BerandaBeritaDaerahGeneologis Toddo Limayya ri Marusu dengan Bangsawan Jawa dan Melayu

Geneologis Toddo Limayya ri Marusu dengan Bangsawan Jawa dan Melayu

Oleh: Andi Fahry Makkasau

Tulisan Sebelumnya:  Raja Maros IV Berjasa Menyatukan Kembali Kerajaan Gowa-Tallo

PALONTARAQ.ID – Memenuhi permintaan salah seorang pemerhati Sejarah Maros, yang meminta kami untuk mengulas pertalian darah antara kerabat To’dolimaya ri Marusu dengan Bangsawan Jawa dan Melayu maka kami mencoba meretasnya dalam uraian sederhana mengurai data yang masih tersimpan di memori otak kami.

Berdasarkan data nasab silsilah yang pernah kami baca dan tersimpan di Arsip Nasional, baik dalam bentuk arsip silsilah maupun dalam bentuk microfilm, hasil kerja ketika kami tergabung sebagai Anggota Tim Pelestarian Naskah Kuno Sulawesi Selatan Kerjasama Universitas Hasanuddin (UNHAS) dengan Ford Foundation Jepang, 1989.

Sejatinya jika kita meneliti dengan seksama dari mana sumber nasab kerabat (bangsawan) To’dolimaya ri Marusu, maka akan kita temukan bahwa Raja-raja Tellu Bocco’e (Gowa-Luwu-Bone) akan menjadi sumber asal usul Bangsawan dan Kerabat To’dolimaya ri Marusu (Marusu, Bontoa, Simbang, Turikale, Lau dan Tanralili).

Ada pameo yang dahulu selalu dituturkan oleh para orang tua kita yang menuliskan “To’dolimaya ri Marusu, iyamintu Gowa assing’na, Luwu buku-bukunna, Bone cera’na”. yang maksudnya adalah bahwa bangsawan To’dolimaya itu, dagingnya bersumber dari Gowa, tulang belulangnya dari Luwu dan darahnya bersumber dari Bone.

Pada perkembangan selanjutnya Kekerabatan To’dolimaya ri Marusu tidak lagi terbatas dengan sesama kerabat bangsawan Bugis Makassar tetapi telah meluas hingga dengan bangsawan Melayu dan Jawa. Tentunya ini mengakibatkan darah kerabat To’dolimaya ri Marusu’ juga telah bercampur dengan darah Melayu dan Jawa.

A. Jika kita menyimak Silsilah Bontoa dan Tanralili milik Andi Radja Karaeng Nai (Karaeng Bonto XXI), demikian pula Silsilah Simbang dan Turikale milik Andi Sirajuddin Daeng Magading (Krg. Simbang XVI), akan ditemukan nama Raden Mas Ontowiryo Sulaiman Sastroadiwigoena, keturunan Kesultanan Yogjakarta Hadiningrat yang kemudian mempersunting seorang puteri Kerabat Kesultanan Palembang bernama Raden Ayu Sri Halijah yang melahirkan Raden Mas Sastrowigoena, yang kemudian bertugas menjadi Djaksa by den Landraad te Maros (Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri pada masa Onderafdeeling Maros).

Beliau ini beristri tiga kali, namun hanya dua yang memberinya keturunan, yaitu yang pertama dengan Dewi Mas Ajeng, melahirkan anak :

1. Raden Soetarsih Daeng Bau

2. Raden Maryuni Daeng Kanang

3. Raden Mas Nurahmat Daeng Mamangung

4. Raden Mas Nuralim Daeng Marewa (Kapitan Melayu XVI/Bestuur Assistent te Makassar)

Dari sini diuraikan dari puteri keduanya bernama Raden Maryuni Daeng Kanang dipersunting oleh Muhammad Saleh Daeng Manappa (Petta Imam Turikale III) putera dari Abdullah Daeng Maggading (Petta Imam Turikale II) dari istri bernama Hatifa Daeng Niagi, cucu Sayyid Abi Asdollah Dato’ Pabean (Bangsawan Melayu Arab asal Bima.

Dari Pernikahan ini lahir 3 orang Putri, yaitu:

(1). Jauhar Manikam Daeng Bau (Krg Baine Simbang) yang diperistrikan oleh Amiroeddin Daeng Pasolong Karaeng Simbang lahir:

~ Andi Yuncu Daeng Ti’no yang diperistrikan oleh Andi Yahya Daeng Ngoyo putera I Punruang Dg Mangati (Krg. Tanralili Matinroa ri Bengkalis).

~ Andi Johra Daeng Simba, yang diperistrikan oleh Andi Baso Puatta Arung Cempa.

~ Andi Siradjoeddin Daeng Magading Karaeng Simbang Terakhir (kakek penulis dari fihak ayah)

~ Andi Hasan Daeng Marala, memperistrikan Andi Rafiah Daeng Tasa, puteri Mauraga Daeng Malliungan Karaeng Pangkaje’ne.

~ Andi Yusuf Daeng Manappa, memperistrikan Andi Hasmah Daeng Senga, puteri I Bangsawan Daeng Lira Karaeng Takalar

(2). Saleha Daeng Ngapi, (Puang Ngapi) diperistrikan oleh Abdul Latief Daeng Matekko Petta Imam Turikale (cucu Krg Turikale IV) lahir antara lain:

~ Andi Syamsuddin Daeng Manappa (Petta Imam Simbang)

~ Andi Muhammad Nur Daeng Matekko Puang Khalifah (Petta Imam Turikale)

(3). Aisyah Daeng Niagi, (Puang Ngagi) diperistrikan oleh Andi Ahmad Daeng Sitaba Karaeng Tallasa cucu I Bausa Daeng Sitaba Karaeng Bonto melahirkan antara lain Andi Rasul Bausad Karaeng Imannajai (ayahanda H A Husain Rasul).

Selanjutnya keturunan Raden Mas Sastrowigoena dari istrinya We Pada Daeng Nio lahir seorang Putera bernama Raden Mas Sukardja yang bergelar Karaeng Janggo, yang kemudian menikah dengan I Hanino Daeng Rannu melahirkan Raden Halijah Daeng Ratang yang kemudian menjadi Permaisuri I Punruang Daeng Mangati (Karaeng Tanralili Matinroa ri Bengkalis) dan mendapatkan keturunan :
1. Andi Yahya Daeng Ngoyo,
2. Andi Zaenab Daeng Tasa (Karaeng Baine Bontoa) yang kemudian menjadi permaisuri dari Andi Mamma Daeng Sisila (Krg Bonto XVII/XIX), yang kemudian lahir antara lain :
~ Andi Radja Karaeng Nai (Karaeng Bonto XXI), enam orang bersaudara, yaitu antara lain: Andi Munirah Krg Intang, Ibunda Andi Yulianti istri Andi Bau Malik Karaengta Tukkajannangang (Waketum DPP Masyarakat Adat Nusantara/Matra).

B. Kemudian salah seorang cucu Pangeran Diponegoro memperistrikan I Balia Daeng Tanang melahirkan I Bura’ne Abdul Gani Daeng Manromo (Karaeng Tanralili) yang dijuluki Karaeng Jawayya yang lalu memperistrikan I Basari Daeng Labbi putri dari I Bundu Daeng Palallo Sullewatang Tanralili Ta’lea ri Bima. lahir antara lain ;
~ Abdul Rahman Daeng Palallo
~ Abdul Kahar Daeng Serang

C. Dalam Silsilah Keluarga Marusu yang tersimpan di Banta-bantaeng Marusu, dapat kita ketahui bahwa salah seorang Kerabat Kesultanan Surakarta Solo yang turut menyertai pengasingan Pangeran Diponegoro ke Makassar bernama Raden Mas Alimuddin dengan nama samaran Karaeng Lengu memperistrikan salah seorang putri Melayu bernama Ince Lotong yang kemudian lahir seorang putri bernama Raden Hatijah yang kemudian diberi nama tambahan Daeng Ugi setelah dipersunting oleh I Surulla Daeng Palopo Sullewatang Marusu puteri La Manyanderi Daeng Paranreng (Karaeng Lau/Karaeng Marusu).

Dari sini kemudian lahir I Maesuri Daeng Masennang yang kemudian dipersunting oleh La Paccanring Daeng Siala putera dari La Paduppai Daeng Palawa Sullewatang Timboro melahirkan:

~ I Calla Daeng Pawero;

~ I Lawiyah Daeng Kanang (Ibunda Andi Kamaruddin Daeng Mambani Karaeng/Kepala Distrik Turikale Terakhir Kakek penulis dari fihak Ibu);

~ I Batari Daeng Ratu

D. Dalam Silsilah Andi Abdullah Karaeng Lau (Ayahanda dari Andi Harmil Mattotorang Wakil Bupati Maros) akan jelas terbaca bahwa La Mattotorang Page Daeng Mamangung (Karaeng Lau I) adalah putra dari La Mauraga Sultan Adam Datu Mario ri Wawo dari istri bernama Ince Jauhar Manikam Denra Petta WaliE, putri dari Sayid Ince Abi Asdollah Dato’ Pabean dari istri bernama Ince Ratna Kasiang, putri dari Ince Banda Kapitan/Kepala Distrik Melayu IV.

Ince Abi Asdollah Dato’ Pabean adalah Syahbandar Kerajaan Gowa beliau adalah putra Ince Abu Rakinan Dato’ Sabutung putra Sayyid Abdul Amir seorang bangsawan Melayu Arab asal Bima.

Dari La Mattotorang Daeng Mamangung Karaeng Lau yang beribu seorang puteri bangsawan Melayu begitu banyak yang menjadi dzurriyat beliau khususnya di Maros, lengkapnya pernah dipaparkan oleh pamanda Andi Muhammad Riza di wall Facebook beliau jadi tidak akan kami uraikan lagi.

Dari uraian sederhana ini jelas tergambar betapa kerabat To’dolimaya ri Marusu telah berinteraksi geneologis dengan bangsawan Jawa maupun Melayu melengkapi darah Gowa, Luwu dan Bone yang mengalir dalam aorta mereka sampai ke anak cucu.

Mungkin masih banyak rumpun keluarga di Maros yang belum teruraikan nasabnya berkaitan dengan judul tulisan ini karena datanya belum ditemukan. semoga dengan tulisan ini ada keluarga yang kemudian dapat menyambungkan tali kekeluargaannya melalui hubungan kekerabatan.

Wallahu’alam bissawab

Maros, Subuh 30 Juli 2019.

2 KOMENTAR

  1. Kebetulan beliau kakek saya Ada yang mau saya tambahkan raja Tanralili i Burane krg.romo dari istri pertamanya memiliki 3 orang anak yaitu : Abd.Rahman krg.lallo,Sitti Nurbaya krg.ngasseng ,Abd.kahar krg.serang.

  2. Kebetulan beliau kakek saya Ada yang mau saya tambahkan raja Tanralili i Burane krg.romo dari istri pertamanya memiliki 3 orang anak yaitu : Abd.Rahman krg.lallo,Sitti Nurbaya krg.ngasseng ,Abd.kahar krg.serang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT