BerandaKesehatanPesan Dakwah Prof dr Veny Hadju, Ph.D: Stunting (28)

Pesan Dakwah Prof dr Veny Hadju, Ph.D: Stunting (28)

Oleh: Prof dr Veny Hadju, Ph.D

Tulisan sebelumnya: Pesan Dakwah Prof dr Veny Hadju, Ph.D: Stunting (27)

PALONTARAQ.ID – Pernahkah Anda berkunjung ke Kabupaten Sumedang? Daerah yang berbatasan langsung dengan Bandung, ibu kota Prov Jabar ini punya berbagai inovasi yang menarik.

Saat ini banyak yang berkunjung ke wilayah ini karena inovasi pemanfaatan IT yang melibatkan Telkomsel untuk penyediaan data dari desa yang di update setiap hari. Kita bisa tahu berapa anak yang lahir di hari itu, lengkap alamat dan nama orang tuanya. Juga laporan bulanan hasil pengukuran kader di Posyandu khususnya data stunting Balita. Inovasi ini telah menghasilkan beberapa penghargaan untuk kabupaten ini.

Inovasi yang dimiliki Sumedang saat ini sebenarnya masih bisa dikembangkan untuk menurunkan stunting secara bermakna, misalnya dengan memasukkan data ibu hamil yang ada di setiap desa. Status gizi ibu hamil (KEK atau anemia), penerimaan PMT lokal, akses ke pelayanan antenatal, kondisi ekonomi, dan data lainnya yang bisa digunakan untuk mencegah lahirnya anak stunting.

Juga, data status gizi Balita tidak saja stunting namun harus disertai dengan data wasting (Balita kurus) yang sangat diperlukan agar bisa diintervensi segera. Anak kurus, saat ini menggunakan istilah Gizi Kurang (kurus) dan Gizi Buruk (sangat kurus) adalah kondisi yang harus segera diberikan PMT lokal dan segera diberi pengobatan bila teridentifikasi menderita infeksi.

Melakukan suatu perubahan untuk perbaikan adalah suatu keniscayaan. Manusia diberi kemampuan untuk berikhtiar dengan berbagai inovasi. Sayang sekali tidak sedikit orang menolak suatu perubahan. Kadang muncul protes yang besar-besaran yang melibatkan banyak orang.

Merubah suatu kebiasaan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh kerja keras yang konsisten dan terus berusaha menjaga keberlangsungannya. Tentu kesabaran menghadapi tantangan sangat diperlukan.

Surat Ar-Ra’d (13) Ayat 11

لَهُۥ مُعَقِّبَـٰتٌۭ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ

حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍۢ سُوٓءًۭا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ

 

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

CIPTAKAN SESUATU YANG INOVATIF DAN BERUBAHLAH NISCAYA HASILNYA AKAN LEBIH BAIK.

 

Pesan Dakwah 11 Dzulqaidah 1444 H

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT