Oleh: Muhammad Farid Wajdi
PALONTARAQ.ID – TAK banyak muslim yang memahami Pokok-pokok dari Pengobatan ala Nabi SAW atau yang lazim disebut “Thibbun Nabawi”. Hal mendasar dari anjuran mengikuti Sunnah Nabi terkait Thibbun Nabawi adalah bagaimana menjaga kesehatan, baik untuk jasadiyah maupun ruhiyah, fisik maupun rohani.
Seorang muslim harus memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana menjaga dan merawat kesehatan, setelah itu baru melangkah ke pengobatan terhadap sakit, sekalipun dalam khazanah pengetahuan Islam disebutkan bahwa sakit itu adalah penggugur dosa bagi orang beriman.
Ada tiga makanan dan minuman yang dianjurkan bagi seorang muslim untuk mengonsumsinya, yaitu Madu, Air Zamzam dan Kurma. Ketiganya bukan hanya disebutkan baik untuk menjaga dan merawat kesehatan, baik untuk jasadiyah maupun ruhiyah, fisik maupun ruhani, tetapi juga efektif digunakan untuk pengobatan.
Madu baik untuk menjaga kesehatan, juga baik untuk pengobatan. Air Zamzam baik untuk menjaga kesehatan, juga baik untuk pengobatan. Kurma baik untuk menjaga dan merawat kesehatan, juga baik untuk pengobatan.
MADU
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” (QS. An Nahl: 69).
Juga dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat: Madu dan Al Qur’an.” (HR. Ibnu Majah dan Al Hakim dalam Shahih-nya)
Diantara manfaat Madu ialah dapat mengobati perut yang melilit atau buang air besar (HR. Bukhari-Muslim). Madu juga dapat digunakan sebagai terapi untuk membaguskan hafalan (Ibnul Jarir, Az Zuhri).
Madu juga baik untuk menghilangkan kotoran pada usus dan pembuluh darah, menetralisir kelembaban tubuh, mencuci lambung, membersihkan lever, memperlancar buang air kecil dan mengobati batuk berdahak (Ibnul Qayyim).
Selain itu, Madu juga berfungsi menyembuhkan Osteoporosis (tulang keropos), mengatasi gangguan pencernaan, radang tenggorokan, dan migrain.
Madu juga dapat digunakan sebagai pembersih muka (masker), mengobati sakit jantung, stimulus pertumbuhan gigi, dan mengobati sulit tidur. Selain itu, madu juga dapat berfungsi sebagai obat luka bakar, anemia, meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi keputihan, gatal-gatal atau alergi, menambah nafsu makan, mengobati sariawan, serta menguatkan kandungan ibu hamil.
Madu juga berfungsi melancarkan buang air kecil, menguatkan fungsi ginjal, menormalkan tekanan darah, serta menyuburkan peranakan.
AIR ZAMZAM
Terkait khasiat Air Zam-zam, Rasulullah SAW, “Air Zamzam itu penuh berkah. Ia merupakan makanan yang mengenyangkan (dan obat bagi penyakit).” (HR: Muslim IV/1922 no. 2473, Al Bazzar, Al Baihaqi dan Ath Thabrani).
Dalam hadits lain disebutkan, “Air Zamzam tergantung kepada tujuan diminumnya.” (HR: Ahmad III/357, 372, Ibnu Majah no.3062 dan lainnya).
Karena khasiat yang luar biasa dari Air Zamzam ini, itulah sebabnya para salafus-shalih menganjurkan kita untuk berlindung dari rasa dahaga pada hari kiamat nanti. “Sesungguhnya rasa dahaga di hari kiamat/padang mahsyar sangat dahsyat.
Doa Abdullah ibnu Al Mubarak (wafat 181 H/798 M) ketika minum air zam-zam : “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari rasa haus/dahaga di hari qiamat nanti” [HASAN SHAHIH. diriwayatkan oleh Al Baihaqi, dalam As Syu’ab (4128)]
Untuk pengobatan dengan menggunakan media Air Zamzam, dalam suatu riwayat disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah membawa Air Zamzam (didalam tempat-tempat air) dan ghirbah (tempat air dari kulit binatang), lalu beliau menyiramkan dan meminumkannya kepada orang-orang yang sakit.” (HR. At Tirmidzi dan Baihaqi, lihat Silsilah Al Hadits Ash Shahihah no. 883).
Terkait dengan Kurma, yang dalam banyak riwayat banyak dijelaskan manfaatnya untuk kesehatan dan pengobatan seharusnya menjadi perhatian dari kaum muslimin.
Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, diriwayatkan Hadits dari Sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa beliau pernah bersabda,
مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ “
Artinya:
“Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir.”
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullaah menukilkan perkataan Imam Al-Khathabi tentang keistimewaan Kurma Ajwa bahwa, “Kurma Ajwa bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan Do’a keberkahan dari Rasulullah SAW terhadap Kurma Madinah bukan karena dzat kurma itu sendiri.”
Hadits ini mempunyai banyak sekali kandungan faedahnya. Air rendaman kurma yang disebut Nabeez juga merupakan bagian dari sunnah Nabi untuk menjaga dan merawat kesehatan menjadi lebih baik.
Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyyah rahimahullaah dalam Kitab “Thibbun Nabawi” menyebutkan bahwa, “Al-Maf’uud adalah sakit yang menyerang bagian liver (hati) dan kurma memiliki khasiat menakjubkan untuk menyembuhkan penyakit ini (dengan izin Allah), terutama sekali Kurma dari Madinah, khususnya dari jenis Ajwah. Pembatasan pada jumlah tujuh itu juga mengandung khasiat yang hanya diketahui rahasianya oleh Allah SWT.
Kurma adalah jenis nutrisi yang baik, terutama bagi orang yang makanan sehari-harinya mengandung Kurma seperti Penduduk Madinah. Begitu juga Kurma adalah makanan yang baik bagi Orang-orang yang tinggal di daerah panas dan agak hangat namun memiliki temperatur tubuh yang lebih dingin.
Bagi penduduk Madinah, tamr (kurma yang kering) merupakan makanan pokok sebagaimana gandum bagi bangsa-bangsa lain. Juga, kurma kering dari daerah Aliyah di Madinah merupakan salah satu jenis kurma terbaik sebab rasanya gurih, lezat dan manis.
Kurma termasuk jenis makanan, obat dan buah-buahan sekaligus. Kurma cocok dikonsumsi oleh hampir seluruh manusia dan berguna untuk memperkuat suhu tubuh alami.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah di pagi hari (dalam riwayat lain: tujuh butir kurma Al Aliyyah) maka pada hari itu ia tidak akan terganggu oleh racun ataupun sihir.” (Hadits Shahih riwayat Al Bukhari dan Muslim).
Nabi SAW bersabda,“Kurma Ajwa itu berasal dari surga. Ia adalah obat dari racun, seperti jamur truffle, airnya adalah obat penyakit mata.” (HR: An Nasa’i, dan ibnu Majah dari Jabir dan Abu Said).
Rasulullah SAW bersabda, “Rumah yang tidak ada kurma di dalamnya, akan membikin lapar penghuninya.” (Hadits Shahih, lihat kitab Thibbun Nabawi oleh Ibnul Qayyim).
Kurma memiliki kandungan hormonoxotosine yang dapat membantu proses persalinan, mengandung hormon extrogene yang memiliki fungsi krusial untuk membantu kerja khusus setiap anggota tubuh, seperti tulang, payudara, kulit, mulut rahim, horman FSH, pembentukan tubuh untuk mengurangi kerapuhan tulang, menyeimbangkan ion dan garam dalam tubuh, membantu produksi spermatozoid bagi laki-laki, menyeimbangkan kolesterol, serta membersihkan rahim paska hamil.
Sebagai muslim yang mencintai Sunnah Rasul, mari kita untuk saling mengingatkan pentingnya keberadaan Madu, Air Zamzam dan Kurma dalam kehidupan kita. Pastikan bahwa di rumah kita selalu ada tersedia ketiganya.
Pastikan bahwa kita selalu memerlukan Madu, Air Zamzam dan Kurma, bukan hanya untuk menjaga kesehatan serta untuk pengobatan, tetapi juga karena menginginkan keberkahan dari mencintai Rasulullah SAW dengan mengikuti sunnahnya.(*)
