قِيلَ لَكُمۡ تَفَسَّحُواْ فِي ٱلۡمَجَٰلِسِ فَٱفۡسَحُواْ يَفۡسَحِ ٱللَّهُ لَكُمۡۖ وَإِذَا قِيلَ

ٱنشُزُواْ فَٱنشُزُواْ يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. (Al Mujadilah : 11).

Disebutkan dalam hadis :

‎عن عمر بن الخطاب -رضي الله عنه-: أن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال: «إن اللهَ يَرفعُ بهذا الك

اماً ويَضَعُ به آخَرِينَ

Artinya:

Dari Umar bin Khattab -semoga Allah meridhoinya – bahwasanya Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda : “sesungguhnya Allah mengangkat beberapa kaum dengan Al Qur’an ini dan menghinakan yang lain dengannya” (HR. Muslim 817)

Al Imam Syafi’i berkata:

‎رَأَيتُ العِلمَ صاحِبُهُ كَريمٌ
‎وَلَو وَلَدَتهُ آباءٌ لِئامُ

Artinya:

Aku melihat Pemilik ilmu adalah orang yang mulia. Meskipun dia terlahir dari orang tua yang dicela.

‎لَيسَ يزالُ يَرفَعُهُ إِلى أَن
‎يُعَظِّمَ أَمرَهُ القَومُ الكِرامُ

Artinya:

Ilmu akan senantiasa mengangkat derajat pemiliknya. Hingga kaum yang mulia  mengagungkan urusannya

‎وَيَتَّبِعونَهُ في كُلِّ حالٍ
‎كَراعي الضَأنِ تَتبَعُهُ السَوامُ

Artinya:

Di setiap keadaan dia akan selalu diikuti orang-orang mulia. Bagaikan pengembala kambing yang selalu diikuti hewan gembalaannya.

‎فَلَولا العِلمُ ما سَعِدَت رِجالٌ
‎وَلا عُرِفَ الحَلالُ وَلا الحَرامُ

Artinya:

Kalau bukan ilmu seseorang tak akan bahagia. Begitupula tak akan diketahui halal dan haram.

Berkata pula Abu Ishaq Al Ilbiri -rahimahullah- :

‎أبو بكر دعوتك لو أجبت
‎إلى ما فيه حضك لو عقلت

Artinya:

Abu Bakr aku mengajakmu, seandainya engkau penuhi ajakanku. Seandainya engkau faham, ajakanku ini kepada sesuatu yang menjadi bagianmu.

‎إلى علم تكون به إماما
‎مطاعا إن نهيت وإن أمرت

 

Artinya:

Aku ajak engkau kepada ilmu yang akan menjadikanmu pemimpin. Yang selalu ditaati saat melarang atau memerintah.

Seperti inilah wahai saudaraku tentang tingginya derajat orang yang berilmu, namun perlu kita mengerti bahwa keutamaan berupa ketinggian derajat di dunia jangan sampai dijadikan niat untuk menuntut ilmu karena hal itu terlarang.

Ikhlaskan diri dalam menuntut ilmu Allah pasti memberikan janji-janjinya kepada penuntut ilmu. Wallahu ‘alam bish-shawab. (*)

Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT