BerandaIslamTunaikan Haji sebelum Tidur

Tunaikan Haji sebelum Tidur

Oleh:  Muhammad Farid Wajdi

PALONTARAQ.ID – TIDUR merupakan fitrah bagi setiap orang sebagai kegiatan istirahat atau mengistirahatkan tubuh. Sunnah bagi setiap muslim untuk tidur pada siang hari dan malam hari.

Dalam suatu riwayat disebutkan terdapat amalan sebelum tidur yang pahalanya sama dengan beribadah umrah maupun haji.

Keterangan tersebut didapat dalam riwayat ‘Aisyah dimana ketika itu Rasulullah SAW berwasiat terhadapnya, “Wahai Aisyah, janganlah engkau tidur sebelum engkau melakukan empat hal yakni mengkhatamkan Al Qur’an, memperoleh syafaat dari para Nabi, membuat kaum mukminin dan mukminat senang dan ridho kepadamu serta melakukan haji dan umrah.”

Aisyah bertanya, “Ya Rasulullah, Bagaimana mungkin aku melakukan itu semua sebelum tidur?”

Rasulullah SAW kemudian menjawab, “Sebelum tidur bacalah Qul huwallahu ahad sebanyak tiga kali. Itu sama nilainya dengan mengkhatamkan Al Qur’an” Maksudnya adalah membaca Surah Al-Ikhlas secara keseluruhan sebanyak 3 kali.

Kemudian agar engkau mendapatkan syafaat dariku dan dari Nabi sebelumku, bacalah Shalawat: Allahumma shalli ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala alihi Sayyidina Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala alihi Ibrahim fil ‘alamina innaka hamidum majid.

Sebelum tidur, hendaklah kamu lakukan haji dan umrah. Siapa yang membaca Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallaah wallahu akbar, maka ia dinilai sama dengan orang yang melakukan haji dan umrah.”

Dalam riwayat lain, disebutkan bahwa yang diberitahu akan wasiat Rasulullah SAW tersebut adalah ‘Ali bin Abi Thalib.

Suatu hari Rasulullah SAW pernah bersabda kepada ‘Ali (maksudnya, ‘Ali bin Abu Thalib), “Wahai Ali, lakukanlah 5 hal ini sebelum tidur. Berikan sedekah 4000 Dinar, kemudian tidurlah. Khatamkan Al-Qur’an, lalu tidurlah. Belilah surga, lalu tidurlah. Perbaikilah hubungan dua orang yang tengah berselisih, kemudian tidurlah. Tunaikanlah satu kali haji, lalu tidurlah.”

‘Ali radhiyallahu anhu pun menjawab, Ya Rasulullah, Mana mungkin aku bisa melakukannya?

Lalu Nabi SAW menjawab, 4 kali membaca Surah Al-Fatihah adalah sama dengan sedekah 4,000 Dinar, 3 kali membaca Surah Al-Ikhlas sama nilainya dengan mengkhatam satu kali Al-Qur’an, 3 kali membaca Shalawat (minimal membaca Sallalahu ‘alaihi wa Sallam ) adalah harga surga, 10 kali bacaan istighfar sama nilainya dengan menyambungkan silaturrahim dua orang yg berselisih, dan 4 kali membaca Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha ilallah, wAllahu Akbar sama dengan menunaikan satu kali Haji.

Lalu ‘Ali radhiyallahu anhu pun berkata, “Ya Rasulallah SAW, kini aku akan menjalankan semua nasehatmu ini sebelum tidur!

Hanya butuh kurang dari lima menit untuk menjalankannya, namun lihatlah semua kebaikan amalan tersebut! Siapa tak ingin menorehkan semua kebajikan itu dalam buku catatan amal baiknya?

Qs. Al-Faatihah melindungi seseorang dari kemurkaan Allah

Qs. Yasiin melindungi seseorang dari kehausan pada hari pengadilan.

Qs. Al-Waaqi’ah melindungi seseorang dari kefakiran dan kelaparan.

Qs. Al-Mulk melindungi manusia dari azab kubur.

Qs. Al-Kautsar melindungi seseorang dari kejahatan musuh.

Qs. Al-Kaafiruun melindungi dari kekafiran saat ajal menjemput.

Qs. Al-Ikhlaas melindungi seseorang dari kemunafikan.

Qs. Al-Falaq melindungi seseorang dari marabahaya.

Qs. An-Naas melindungi seseorang dari pikiran jahat.

Perhatikanlah adab-adab (sunnah) seorang muslim sebelum tidur, yaitu tidur dalam keadaan suci (harus berwudhu terlebih dahulu), membaringkan tubuh ke sebelah kanan, membersihkan tempat pembaringan, tidur segera setelah Isya, membaca dzikir sebelum tidur, melaksanakan shalat witir kalau khawatir tak mampu shalat malam, serta membaca do’a tidur.

Dzikir yang dianjurkan Rasulullah SAW sebelum tidur dan diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim adalah:

 

اَللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِيْ إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِيْ إِلَيْكَ، وَوَجَّهْتُ وَجْهِيَ
إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِيْ إِلَيْكَ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا
مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِيْ أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِيْ أَرْسَلْتَ

 

Artinya:
“Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepadaMu, aku menyerahkan urusanku kepadaMu, aku menghadapkan wajahku kepadaMu, aku menyandarkan punggungku kepadaMu karena senang (mendapatkan rahmatMu) dan takut pada (siksaanmu, bila melakukan kesalahan).

Selamat mengamalkan. Semoga kita semua menjadi hamba yang dimuliakan Allah SWT.  Aamiin, Ya Robbal ‘Aalamiin. (*)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HIGHLIGHT