BerandaBeritaDaerahTiga Putri IMMIM Ikuti Konferensi Pemuda untuk Perdamaian

Tiga Putri IMMIM Ikuti Konferensi Pemuda untuk Perdamaian

Laporan: Ramadhan M

PALONTARAQ.ID – Tiga Santriwati Kelas X SMA Pondok Pesantren Modern Putri IMMIM Minasatene Pangkep, Ahad kemarin (26/11/2022) mengikuti Konferensi Pemuda untuk Perdamaian dan Anti Kekerasan yang diselenggarakan oleh Yayasan Kita Bhinneka Tunggal Ika dan Puluhan komunitas di Kota Makassar.

Ketiga Putri IMMIM tersebut adalah Aluna Kavka Kirani, Naila Aziza Hamzah, dan Natasya Dwi Putri. Sebelumnya mereka bertiga juga telah mengikuti Peace Tales #3, yaitu Dialog Interaktif tentang Perdamaian dengan banyak narasumber yang menyenangkan, dari praktisi training, Kak Ucha dan Kak Vassilisa (Host) serta pendongeng dari berbagai kota di Indonesia, seperti Kak Achan (pendongeng dari Malang), Kak Hardiyanti (Pendongeng dari Kapuas Hulu), Kak Gus Bao (Pendongeng dari Bali), Kak Bie (Pendongeng dari Depok), Kak Obe Jo Gogo (Pendongeng dari Padang), dan kak Syakirinu (Pendongeng dari Yogya) via Live Zoom, Jumat (25/11/2022).

Tiga Putri IMMIM foto bersama saat mengikuti Konferensi Pemuda untuk Perdamaian. (foto: ist/*)
Tiga Putri IMMIM foto bersama saat mengikuti Konferensi Pemuda untuk Perdamaian. (foto: ist/*)

Bagi Aluna Kavka Kirani, Konferensi Pemuda untuk Perdamaian dan Anti Kekerasan ini memberikan pengetahuan, kesan dan pengalaman baru terkait interaksi sesama remaja dan pemuda.

“Saya sangat senang mendapatkan kesempatan belajar dan menambah teman serta pengalaman baru di luar pondok. Apalagi kita disini, belajar tentang bagaimana berinteraksi yang asyik, seru, dan mengatasi masalah keseharian kita bersama. Harus belajar saling memahami, berprasangka baik, tidak boleh mudah menyinggung perasaan orang lain. Pokoknya harus menciptakan suasana pertemanan yang nyaman, aman, dan damai,” ujar Mantan Ketua PMR Tingkat Madya Pontren Modern Putri IMMIM Pangkep ini.

Hal yang sama dirasakan pula oleh Natasya Dwi Putri dan Naila Aziza Hamzah. “Sangat senang dan menyenangkan berada diantara orang-orang yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pertemanan dan perdamaian,” ungkap Naila, Putri IMMIM asal Soppeng ini.

Tiga Putri IMMIM foto bersama saat mengikuti Konferensi Pemuda untuk Perdamaian. (foto: ist/*)
Tiga Putri IMMIM foto bersama saat mengikuti Konferensi Pemuda untuk Perdamaian. (foto: ist/*)

Ketiga Putri IMMIM ini didampingi oleh Pembinanya, Widia Eka Utami yang juga turut menjadi peserta dan membersamai selama pelaksanaan kegiatan Konferensi perdamaian dan anti kekerasan yang berlangsung di Lantai 6 Gedung Keuangan Negara (GKN) II Kota Makassar tersebut.

Sementara itu, Humas Pesantren, Muhammad Farid Wajdi mengungkapkan bahwa diutusnya ketiga Putri IMMIM dan pembinanya tersebut untuk mengikuti Konferensi Pemuda untuk Perdamaian dan Anti kekerasan dimaksudkan untuk memberikan perspektif baru dan pengalaman baru dalam menciptakan interaksi sosial yang aman dan nyaman.

Para Peserta Konferensi Pemuda untuk Perdamaian dan Anti Kemerdekaan. (foto: ist/*)
Para Peserta Konferensi Pemuda untuk Perdamaian dan Anti Kemerdekaan. (foto: ist/*)

“Semakin banyak agen-agen perdamaian dalam suatu lingkungan sosial, semakin berpotensi lingkungan itu aman dan nyaman, serta saling menyadari pentingnya menciptakan suasana yang asyik, seru, dan menyenangkan,” ujar Muhammad Farid Wajdi, Humas Pontren Modern Putri IMMIM Pangkep yang juga merupakan Trainer Peace Educator ini. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT