BerandaAnalisisPerayaan di Borobudur

Perayaan di Borobudur

Oleh: R Saidi

Related Post: Asal Usul Nama Candi Borobudur

PALONTARAQ.ID – Tidak banyak mayor power system yang dapat menguasai zona econ dimana pelabuhan berlokasi. Tak satu zona econ di tapal kuda Jawa Timur yang dikuasai Majapait. Sehingga Majapait meski bukan kerajaan pinggir kali (Brantas) seperti Singasari, tapi lokasinya jauh dari labuhan.

Ketika Majapait incar Tuban awal XIV M, malah Majapait digeruduk lebih dulu oleh pasukan Ronggolawe. Zona econ Pasuruan punya pasukan reguler yang pada tahun 1540 patahkan serangan Afro Barbar yang dipimpin “raden” Pate, Pate Unus, Pate Trenggono, Pate Hila.

Pak “raden” dan Pate Unus tewas di Pasuruan, Pate Trenggono tewas di tangan Raden Hadiwijaya Pajang, Pate Hila lari ke Sunda Kalapa dan bikin onar di Pasar Pisang. Pate Hila dan kawan-kawan dihajar pasukan bandar Kalapa.

Pate babak belur dan lari ke Cirebon, sampai lokasi mati. Ini confirmed dengan babad Cirebon. Laporan lengkap perang Pasuruan dapat dibaca dalam Adventures of Ferdinand Mendez Pinto.

Zona econ Semarang mendatangkan pasukan reguler dari negri Melayu untuk security zona econ. Mereka dirikan power system Demak, atau Damak. Ini bahasa Melayu yang artinya pesta air yang memang biasa dilakukan penduduk lokal di Koban Batur, serambi Cuba. Lokasi kerajaan di Mojo Demak, mojo itu power.

Semarang atau Samarang morfologi Samar dan Rang. Samar atau Samarra adalah Samarkand, Rang zona econ seperti juga Amurang. Perkataan ini berasal dari Obizarang di Uzbekistan.

Samaratungga artinya desainer Samarkand. Dia yang merancang situs Borobudur. Bagaimana menghitung time frame dan biaya pembangunan Borobudur dan siapa pemodal?

Borobudur berkaitan dengan teknologi arsitektur berbayar. Bouwheer mesti
keluar cost. Mustahil jengkol béwé di-jampé2, but sirabut, tahu-tahu jadi Borobudur.
Capital holder tidak ada yang lain kecuali pelaku bisnis zona econ Samarang. Temanggung hunian bankers. Bankers disebut juga Tumenggung atau Temanggung.

Perkiraan waktu harus diukur dari panel relief Borobudur tentang kedatangan bangsa2 Samarkand, Inca, Arab, Melayu, Jepang, yang diperkirakan pada IX M. Kemudian harus diukur lagi masa jaya zona econ Semarang. Setidaknya XI M yaitu dua abad setelah zona econ berfungsi.

Pada abad XI M volume uang phisikal sudah meluas dan banyak. Zona econ sudah meninggalkan system pembayaran tukar guling. Ketimun ditukar bakiak. Pada abad XI M Borobudur mulai dibangun dan pada abad itu juga selesai. Sekitar 2-3 dasawarsa.

Litho di atas diperkirakan dibuat abad XV/XVI M. Borobudur tempat perayaan. Ada musik. Dan yang berhadir aneka bangsa dengan rupa2 busana.

Sejarah soal logika. Berhentilah berkhayal. Kesian donk sama generasi muda.

 

(* Penulis adalah Babe R Saidi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT