Laporan: Muhammad Farid Wajdi
Related Post: Wisata Sejarah ke Museum Nasional RI
PALONTARAQ.ID – Museum Nasional Indonesia atau dikenal dengan Museum Gajah mengalami insiden kebakaran pada Sabtu malam (16/9/2023). Pihak Museum Nasional melalui akun Instagram @museumnasionalindonesia mengeluarkan siaran pers resmi terkait kebakaran yang terjadi di belakang Gedung A sejak Pukul 20.08 WIB.
Kebakaran Museum Nasional Diduga dari Korsleting Bedeng Proyek Museum Islam Nusantara Lasem Rembang Resmi Dibuka Museum Nasional Kebakaran, 32 Petugas Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Berikut isi siaran pers resmi dari pihak museum:
“Dengan rasa duka kami ingin memberikan informasi bahwa pada Hari Sabtu, tanggal 16 September pukul 20.08 WIB terjadi kebakaran yang melanda Museum Nasional Indonesia (MNI).
Sebagai gambaran, MNI terbagi dalam tiga bagian: gedung A, Gedung B dan Gedung C. Saat ini kebakaran terjadi di belakang Gedung A, dan sampai dengan jam 21.45 api sudah berangsur dilokalisir oleh Petugas Pemadam Kebakaran. Bekerjasama dengan pihak yang berwajib MNI sedang melakukan pengamanan lebih lanjut.
Saat ini prioritas utama kami adalah perlindungan artefak berharga dan benda-benda sejarah yang ada di dalam museum. Petugas pemadam kebakaran sedang bekeria dengan upaya maksimal untuk memadamkan api dan menghindari kerusakan terhadap koleksi & benda sejarah.
Begitu api padam, kami akan langsung mengerahkan tim investigasi internal untuk menentukan penvebab pasti kebakaran serta melakukan pendataan terhadap koleksi baik yang terdampak maupun yang sudah diamankan. Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa investigasi ini berjalan dengan transparan.
Kami akan terus memberikan informasi secara berkala kepada media dan masyarakat seiring dengan perkembangan situasi. Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar peristiwa ini dapat segera berangsur membaik.”
Dari informasi yang berhasil dihimpun Palontaraq menyebutkan bahwa Cikal bakal Museum Nasional Indonesia diawali dengan berdirinya himpunan “Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen”, didirikan Pemerintah Belanda pada tanggal 24 April 1778. Bangunan Museum Nasional sudah ada sejak Tahun 1862, saat itu pemerintah Hindia-Belanda memutuskan untuk membangun gedung museum baru di lokasi yang sekarang, yaitu Jalan Medan Merdeka Barat No 12 atau dulu disebut Koningsplein West. (*)