Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 lalu, telah memilih 17 gubernur secara serentak di berbagai wilayah Indonesia, namun pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur oleh Presiden RI Joko Widodo hanya diikuti sembilan pasangan Kepala Daerah, pada Rabu, 5 September 2018. Hal ini dikarenakan lantaran masa jabatan gubernur sebelumnya telah habis. Atas dasar alasan itu pelantikan gubernur dan wakil gubernur hasil pilkada serentak 2018 akan dibagi menjadi 4 atau 5 tahap.
Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo menjelaskan berdasarkan undang-undang masa jabatan kepala daerah adalah lima tahun. “Tidak bisa ditambah atau dikurangi satu hari. Akan kami ajukan kepada Bapak Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara (Pratikno) bisa 4-5 tahapan. Alasan lainnya adalah karena tidak ada yang menggugat kemenangan mereka ke Mahkamah Konstitusi,” kata Mendagri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 5 September 2018.
Pelantikan tahap kedua akan dilakukan antara 17 – 27 September 2018. Jokowi akan melantik gubernur dan wakil gubernur provinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Untuk tahapan ketiga dan selanjutnya akan digelar tahun depan. Gubernur Lampung akan dilakukan Juni 2019 setelah selesai pilpres. “Jawa Timur juga awal tahun depan. Intinya, Pelantikan bisa dilakukan sepanjang telah diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum dan tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi. ” tuturnya.
Adapun sembilan gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada serentak 2018 yang dilantik Presiden RI Joko Widodo adalah:
Gubernur Sulawesi Selatan terpilih Nurdin Abdullah dan wakilnya Andi Sudirman Sulaiman.
Gubernur Sumatra Utara terpilih Edy Rahmayadi dan wakilnya Musa Rajekshah.
Gubernur Jawa Barat terpilih Mochamad Ridwan Kamil dan wakilnya Uu Ruzhanul Ulum.
Gubernur Kalimantan Barat terpilih Sutarmidji dan wakilnya Ria Norsan.
Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo dan wakilnya Taj Yasin.
Gubernur Bali terpilih Wayan Koster dan wakilnya Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati.
Gubernur Sulawesi Tenggara terpilih Ali Mazi dan wakilnya Lukman Abunawas.
Gubernur Papua terpilih Lukas Enembe dan wakilnya Klemen Tinal.
Gubernur Nusa Tenggara Timur terpilih Victor Bungtilu Laiskodat dan wakilnya Josef Nae Soi.
Gubernur Sulsel terpilih, Prof Dr. H. Nurdin Abdullah mengungkapkan kebahagiaannya usai dilantik. Pada Akun Instagramnya, mantan Bupati Bantaeng ini menulis, “Alhamdulillah, hari ini tanggal 5 September 2018 kami resmi menjadi pelayan masyarakat Sulsel! Mari bergerak bersama bawa perubahan! Sudah waktunya merajut kembali hubungan yang pernah renggang, Sulsel terlalu besar untuk seorang Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman. Butuh kerja bersama untuk mencapai visi yang telah kita rancang selama ini, bergerak bersama rakyat!”.
Masyarakat tentu berharap banyak akan adanya perubahan yang lebih baik dari kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur terpilih, hal ini terungkap dari banyaknya ucapan selamat dan sukses yang ditujukan kepada pasangan Gubernur-wakil gubernur yang baru dilantik Presiden RI Joko Widodo. “Selamat mengabdi. Kami telah memilih, dan kami berharap banyak perubahan yang lebih baik di tangan bapak Gubernur, ujar Andi Adil, seorang netizen di akun Instagram @nurdinabdullah, Akun IG Prof Dr. H. Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel yang baru. (*)
