BerandaIslamTulisan yang Mengguncang dan Membuat Tangis Jiwa-jiwa yang Beriman

Tulisan yang Mengguncang dan Membuat Tangis Jiwa-jiwa yang Beriman

Oleh: Syaikh Wahid Abdussalam Bali, hafidzahullah

PALONTARAQ.ID – Wahai Rabb, Jikalah tidak ada murka darimu kepada kami niscaya kami tak mempedulikannya? (Tapi bagaimana mungkin tidak?!), Apakah dosa kami sudah sampai menghalangi kami dari rumah-rumah-Mu?!

Apakah maksiat kami sudah sampai harus terdengar seruan adzan di telinga kami, “Shalatlah di rumah-rumah kalian.”?! Apakah itu murka-Mu wahai Yang Maha Pengasih?!
Apakah itu malapetaka yang ditimpakan kepada penduduk bumi?! Atau apakah engkau menginginkan agar kami sadar setelah kelalaian yang terus menerus dan maksiat yang kian bertambah?!

Wahai Rabb…, Apakah itu goncangan kepada hati yang telah tertutup?!
Kepada akal-akal yang kehilangan arah?! Apakah kami juga akan kehilangan seruan shalat tarawih?! Apakah kami juga akan kehilangan majlis berbuka puasa?! Apakah kami juga akan kehilangan berkahnya shalat malam berjamaah?!

Apakah ini pergantian?! Apakah kami telah berpaling sehingga Engkau akan gantikan kami?! Apakah Engkau akan datangkan kaum selain kami?! Yang Engkau cintai dan mereka mencintai-Mu?!

Wahai Rabb…, Demi Allah sungguh kami tak mampu. Kami tak sanggup! Jangan Engkau hukum kami dengan perbuatan orang jahil di antara kami. Hari ini kami mendengar kalimat-kalimat yang tidak pernah kami dengar sebelumnya. Kalimat adzan mulai menggoncang kami.

“Shalatlah kalian di rumah-rumah kalian, shalatlah di tempat-tempat kalian!”. Ini adalah pengusiran sebenarnya. Demikian yang kami rasakan. Engkau berpaling dari kami. Dan ini sangat menyakitkan. “Rumah-rumah-Ku telah tertutup di hadapan kalian.”
Betapa teririsnya hati, Betapa goncangnya hati. “Rumah-rumah-Ku telah tertutup dari wajah-wajah kalian.”

Apakah kami telah berpaling, sehingga Engkau berpaling dari kami?!
Inilah musibah yang sebenarnya. Tak lain penyakit adalah sebatas tentara dari tentara-tentara Allah. Namun musibah yang sesungguhnya adalah ketika Engkau usir kami dari rumah-Mu. Apakah ini pesan dari-Mu kepada kami. “Aku tidak butuh kepada kalian, dan ibadah kalian.”

Wahai Rabb… , Kami tak sanggup. Kami tak mampu. Dunia ini seakan menjadi sempit meskipun dia luas. Bangunlah wahai hati dan merendahlah!! Bersimpuhlah wahai hati dan jangan lepas dari Al-Jabbar!!

Wahai Rabb… , Jangan Engkau palingkan wajah-Mu. Kami tak memiliki siapa-siapa selain-Mu. Benar, kami telah mengkufuri nikmat-Mu. Benar, kami telah lalai dari nikmat-Mu
Benar, kami telah tertipu oleh diri-diri kami. Tapi kami berlepas diri, kami bermaksiat bukan karena kami meremehkan. Akan tetapi ini kelemahan kami. Kasihi kami! Kembalikan kami kepada-Mu, Kembalikan kami kepada-Mu. Janganlah Engkau cegah dari kami bulan Ramadhan

 

Madinah, 27 Rajab 1441

Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT