BerandaIslamIni Alasan Ilmiah Mengapa Pria Haram Memakai Emas

Ini Alasan Ilmiah Mengapa Pria Haram Memakai Emas

Oleh:  M. Farid Wajdi, S.H.i

PALONTARAQ.ID – TENTU  kita pernah mendengar kalau umat Islam melarang kaum pria memakai emas, mungkin diantara kita bertanya-tanya mengapa  Islam melarang ya? Padahal, kan bukan barang haram?

Kalau haram tentu wanita juga dilarang memakai emas. Ternyata bukan karena takut kaum wanita tersaingi tapi karena ada alasan lain yang baru bisa dibuktikan di Abad Modern ini.

Alasan Syar’i

Dalam suatu riwayat, disebutkan bahwa Nabi SAW pernah melihat sebuah cincin emas di tangan seorang lelaki, lalu beliau melepaskan cincin itu dan membuangnya, seraya bersabda, “Salah seorang dari kalian sengaja mengambil bara api neraka dan meletakkannya ditangannya. Setelah itu Rasulullah pun pergi. Para sahabat berkata kepada lelaki itu “Ambillah cincinmu itu dan manfaatkanlah”. Lelaki itu menjawab “Tidak demi Allah, aku tidak akan mengambilnya setelah Rasulullah membuangnya“. (HR Muslim)

Hadits lainnya ialah:

“Diharamkan memakai pakaian sutera dan emas atas laki-laki dari umatku”. (Hadist HR. Turmudzi)

“Emas dan sutra dihalalkan bagi para wanita dari umatku, namun diharamkan bagi para pria”. (HR. An Nasai dan Ahmad)

”Barangsiapa dari umatku mengenakan emas kemudian dia mati masih dalam keadaan mengenakannya maka Allah mengharamkan baginya emas di surga.Dan barangsiapa Dari umatku yang mengenakan sutera kemudian dia mati masih dalam keadaan mengenakannya maka Allah mengharamkan baginya sutera di surga.” (HR. Ahmad)

Diriwayatkan dari Abu Umamah, bahwa Nabi shallallahu alayhi wasalam pernah bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allahdan hari akhir, maka janganlah mengenakan sutra dan (memakai perhiasan emas).“(HR Ahmad, Hakim dan Ath-Thabrani)

Dari Abi Musa ra. bahwa Rasulullah saw bersabda, ”Telah diharamkan memakai sutera dan emas bagi laki-laki dari umatku dan dihalalkan bagi wanitanya.” (HR Turmuzi dengan sanad hasan shahih)

Itulah beberapa dasar syar’i-nya sehingga haram bagi laki-laki memakai emas. Bagaimana fakta ilmiahnya?

Alasan Ilmiah

Ternyata para ahli fisika telah menyelidiki hal ini dan kemudian menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu “menembus” ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia.

Jika pria mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam kadar yang melebihi batas. Hal ini dikenal dengan sebutan migrasi emas.

Dan apabila ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka akan mengakibatkan penyakit Alzheimer. Sebab jika tidak dibuang maka dalam jangka waktu yang lama atom emas dalam darah ini akan sampai ke otak dan memicu penyakit Alzheimer.

Alzheimer yaitu suatu penyakit dimana orang tersebut kehilangan semua kemampuan mental dan fisiknya sehingga berperilaku layaknya anak kecil. Alzheimer bukan penuaan normal, tetapi merupakan penuaan paksaan atau terpaksa.

Ambil Hikmahnya!

Jika demikian berbahayanya bagi kesehatan laki-laki jika memakai emas, lantas bagaimana dengan perempuan. Mengapa dibolehkan? Mengapa Islam membolehkan perempuan untuk mengenakan emas?

Perempuan tidak menderita masalah ini karena setiap bulan, partikel berbahaya tersebut ke luar dari tubuh wanita melalui proses menstruasi.

Untuk wanita yang sudah menopause, sebaiknya kalau tidur malam perhiasan emas jangan dipakai.

Itulah sebabnya Islam melarang bagi laki-laki memakai emas, bagaimanapun bentuk, ukuran dan karatnya.

Sekalipun itu sepuhan untuk bahan lain, maka hukumnya tetaplah haram dan berbahaya bagi kesehatan. Karena nama emas tetap saja lekat meski kadarnya berkurang. Lantas bagaimana dengan benda yang dicat warna emas?

Hal tersebut tentu saja tidak bisa dikatakan sebagai emas, sehingga tidak menjadi masalah bila memakainya. Hukumnya tidak haram, sebab kenyataannya memang bukan emas, melainkan hanya rupa dan warnanya saja. Yang haram adalah emasnya, bukan kemiripannya.

Dibalik larangan laki-laki menggunakan emas adalah agar kita hidup secara sederhana dan tidak bermegah-megahan dalam harta dan perhiasan. Selain itu perhiasan (emas) layak digunakan untuk perempuan sebagai alat untuk mempercantik diri dan menarik hati laki-laki (suami tentunya) sedangkan laki-laki tidak perlu perhiasan untuk menarik hati wanita.

Di balik semua itu ada alasan kesehatan yang menjadi hikmah tersembunyi mengapa Islam melarang laki-laki memakai emas. Hal ini telah diketahui Muhammad SAW 1400 tahun silam, sekaligus menjadi bukti kebenaran ajaran yang dibawanya.

Masya Allah. Secara logika, jika emas halal maka tentu Rasul akan memakai, sahabatpun akan memakai karena mengikuti Sunnah Rasulullah, ulamapun akan memakai karena Sunnah Rasulullah, Para habaib, kyai, syekh, imam masjid, guru pun akan memakai karena Sunnah Rasulullah.

Maha Benar Allah SWT dengan segala firmannya dan Muhammad SAW adalah utusanNYA. Wallahu ‘alam bish-shawab.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT