BerandaIslamMusibah Besar jika Dakwah ditinggalkan Umat

Musibah Besar jika Dakwah ditinggalkan Umat

Lihat pula: Masjid Tua Katangka, Saksi Penyebaran Islam di Tanah Makassar

Oleh: KH. Zulkifli Ahmad Jundim, Lc

PALONTARAQ.ID – Kalian adalah ummat terbaik yang dikeluarkan untuk manusia, menyuruh yang ma’ruf, melarang yang mungkar, dan kalian beriman kepada Allah (Qs. ‘Ali Imran: 110)

Kerja dakwah dibuat dengan dua perkara, yaitu: (1) Yakin yang benar kepada Allah SWT. Maksudnya bahwa hanya dengan kerja dakwah ini saja yang bisa menyelesaikan seluruh masalah dan menyelamatkan manusia dari masalah Dunia – Akherat

(2) Istimaiyat amal kerja dakwah dibuat dengan 4 cara, yaitu Dakwah dengan kasih sayang dan lemah lembut, 2.Sabar dan Pemaaf, 3.Dengan Musyawarah,  dan Istikhlas (Tidak ragu-ragu)

Hari ini kenapa Dunia rusak? Karena wanitanya rusaak. Kenapa wanita rusak? Karena laki-lakinya rusak. Kenapa laki-lakinya rusak? Karena laki lakinya sibuk urus dunia dan tinggalkan kerja Agama dan Dakwah.

Apabila kerja dakwah cara nabi ditinggalkan umat maka:

(1) Agama akan jadi Adat Istiadat saja dan hanya diamalkan menurut selera hawa nafsu,

(2)  Dari rahim-rahim wanita islam lahir penentang Agama seperti saat ini terjadi,

(3) Masjid-masjid diukir dengan bagus tapi kosong dari amal dakwah,Qur’an tinggal tulisan,islam tinggal namanya saja,

(4) Cara berfikir orang Islam menjadi liberal dan sekuler. Dan masih banyak lagi kerugian apabila orang islam tinggal kerja dakwah dan agama

Apabila ada dakwah dibuat tapi tidak cara Nabi SAW maka tidak ada nusrohtullah (Pertolongan) Allah kepada umat, Do’a tidak diangkat ke langit, perzinahan merajalela…

Maka dengan datangnya kematian sbg pemutus rantai kenikmatan Dunia Akherat Jadi Nyata Dan Dunia Hanya Cerita.

Kini terserah anda…apakah mau jadi penonton atau pemain? Mau kerja agama apa kerja dunia saja? atau mau ambil dua-duanya silakan difikirkan.

Luangkan waktu untuk Agama bukan tunggu waktu luang,jika tidak mau waktu anda akan habis tapi bukan perkara Agama, Laki-laki dan wanita bertanggung jawab atas perkara Agama ini. Karena kelak yg dapat piala atau hadiah hanyalah pemain bukan penonton. (*)

Lihat pula: Islam Merekatkan Papua dengan Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT