BerandaBeritaNasionalNestapa Sebatang Pohon Sengon

Nestapa Sebatang Pohon Sengon

Oleh: Nasrudin Joha

PALONTARAQ.ID – Oh, Poh Onseng On ….  Kehendak takdir memaksamu, Menjadi Api dari asap-asap kegagalan penguasa, Menjadi bak sampah untuk membuang seluruh sumpah serapah, Padamu, kesalahan itu tak akan dibantah, Kepadamu, yang dituding menjadi akar, padahal batang dan buah kerusakan ini murni diproduksi rezim.

Oh Poh Onseng On ….

Margamu pribumi, bukan timur asing atau Eropa daratan, Saat listrik padam, semua muka masam, Saat arah masam muka ditujukan kepada penguasa, rezim dekil itu buang badan, melemparkan kemarahan kepadamu.

Aku tahu, kau tak akan beranjak dari tempatmu, meski fitnah penguasa terus bertubi, meski akhirnya kelak kau akan digergaji, sebab dengan diammu umat ini paham, yang dungu itu rezim, yang tidak becus itu rezim, bukan dirimu yang selalu diam dalam kehidupan

Poh onseng on, rezim dekil ini memang memuakan. Tak pernah bikin solusi, selalu bikin susah rakyat. Bahkan bikin susah dirimu.

Sebentar lagi, kau akan ditersangkakan. Tersangka duluan, bukti belakangan. Agar, tak ada arah kritik pada ketidakbecusan rezim. Agar, semua kemarahan dialamatkan kepadamu.

Bukan hanya ditersangkakan, Dirimu, juga akan di ‘teroriskan’, semua ihwal dirimu akan dibahas. Dari akar, batang hingga daun.

Media setiap saat akan menyemburkan dusta-dusta penguasa. Tentang dirimu yang radikal. Tentang dirimu, yang menjadi penyebab jutaan rakyat marah. Dirimu yang membuat … ah, sudahlah.

Dan Pohon Sengon pun dijadikan 'tertuduh' atas pemadaman listrik. (foto: ist/palontaraq)
Pohon Sengon pun dijadikan ‘tertuduh’ atas pemadaman listrik. (foto: ist/palontaraq)

Oh Poh Onseng On …

Sabarlah, Semoga nasibmu tak sejelek Jaenudin Ngaciro. Si Jae penipu, curang dan khianat. Si Jae, yang ratusan penduduk negeri ini mendoakan keburukan atasnya.

Si Jae, yang hidupnya dimaki, matinya tak akan ditangisi. Si Jae, yang menjadi bukti kebenaran hadits nabi, tentang pemimpin Ruwaibidhoh di akhir zaman.

Kolong langit, 7/8/19

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT