Oleh: Etta Adil
PALONTARAQ.ID – Wilayah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) yang berkarakter tiga dimensi, dataran rendah, pegunungan, dan kepulauan banyak sekali menyimpan obyek destinasi wisata yang indah, menarik, dan unik.
Salah satu diantaranya adalah Taman Batu Karst yang berada di Sepe’e, Kampung Bonto-bonto, Kelurahan Balleangin, Kecamatan Balocci.
Lokasi wisata Taman Batu Karst Balocci terbilang unik. Pemandangan yang awalnya hanya biasa-biasa saja, namun karena seringkali menjadi obyek berfoto bagi penggilan traveling, akhirnya Taman Batu yang sejatinya berada di pedalaman yang terpencil tersebut menjadi terkenal.
Istilah “Taman Batu Karst” lalu dimunculkan untuk menarik perhatian pengunjung, berawal dari mulut ke mulut, dari foto-foto yang beredar di sosial media, seketika lokasi ini berubah menjadi destinasi wisata, yang awalnya hanya menjadi bebatuan diantara ladang pengembalaan sapi bagi petani setempat.
Karena pemandangannya yang terbilang unik, Taman Batu Karst ini lantas menjadi rekomendasi bagi para traveler ditengah boomingnya banyaknya orang mencari lokasi berpetualang, spot untuk selfie dan wifie.
Lokasi Taman Batu Karst ini sebenarnya merupakan sebuah bentuk permukaan bumi yang dicirikan depresi tertutup (closed depression), drainase permukaan, dan gua. Nampaknya daerah dibentuk oleh pelarutan batuan, yang umumnya adalah batu gamping.
Lokasi wisata yang menawarkan pemandangan hamparan batu karts berwarna abu-abu kehitaman ini bisa dijangkau dengan kendaraan motor atau mobil sekitar 35 menit dari Kota Pangkajene, ibukota Kabupaten Pangkep.
Sekilas Taman Batu Karst ini menjadi satu dari sekian halaman kecil dari bentangan Kawasan Karst Pangkep-Maros, sangat bagus bagi penggila fotografi.
Pengunjung bisa membawa jenis Go Pro dengan lensa fish eye atau membawa drone karena pemandangan dari atas jauh lebih indah. Taman Wisata Batu Karst merupakan spot selfie yang cantik, recomended banget bagi yang mau foto prawedding.
Bagi petualang sejati, tak ada salahnya mencoba untuk berkemah dan menginap di lokasi Taman Batu Karst ini. Di sela-sela Taman Batu terdapat beberapa tanah landai untuk camping.
Kalau malam hari, cukup seru karena agak jauh dari pemukiman penduduk setempat. Kendaraan bisa dititipkan di tempat yang aman atau dibawah kolong rumah warga setempat lalu berjalan kaki sekitar 5-10 menit melewati sawah untuk sampai ke lokasi Taman Batu. , hamparan padi yang menguning, suasana sejuk pemandangan.
Bagi penikmat wisata alam, traveler dianjurkan untuk membawa perlengkapan makan dan minum, serta perlengkapan berkemah lainnya. Usahakan memakai celana bahan karet dan baju kaos. Sepatu gunung sangat direkomendasikan.
Meski terlihat berbahaya karena ujung batu yang runcing, namun rasa penasaran siapapun yang datang untuk memanjat hingga ke puncaknya tak bisa dibendung. Pemandangan sungguh indah jika telah sampai di puncak-puncak Taman Batu Karst tersebut, layaknya candi alami yang terbentuk sempurna.
Dahulu, bagi warga yang bermukim di sekitar gugusan Batu Karst di Kecamatan Balocci, tempat ini hanya jadi lokasi untuk menggembala sapi. Dianggap biasa saja dan tidak istimewa. Namun setelah gambar gugusan karst ini beredar di media sosial, tempat ini menjadi destinasi baru wisata alam di Pangkep.
Kini, tiap akhir pekan ratusan pengunjung yang umumnya remaja datang untuk berwisata menikmati pemandangan alam di pinggiran kawasan karst tersebut.
Taman batu ini memang punya daya tarik yang bagus. Bebatuan besar warna hitam yang seperti karang ini pun cukup besar. Bahkan, susunannya terlihat seperti tangga hingga menjadi sebuah bukit.
Dari pinggir jalan yang dikelilingi hamparan sawah, kita sudah bisa menyaksikan batu-batu hitam besar yang seolah tertanam, lalu menyebar dalam dalam banyak variasi ketinggian hingga sampai ke puncak yang tinggi menjulang seperti perbukitan.
Nah, hanya ini yang bisa saya ceritakan ya gaes. Biar kalian penasaran dan termotivasi untuk menjajal petualangan di Lokasi Taman Batu Karst, Balleanging, Pangkep ini.
Jika traveler dari luar Sulsel, lokasi Taman Batu Karts ini dapat dicapai sekitar 1 jam perjalanan dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin atau sekitar 45 km dari perbatasan Makassar-Maros.
Jika menumpang mobil Angkutan Kota “Pete-pete”, dari Makassar, cukup katakan akan ke Pangkep dan turun di Soreang, Tonasa I, Pertigaan jalan poros menuju lokasi Eks Pabrik PT. Semen Tonasa, Tonasa I-Balocci.
Nah, Ok gaes. Selamat Berpetualang. (*)