Oleh: Etta Adil
Pada bait senja kueja namamu
Aku hanyalah setitik debu yang berharap pada kuasaNya.
Aku dan Kamu dalam satu takdir yang dipersatukan
Dan aku terus berharap dalam penantian panjang
Pada bait senja kueja namamu
Sajak rindu terkirim dalam perjalanan
Hanyalah angin lalu yang tak mampu membuatmu kembali
Terkenang topi merah yang kau titip setahun lalu
Pada bait senja kueja namamu
Tertera bordiran sepasang nama dalam bingkai kasih
Kini menyejarah dalam kenangan
Kepasrahan dalam putaran waktu
Pada bait senja kueja namamu
Entah sampai kapan wujudmu hadir
Sebagai cinta yang dapat kupahami,
bukan sekadar nama yang bersembunyi di rindang pepohonan saat senja berpamitan
Pada bait senja kueja namamu
Jika hanya sekadar nama, mungkin lebih baik engkau pergi bersama senja.
—–
Puisi Etta Adil, Tanete Riaja, Barru,
20 Agustus 2017